28 Apr 2010

Cara Mudah Bikin Web

     Anda ingin punya web, atau hanya sekedar blog? Lalu apa tujuan anda membuat blog? Untuk mendapatkan penghasilan, agar bisa merilis untuk membuat buku, atau menjadi salah satu web paling sering dilihat. Apapun mimpinya yang penting anda ingin buat web kan, bukan buat surat kabar apalagi film aksi. Pertama-tama kita harus mengerti dulu apa itu website, alat pemberi berita untuk semua golongan dan pembantu dalam bisnis ataupun kehidupan sehari-hari. Dalam perkembangannya website mulai digunakan untuk kepentingan organisasi, mengiklankan produk atau jasa dan lain-lain. Mencari uang dari dunia maya ini munjadi sangat populer akhir-akhir ini.
      Innama a’malu binniat, semua pekerjaan itu tergantung niatnya. Begitu pula dengan membuat web ini, kita harus tahu niat kita membuat website.
• Website apa yang ingin kita buat? (misal sebagai tempat iklan, update berita, atau browsing dan chating)
• Impian apa yang kita inginkan kepada website ini? (misal untuk membeli ferari enzo, dapat menbuat komunitas terbesar, atau menyebar ilmu untuk orang lain, bisa disebut dakwah)
• Langkah-langkah apa yang harus kita tempuh untuk merealisasikannya? (yaitu dengan mengenal dan belajar membuat website,baru setelah itu berpikir untuk mengembangkan dan memajukannya.)
Setelah niat kita terbentuk dengan baik maka kita akan masuk kepada langkah-langkah yang akan kita lakukan. Yang pertama kita harus mengenal komponen penting dalam kita membuat website. Banyak penulis artikel didunia maya menjelaskan apa-apa saja yang mestinya kita lakukan untuk membuat web, salah satunya adalah material-material yang harus kita pahami atau kuasai. Itu ada 3 hal, yaitu:

1.Domain
2.Hosting
3.Editing website (baik templatenya atau codingnya)

      Gratis, itulah yang rata-rata diinginkan para pengguna web pada perintisan karirnya di dunia maya, begitu pula saya dulu. Baik domain ataupun hosting ada yang tidak bayar, tapi banyak yang comersil. Jika kita pengusaha atau punya instansi besar dan punya modal lumayan tentu saya sarankan untuk mengambil yang berbayar. Tapi kita punya semangat besar dan niat bulat tetapi agak terbentur biaya maka lebih baik menggunakan yang free. Setelah anda menentukan memilih yang bebas biaya atau dengan yang berbayar, mari kita mengenal material-materialnya.

      Domain, jika kita memperkenal diri apa pertama yang kita ucapkan? “nama saya adalah….” Tentunya kan? Begitu pula dengan website, domain adalah nama website kita, yang diawali dengan www (world wide web). Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah menemukan dan mengidentifikasi web kita, dan kadang disebut dengan URL. Anda bisa mengunakan domain tools untuk memberikan bantuan kepada anda dalam membuat domain. Disini ada 2 alamat yang bisa anda masuki untuk membuat domain, yaitu http://www.domainhostingmurah.net dan http://domaintools.com . Selain itu www.co.cc dan juga www.tk , akan tetapi tidak semuanya gratis. Anda harus menggunakan nama yang komersiil agar anda mendapatkan domain gratis, sebagai contoh adalah www.liaan.co.cc atau www.warook.co.cc asal nama domain yang anda ajukan memenuhi syarat dan belum ada yang menggunakan pasti diterima.

Beberapa tips dalam membuat Domain:
1.Pilihlah nama yang simpel dan mudah diingat.
2.Sesuaikan nama domain dengan isi web anda jangan sampai terjadi miss title.
3.Jangan terlalu panjang dalam membuat domain, jika tidak bisa dikurangi maka gunakan kata yang familiar agar tidak terjadi salah ketik ataupun tulis.
4.Gunakan penghubung _ jika diperlukan.
5.Ikutilah intruksi dari penunjuk pembuat domain jika anda kurang paham.

