29 Jun 2011

Mengenang indahnya bali dihari pertama.

Kepala garuda di GWK bali.
       Dalam beberapa kesempatan hunting, baik di jawa maupun di luar jawa, tiada tujuan lain selain mencari ilmu dari sang pencipta serta mematuhi perintah untuk menjelajahi seluruh bumi ini tanpa terkecuali. Dan ketika mengelilingi Indonesia, rasa nasionalisme menjadi modal utama, ingin mengenal negeri ini lebih dalam, mengambil hikmah dibalik hikmah dan memperoleh pengalaman serta saudara yang semakin banyak. Sewaktu SMA (kelas XI), seperti teman-teman lain yang biasanya mengadakan study tour ke pulau dewata, SMA kamipun (SMAN 1 Kawedanan Magetan) melakukan kegiatan itu dan saya berkesempatan untuk belajar berbagai hal yang menarik tentang pulau kecil diseberang timur jawa ini. Naik bus adalah sebuah alternative yang bagus ketika ingin berkelana ke pulau bali, selain harga yang tergolong murah juga memberi kesempatan untuk menikmati kemacetan yang tak terasa di kereta api, dan pemandangan kota-kota serta kabupaten sekitar yang tak didapat ketika naik pesawat terbang.
        Untuk tanggal dan bulan saya sebenarnya lupa, tetapi melihat date taken di foto kenang-kenangan Bali, menunjukkan tanggal 21-3-2008, berarti berangkat saya & teman-teman tgl 20 maret 2008 dari kota Magetan tercinta. Berangkat pukul 10.00, dengan tiga bus pariwisata, yang terpenting kami sangat menikmati perjalanan kali itu. Walau untuk sebagian anak SMA di kabupaten pinggiran seperti Magetan ini bisa jadi perjalanan yang paling jauh selama ini, termasuk saya salah satunya. Keindahan balipun sudah terbayangkan di otak kami, walaupun perjalanan masih panjang. Kami sampai di pelabuhan ketapang (Banyuwangi) pukul 23.00, dan baru menyeberang ke pulau dewata pukul 24.00 (antre satu jam).
        Setelah naik kapal fery menyebrang ke gilimanuk (pelabuhan bali), kurang lebih 1,5 jam diatas kapal penyeberangan. Kami (team tour SMA) merasakan hawa Bali setelah keluar dari kapal, hawa dingin khas pantai di malam hari menyambut kami. Ketika adzan subuh berkumandang kami sudah sampai di pantai sanur. Subhanallah, setelah solat subuh kami langsung tancap gas ke pantai nan eksotik itu. Lumayanlah, tapi saya tetap lebih bangga dengan Kabupaten Magetan (walaupun tak ada pantainya). Waktu itu sudah banyak sebagian yang membasahkan diri dengan menyentuh air laut bali, hikmah yang dapat diambil manfaatkan kesempatan yang datang sekali tanpa harus meninggalkan idealisme kita.
        Selanjutnya kami berjalan menjauh dari pantai sanur, menikmati sarapan dan seketika ada sedikit kehebohan muncul. “eneng sing kelangan duwit, mlebu bis maneh.” Ternyata ada teman yang kehilangan uang dan semua anak diharap masuk bus kembali. Maklumlah, kami rata-rata adalah orang menengah yang sakupun tak seberapa banyak untuk kebali. Waktu itu saya juga cukup beruntung mendapat saku 500ribu, itu harus tetap disyukuri kawan. *pembelajaran kali ini: hati-hati dengan uang anda, kehati-hatian yang paling penting adalah syukuri dengan jumlah uang anda dan jangan lupa beri sedekahnya. Tak tahu kenapa masalah uang itupun seperti lenyap tak diungkit lagi, apalagi oleh guru-guru pendamping dan kami melanjutkan perjalanan ke GWK (Garuda Wisnu Kencana).
        Sesampai area garuda wisnu kencana kami terkagum-kagum dengan desain dan dekorasi yang sangat indah. Indah bukan karena ide manusia untuk membuatnya, tapi bagaimana Allah merencanakan manusia-manusia untuk membuat sesuatu yang luar biasa dari alam yang telah dikuasakan kepada manusia. Tanah-tanah tinggi, berbentuk kotak-kotak, menjadi pintu gerbang yang alami ketika akan memasuki pelataran GWK. Setelah parkir dan makan siang, kami berlanjut menjelajahi GWK, memang belum jadi, karena target akhir 2009 baru selesai (informasi dari beli rake, guide kami). Tapi hasilnya sudak luar biasa, patung kepala garuda yang besar menghadap plataran, sangar, dan menunjukkan kelasnya dalam kulturistik.
        Adapula patung wisnu setengah badan, yang belum memiliki tangan (dalam proses pembuatan), dengan wibawanya berada sedikit lebih atas dari posisi sang garuda. Yang paling berkesan disini adalah rumput diplatarannya, saya ibaratkan seperti rumput di stadion-stadion Inggris. Pembelajaran kali ini: perlu kita memiliki banyak referensi dalam kehidupan, karena itu akan membuat hidup kita lebih berwarna bak pelangi kawan. Di GWK memang tak semegah istana presiden, tapi dari sana kita bisa belajar bagaimana harus menghargai sebuah budaya, tanpa harus mengorbankan agama. Berfoto ria disanapun menjadi agenda selanjutnya, dengan teman saya Prasetyo, Alhamdulillah sekarang menjadi seorang penegak hukum. Dengan guru-guru dan teman-teman saya (kaum hawa). Ternyata berfoto ria ditempat nan indah membuat kita berani bermimpi lebih indah pula. ^_^
        Untuk perjalanan selanjutnya di bali akan saya posting di postingan selanjutnya kawan. Salam dari sang pengembala, Tyas haryadi… ^_^