      Hosting, adalah tempat anda meletakan data-data web anda pada sebuah server yang terhubung dengan internet. Agar website anda bisa tampil maka anda harus punya hosting sebagai penyimpan data anda di internet. Biasanya anda harus membeli untuk hosting itu sendiri, tapi anda bisa menggunakan blog sebagai hosting, baik blogger ataupun wordpress. Anda tinggal mengaktifasikan domain anda dan hosting anda, anda masuk lagi ke alamat pembuat domain lalu masukkan alamat hosting anda (misal di blogger ataupun wordpress). setelah itu koneksikan antara domain dan hosting anda. Setelah itu silakan anda edit web anda baik dari tampilan atau coding, untuk mempermudah saya sarankan menggunakan blog dulu. Jika anda ingin mengedit langsung saja masuk ke alamat pusat blog anda.
      Disini saya merekomendasikan anda untuk menggunakan blogger atau wordpress, karena mudah juga gampang diingat agar kita bisa belajar dengan mudah. Adapula kelebihan dan kekurangan dari kedua alamat blog tersebut sebagai berikut: Blogger, anda bisa menggunakan blog ini tanpa batasan jumlah data. Selain itu anda yang berniat mendapatkan penghasilan tentu akan dipermudah, karena disini akan ada penyediaan untuk penayangan iklan. Tetapi anda harus siap jika suatu saat dikeluarkan dari keanggotaan tanpa konfirmasi, dan anda tidak dapat protes. Di blogger juga tidak ada kolom komentar dibawah teks, sehingga kita harus membuat coding tersendiri.
      Selanjutnya adalah wordpress, disini kita juga bisa menggunakan sebagai tempat penyimpan data web anda dengan kapasitas besar. Tapi disini anda tidak dapat mengambil keuntungan dengan menggunakan periklanan, karena tidak diizinkan oleh situs. Tetapi kelebihannya dipastikan jadi pengguna selamanya, disebabkan tidak ada pemutusan keanggotaan secara sepihak dan tanpa konfirmasi. Selain itu anda akan mendapatkan kolom komentar tanpa harus membuat codingnya. Itulah sebagian kelebihan dan kekurangan dua blog ini, semoga bisa jadi pertimbangan sebelum memilih. Atau anda ingin menggunakan keduanya? Alamaasiktum, (terserah anda),,,,,,

      Editing website, bisa dibilang ini adalah langkah finishing agar web anda bisa ditampilkan dan dinikmati oleh orang banyak. Jika anda benar-benar akan membuat web, bukan menggunakan hosting dari blogger, maka anda harus mempelajari bahasa pemrogaraman web. Biasanya para pendesain web menggunakan HTML, akan tetapi anda bisa menggunakan java, mySQL dan lain sebagainya. Akan tetapi jika anda pemula saya sarankan untuk menggunakan HTML, bukunya sudah banyak yang terbit (membahas pembuat website dengan HTML). Kalau anda terfokus pada penulisan atau tidak terlalu terobsesi dengan pemrogaraman web, saya sarankan anda menggunakan hosting blog yang akan memudahkan anda dalam melakukan editing di web anda. Kalau di blog anda tetap menggunakan coding tapi tak serumit di hosting web, karena sudah disediakan tambahan laman, pembuatan link, catatan, dan tampilan profil. Bahkan anda akan mudah membuat atau menampilkan iklan (tentunya yang disetujui), jadi semoga anda dapat belajar dengan saya di web ini. Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba............. ^_^

23 Apr 2010

Mengenang masa putih Abu-abu Leg-2

    Masa yang paling indah, pasti semua akan setuju mengatakan SMA. Jikapun diadakan survey atau data angket pasti jawabannya adalah 90% setuju. Bagaimana dengan anda? Jika pernyataan dan hipotesa saya salah, tentu bukan salah bunda mengandung, yang pasti karena saya bukan peramal ulung ( peramal kondangpun masih banyak salah ramal, apalagi suruh meramal dirinya sendiri ). Kembali lagi ke masa abu-abu, kenapa masa ini disebut masa terindah, karena inilah masa tersingkat kita, yang penuh warna-warni, serba-serbi, dan kelap-kelip kehidupan ABG ( bukan anak bau gambir ). Masanya kita mencari jati diri, mencari obsesi, merajut cita-cinta, mendaki mimpi-obsesi, memperat pertemanan dan pembelajaran hal-hal baru ( baik yang positif ataupun negative). Saat kita keluar dari SMA kita pasti rindu akan suasana ramai dan bau kringat, teman-teman yang lebih sering cerita soal bola ataupun infotiment, kebiasaan tidur atau pergi kekantin saat guru datang, guru-guru yang killer tapi semakin killer semakin membuat ngantuk, senda gurau yang tek pernah ada ujungnya, dsb.
    Tapi itu pasti terjadi, karena setiap yang bernyawa pasti akan mati, yang muda pasti akan tua, yang sehat pasti akan sakit, begitu pula yang berjumpa pasti akan berpisah. Apakah dengan perpisahan semua berakhir? Yang pasti berakhir, berakhir karena raga tak dapat lagi berjumpa, tapi amalan dan ibadah-ibadah kita pasti akan bertemu dengan mereka. Saat kita sudah sangat sulit untuk berjumpa dengan teman satu bangku kuliah, TTM kita dulu ( temen tukang molor, bukan teman tapi mesra ), bahkan sesama murid telatan ( “telatan”, bukan teladan ), ataupun imam solat dhuhur kita. Yang pasti rasa rindu, kangen, dan segala kata serumpun yang bisa mewakili rasa ingin bertemu lagi itu. Disinilah bergunanya teknologi yang semakin maju, hanya dengan membuka contact dan menekan tombol call kita sudah bisa berbicara dengan teman bahkan bisa bertatap muka ( tentunya dengan syarat saldo pulsa cukup untuk melakukan pangilan dan HP dalam keadaan normal).
    Sesuatu akan hilang setelah kita melakoni perpisahan ( itupun bagi yang mengalaminya secara meriah), baik secara meriah ataupunn tidak yang terpenting adalah hikmah dibalik itu semuanya. “Demi masa. Sungguh, manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, dan berbuat kebajikan serta saling mengingatkan untuk kebaikan dan saling mengingatkan untuk kesabaran.” Surah an-nasr ayat 1-3. Kita dapat mengambil hikmah dari surah ini, sesungguhnya kita dalam kerugian karena menyia-nyiakan waktu. Mungkin masa SMA kita sudah hilang, masih dijalani, ataupun akan dijalani. Jikalau sudah terlewati tidak akan mungkin kembali lagi, seperti kentang yang sudah jadi sop, tidak mungkin dikembalikan menjadi kentang lagikan ( lain cerita dengan mrs.V yang bisa dioperasi di Singapore ).
    Sekaranglah saatnya kita tidak menyia-nyiakan, memperbanyak tidur, ataupun memperbenyak kegiatan yang kurang bermanfaat. Inginkah kita kehilangan waktu-waktu yang sudah terbuang kemarin? Atau ingin lebih terbuang lagi dan kita tidak melakukan apa-apa? Tentunya tidak bukan, dan kita manfaatkan waktu itu dengan sebaik mungkin dengan beriman kepada allah swt. melakukan semua hal terbaik yang dapat kita gapai tentunya. Mari kita bersabar, sabar dengan cobaan apapun yang kita terima, bukan berarti pasrah akan nasib ataupun menyerah. Mari kita saling mengingatkan dalam hal baik, karena hal baik maka akan berbuah yang baik pula kepada kita, begitu pula sebaliknya. Seperti kata orang jawa “sapa nandur mesti ngunduh”, jika ditarjim,siapa yang menanam pasti akan memanen. Jika kita menamam hal baik tentunya hasilnya baik, jika menanam bibit yang jelek akankah dapat hasil yang memuaskan pula?
    Sayapun berkesempatan mengikuti masa abu-abu leg 2, ditempat kuliah saya ada program wajib PKPBA ( program khusus pendidikan bahasa arab ). Kegiatan masuknya rutin dari pukul 14.00-16.30 dan 18.30-20.00, hari senin sampai jumat dan dosennya hampir setiap harinya sama. Hanya saat masuk kelas tidak ada abu-abu putih, walaupun suasana hampir sama( sama-sama mewah, kalau kuliah mewah dalam arti sebenarnya kalau di sma menengahi sawah). Anak-anak yang masih hobi terlambat, menggapai mimpi dikelas ( tanamu, atau tidur ), beberapa kenakalan kecil yang masih dapat saya rasakan. Kadang membuat flashback kemasa SMA, sehingga euphoria menyentuh lembut ke otak kanan yang mampu menyimpan data lebih lama dan permanen. Bukan berarti otak kiri kita tidak terlalu penting, karena keduanya sama-sama penting seperti kebutuhan kita akan makanan dan minuman.
    Di universitas islam ini memang sangat beragam, beragam penghuni mabnanya, beragam bahasanya, beragam pula kemampuannya. Hafist Al-Quran adalah satunya, saya pastikan setiap anda masuk ke angkatan baru pasti ada pula hafist baru di kampus ini. Banyak pulan ahli hisab ( bukan ahli penghitug, melainkan penghisab rokok ), merokok bak air dimusim hujan (tidak ada hentinya dan terus berkembang) di Negara berkembang seperti Indonesia ini. Masih ada pula orang yang menyambung-nyambung 4-5 bahasa saat berbicara, yang pasti adalah bahasa Indonesia, arab, dan juga bahasa inggris. Karena ketiga bahasa itu wajib dipelajari di kampus ini, belum lagi bekal bahasa daerah masing-masing itupun masih ada les privat kepada 2 bahasa daerah yang paling dominan dikampus, yaitu bahasa jawa dan Madura. Minimal 5 bahasakan? Belum lagi kalau ada yang belajar bahasa jepang, mandarin, atau berasal dari luar jawa dan Madura (semakin banyak kosa kata, vocab, mufrodad, dasanama, lan sak sanesipun).
    Inilah salah satu pengaruh globalisasi, bisa dikatakan positif bisa juga dikatakan negative, tergantung dari sudut pandang mana kita melihat hal ini. Yang pasti kita harus bersyukur akan keadaan ini, dimana islam telah berkembang dan mulai bangkit dari tidur lamanya. Satu sisinyang saya suka dari masa abu-abu leg 2 ini, islam dapat saya laksanakan dengan sepenuh hati. Masa abu-abu yang islami di kota santri. Allah member kita pendengaran yang berfungsi saat lahir, baru setelah itu mata kita, kulit kita, berlanjut pada indra pembau yang terakhir adalah mulut. Agar kita menjaga perkataan, karena perkataan adalah pisau bermata dua.

15 Apr 2010

Satu Langkah Kebelakang untuk Maju

    “Mata boleh terpejam, tapi hati jangan terbenam. Terbenam akan keputus asaan, tapi tunduklah, tunduklah kepada hal-hal yang baik dan orang tua kita tentunya. Itu akan membuat langkah terhambat, terhambat untuk melakukan hal-hal negative.” Kata yang begitu saja melintas dalam pikiran saya, sebuah hal yang berguna tapi hanya dalam waktu tertentu dapat dproduksi. Semua orang punya kemampuan, seperti rumput “ada saja hewan ternak yang mau makan” bukan maksud menyamakan dengan rumput. Akan tetapi lihatlah dari sudut yang lain, bahwa sejelek-jeleknya rumput masih punya keistimewaan yang membuat ternak mau mengkonsumsi walaupun bentuk dan warnanya sulit didefenisikan (bukan karena terlalu bervariasi tapi sangat tidak layak). Jadi siapa kita? We are is leader.
     Apakah seorang bisa dikatakan pemimpin harus menjadi presiden, gubernur, bupati, camat, atau kades? Apakah dosen, mualim, tukang becak, satpam, cleaning service bukan seorang pemimpin? Allamasiktum (terserah anda), yang pasti kita adalah pemimpin. Pemimpin kehidupan kita sendiri, pemimpin mimpi, aktivitas, kebijakan, APBP (Anggaran Pemasukan dan Belanja Pribadi) kita serta masih banyak hal lainnya. Kalaupun ada yang memiliki jabatan atau tanggung jawab lebih, itu adalah amanah dari allah swt. Seperti sebuah hadist yang diriwayatkan olehImam bukhari dan Muslim
كلكم زاع وكلكم مسءول عن رعيته, الامام راع ومسئو ل عن رعيته.
     “Setiap kamu adalah pemimpin. Dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas kepimimpinannya.” Pemimpin, itulah kita, lalu bagaimana cara kita memaksimalkan potensi yang super ini?
Jika kita pernah dengar lagunya d’masiv yang “jangan menyerah”,anda ingat? (saya saja hampir lupa, tapi cukup paham). Syukuri dulu anugrah yang kita miliki sebagai pemimpin dan lakukan yang terbaik, dengan kemampuan kita. Lalu apa kemampuan kita? Tentu kita berfikir kita tidak punya kemampuan istimewa seperti yang lain, kita hanya tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri. Rumputpun ada yang suka dan memiliki keistimewaan, apalagi kita (mahlukyang diciptakan paling sempurna oleh allah swt.) mulai sekarang, detik ini tepatnya, kita harus melakukan yang terbaik karena masing-masing dari kita adalah pemimpin. Pemimpin tak harus berada di gedung DPR atau MPR, tak harus pegang palu (bukan kuli, tapi hakim), tidak pula harus mengenakan pangkat bintang dipundak, apalagi perusahaan yang besar. Karena kepemimpinan adalah salah satu anugrah alami yang diberikan allah swt. kepada kita (manusia yang kurang bersyukur ini).
     Ayo kita mundur dulu (bukan berarti kita tinggalkan hal-hal yang telah kita lakukan), tapi kita merendah diri, keluar sebentar dari aktifitas (bukan keluar dari kegiatan ibadah, apalagi MCK, bias brabe). Kita introspeksi diri, menata hati, membangun semangat, memupuk optimism dengan percaya diri dan jangan tersungkur melainkan sujud untuk bersyukur. Kita ini hanya debu di dunia milik gusti ingkang andamel gesang (tuhan yang menciptakan kehidupan), begitu kecil diri kita, jika ada sungai yang meluap mampukah kita menghadangnya (malah terseret arus), jika ada ayam mati adakah kekuasaan untuk menghidupkannya atau minimal di pending dululah, ditunggusampai disembelih! Tidak sama sekali, semuanya itu ada ditangan allah swt. tanpa bisa kita merubah. Tapi kita mampu berusaha, yang penting adalah usaha kita, kalaupun hasilnya itu ada ditangan gusti ingkang makarya jagat (tuhan yang menciptakan dunia seisinaya).
     Mundur satu langkah adalah sebuah persiapan sebelum kita melakukan sprint, sprint untuk maju kedepan,menggapai semua angan merajut mimpiyang sudah tertata rapi. Menyiapkan hati agar mampu menghadapi segala halangan dan rintangan yang akan bermunculan bak peserta pendaftaran CPNS disekitar kita. Berpikir kritis ( bukan krisis, apalagi ngemis), bersemangat baja, bermanagemen entrepreneur, berdisiplin pasukan loreng, dan loyalitas ala aremania, bonex, the jak, ataupun Viking. Siapapun kita (anak cerdas atau oon, pemilik rambut kriting atau kriwil, kulit putih maupun sawo busuk) kita sama-sama manusia yang berasal dari sperma dan ovum orang tua kita. Yang diciptakan oleh allah swt. dari tanah, tidak ada yang berasal dari api ( karena yang berasal dari api hanya syaitan) bukan pula dari nur atau cahaya ( karena itu hanya malaikat). Jadi kita manusia semua sama, dengan Obama? Dengan SBY? Dengan alm. Gus Dur? Dengan Albert Einsten? Dengan Leonel messi? Dengan sir alex ferguson? Pangeran Charles? Kita sama, dan kita bisa seperti mereka bahkan bisa lebih!
     Awali semua dengan hal yang dapat kita lakukan, yang realistis tapi bermanfaat untuk kita dan orang lain. Jika kita ingin seperti pemilik Microsoft corporation sementara kita punya 1 modal besar yaitu semangat, tentu lebih riil kita membuat program kecil-kecilan dulu. Karena kesuksesan yang besar itu berawal dari koalisi sukses-sukses kecil. Jika kita adalah pekerja bawahan, itu sangat hebat jika dengan ikhlas kita melakukan tugas dengan sepenuh hati dan tanpa menuntut hak sebelum kewajiban kita usai. Mari kita awali dengan senyum dipipi dan satu tarikan nafas diikuti penghimpunan semangat, sekarang kita harus mampu menunjukan kepada dunia apapun yang kita lakukan itu indah bagi kita.
     Masukkan semua hal positif pada diri kita, lain halnya jika masuk hanya nasi, lauk, susu, buah apalagi lamunan. Itu adalah kebutuhan jasmani dan imajinasi, yang lebih penting adalah jiwa. Sesuatu yang membuat orang biasa-biasa punya charisma, OB jadi seorang yang sangat bijak, Pedagang asongan menjelma jadi guru besar. Saya juga belum jadi presiden RI, juga belum bertitle Dr. tapi minimal saya presiden bagi diri saya sendiri dan menjadi dokter ruhani untuk dirisendiri dan pembaca artikel ini (amin ya rabb),,,,,,,,, mari kita maju untuk menggapai mimpi, mimpi yang sudah menghiasi hari-hari, hari-hari yang akan terus terisi olah usaha sepenuh hati. Semoga kita semua bisa mendapat ridhoNYA………

2 Apr 2010

Pesona dalam kesederhanaan Madura

       Suramadu, sebuah nama jembatan pertama di Indonesia yang menghubungan dua pulau yang berdekatan. Yaitu pulau Jawa dan pulau Madura, sekarang sudah menjadi satu pulau dengan terhubung jembatan sepanjang 5,438 KM. Jangan dilihat siapa yang mengkontruksi dan asal bahan bakunya, karena sudah pasti kita kecewa (bukan karena kita g'kebagian jatah kontruksi atau persenan) tapi label made in China itu masalahnya. Sesuatu yang ironis ditengah metafora kemegahan bangunan dan euphoria pendidikan di Negeri ini, apalagi di bidang arsitek dan bahan mentah masih harus menggunakan tenaga dan bahan dari Negara lain. Tapi kita sebagai umat islam patutlah bersyukur, karena jika kita bersyukur nikmat kita akan ditambah oleh allah swt. Seperti ketika kita merengek minta dibelikan sepeda motor pada waktu muda, belum dibelikan sudah minta laptop, kredit motor baru nyicil sekali malah request blackberry dan kamera digital. Bukan diberi malah kita diomeli habis-habisan, lain halnya jika kita baru dibelikan sepeda pancal oleh orang tua (baru tiga tahun yang lalu). Tapi kita selalu berterimakasih kepada beliau, tentu dengan senang hati akan membelikan permintaan kita jika ada rizki (bahkan tanpa trik-trik khusus ataupun rengekan istimewa).
        Allah pun tak akan segan menambah karunia kepada hambanya, jika hamba itu pandai bersyukur. Yakinlah, karena janji allah itu pastilah benar dan tak seperti janji-janji manusia yang bisa diterjemahkan isuk tempe sore dele ( pagi tempe sore kedelai, yang berarti berubah-ubah tak pernah tetap janji). Disinilah kita harus mulai belajar, belajar bersyukur, belajar menepati janji, dan belajar untuk jadi umat yang selalu berusaha. So, marilah kita awali hari dengan senyum bangga akan negeri beribu pulau ini, busungkan dada dan beranikan diri untuk mengaku bahwa kita anak negeri ini. Negeri yang penuh warna, warna suku bangsa, bahasa, budaya, semua keanekaragaman yang mempersatukan dalam satu nama “Indonesia”. Perjuangkan negeri kita, tempat kita dilahirkan dan tempat menghabiskan hari tua (jika umur kita sampai menyentuh senja). Banyak pulau dinegeri ini, saya yang lahir di jawa dan besar di jawa memiliki rasa bangga kepada semua pulau dan suku di negeri ini (walupun jawa tetap the best).
        Saat saya dengar jembatan Suramadu jadi, langsung terlintas dipikiran untuk kesana, menyebrang ke pulau islam itu (karena disana islam jadi budaya). Walaupun saya begitu terobsesi untuk menyebrang ke pulau yang mulai berubah, berubah bukan karena ekonominya yang maju, apalagi dengan petisnya. Belum genap satu semester saya kuliah saya sudah berjumpa dengan ketidak ramahan beberapa oknum mahasiswa dari pulau panas itu. Betapa emosinya meledak-ledak dan terlalu bangga serta menganggap dirinya paling, itulah yang saya pikirkan waktu bermasalah dengan anak Madura. Masalah dari persentasi antar kelas dan masalah cewek dan berantem, padahal saya juga malah lebih meledak-ledak dan emosi (keagungan allah, setelah ada masalah kita dapat mengoreksi dan bercermin). Itu hanya paradikma saya, memang orang madura adalah orang-orang berjiwa bisnis tinggi yang keras (dalam berucap dan dertindak). Tapi tak semuanya memiliki kriteria itu, seperti yang ada di sekeliling kita (tak semua orang mewakili kebiasaan atau cerminan masyarakat secara keseluruhan).
       Ketika saya menapakkan kaki di bus pariwisata yang mengantarkan saya menyebrang ke pulau tetangga itu, bahasa asing mulai mengumandang seantero bus. Membuat mata semakin ngantuk, karena belum terlalu paham apa yang mereka bicarakan. Jembatan yang kokoh (walaupun kurang megah), itulah yang tersirat dari jembatan yang membuat pelabuhan kamal sepi penumpang. Ketika masuk madura, mata langsung tersuguhi pemandangan yang “subhanallah”. Tanah datar yang ditumbuhi rumput dan diselingi pepohonan, sehingga mirip padang safana dimusim penghujan. Mungkin itu hal biasa bagi ping atau conk (panggilan cewek dan cowok untuk anak madura), tapi mereka belum pernah menceritakan hal itu, padahal itu salah satu hal yang dapat memikat hati (bukan hanya lawan jenis kita yang maskulin atau seksi). Karena setiap daerah di Indonesia punya potensi keindahan alam, hanya berbeda dalam bentuk obyek keindahannya. Serentak rasa rindu akan kampung halaman menghinggapi hatiku, tapi saya bersyukur telah sampai pulau keempat yang telah saya singgahi. Tanah padas yang merupakan ciri khas dari daerah dataran rendah membuat lampung kembali terbayang dikepala, suasana alami yang indah dan membuat seakan berada di planet lain.
        Saya belum lama meninggalkan kampung halaman tetapi rasa rindu sudah membumbung seketika itu diubun-ubunku. Akan tetapi semua ada hikmahnya, dalam perjalanan sendirianku ini. Sampai disampang pukul 19.15, perut langsung menghantarkan kaki menyambangi penjual nasi goreng (maklumlah di ma’had itu salah satu makanan favorit). Gerimis menyambut kedatangan saya dikota yang mulai berkembang ini, setelah itu saya ke masjid sekalian menjamak solat magrib. “Inilah madura, islam adalah agama dan budaya.” Kata itu tidaklah salah, walaupun juga tidak 100% benar, suasana islami begitu terasa. Terasa dari kebiasaan pemuda yang hoby membaca kallamullah (firman allah) susunan ta’mir yang kebanyakan bertitle Haji. Sebelum menggapai mimpi di masjid sayapun menyerahkan KTP dulu kepengurus masjid itu. Ntah nama masjidnya, saya sendiri lupa, yang pasti masjid didekat pasar sampang dan sebelum terminal (jika dari arah surabaya). Hanya dua malam saya berada dipulau yang terkenal dengan satenya ini, tapi banyak hal bisa saya pelajari.
       “tolibul ilmi walaukaana bisin” caarilah ilmu sampai ke negeri cina, sabda rasulullah saw. Saya mamang belum sampai cina, tapi minimal madura bisa memberi ilmu yang tidak kalah dengan cina (sekaligus penyemangat saya untuk mencapai pulau-pulau berikutnya). Sewaktu saya berpindah tempat bermalam ke masjid jami’ dekat tugu pahlawan, ilmu yang saya dapatkan adalah “seperti apapun penampilan kita, pekerjaan, intelektualitas dan sedang apa kita, jika ada adzan, solatlah karena disinilah yang membuat percaya diri untuk berkata saya muslim.” Barang bawaan rutin sebagian anak madura yang saya jumpai di masjid (bukan dipasar, warung tempat bolos, atau mangkalnya preman, atau pak polisi yang kurang respect kalua ada masalah), adalah peci dan sarung. Lain hal dengan anak muda jaman sekarang yang lebih bingung ketinggalan laptop, buku, hp, daripada ketinggalan alat solat dan al-qurannya.
      Perdagangan adalah salah satu penopang ekonomi di madura, selain pertanian, wisata dan lain-lain. Saat mata memperhatikan aktivitas pedagang di sekitar tugu, otak kanan membuat bayangan 3D ( tiga dimensi ) yang langsung ditata menjadi data base oleh otak kiri saya. Kejujuran adalah modal utama mereka, karena jujur itu bisa menghancurkan, menghancurkan noda-noda hitam dihati kita. Jujurpun bisa menjadi bakteri, bakteri yang menjadi anti body dosa. Dan menutup jalan, menutup jalan keneraka agar surga semakin dekat dengan kita. Rasulullah saw. Adalah seorang pedegang, beliau selalu memegang asas kejujuran jadi tanpa pikir sudah sewajibnya kita mengikuti beliau. Kompitisi yang sehat (bukan kompetisi lari maraton atau renang jarak jauh), tetapi dalam berjualan tidak ada kata berebut pelangganan apa lagi saling menjatuhkan. Yang ada adalah saling membantu tapi tanpa melalaikan usahanya sendiri, sebuah budaya yang indah. Pengaplikasian budaya islam di madura, sebuah hal yang membuat orang merasa tenang (batinnya) ketika berkunjung ke madura. Bahkan sampai terlintas dipikiran saya, “bagaimana ya kalau nanti punya pendamping dari madura?” tentu itu sebuah keinginan yang terbawa suasana, tapi dalam keadaan yang sadar. Wallahua’lam bisowaf, namanya jodoh, rizki, mati ada ditangan allah. Kita harus bersyukur dan melakukan terbaik, ingat hidup adalah anugarah.
       Makanan seharga Rp3000,- (makanan daerah madura dari biji-bijian dan beras ketan merah), kalau namanya saya sulit mengucapkan. Membuat saya ingin berkunjung lagi kesana (suatu saat nanti). Madura berpeluang jadi pulau yang megah, maju, dan islami tentunya, tapi jangan kehilang jati dirimu wahai pulau yang memiliki api abadi. Begitu pula untuk jubek (panggilan jelek dalam bahasa arab), teman saya yang berasal dari sampang dan pamekasan, semoga allah meridhoi kalian, barokallah.
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com