28 Jun 2011

Pemimpin & mimpi-mimpinya.

       Pernah saya memutar-mutar logika mengargumenkan beberapa pengalaman serta referensi dalam otak, ingin mencari korelasi antara pemimpi & pemimpin. Saya pernah juga update status tentang perbedaan tipis antara Pemimpin dan Pemimpi, saat itu saya tulis “seorang pemimpi dan pemimpin hanya beda tipis, pemimpin adl orang yg berani bermimpi untuk orang banyak. sementara pemimpi adl orang yg memimpin dirinya untuk mengarah pada kesuksesan dg mimpinya itu sendiri, bermimpilah wahai para pemimpin, jadikanlah langkahmu mendekat kepada mimpi2 itu. jadikan ucapanmu sebagai penyemangat & pengingat akan mimpi itu, wahai pemimpin yang memiliki mimpi mulia.... ^_^” 
       Saya sempat berpikir apakah benar pemimpi adalah salah satu tipikalis seorang pemimpin? Tetapi setelah saya membaca beberapa cerita tentang bung karno yang salah satunya berkata “beri aku 10 pemuda maka akan ku guncangkan dunia.” Hanya seorang pemimpi besar yg berani berkata seperti itu. Berani berkata ketika keyakinan menjadi modal terpenting, ketika semangat membara, dan ketika logika itu dibuat lebih jauh dan lebih panjang serta dalam. Jika kita pikirkan sekarang, tentu itu semua bisa terjadi, dan sangat realistis, kenapa? Jika kita melihat USA, menang dalam teknologi, kekuatan tentara, politik, ekonomi, entertainment, cina mampu unggul dalam produksi semua barang konsumsi dan teknologi, serta budaya mereka yang tak pernah tertinggal oleh kemajuan mereka.
        Berlanjut kesemenanjung arab, dimana agama menjadi salah satu daya tarik, kekayaan minyak, serta kemampuan mengelola sesuatu yg kurang menghasilkan (padang pasir) menjadi lahan produktif (uji coba padang Sinai). Lalu jika kesepuluh pemuda yg diminta bung Karno itu ditempatkan pada pos-pos khusus tersebut, tentunya setelah gemblengan dan punya kemampuan mungkuni. Pemuda kesatu sebagai pemimpin negeri ini, pemuda kedua dijadikan ahli agama, sebagai ulama yg mampu menjaga keharmonisan negeri ini. Pemuda ketiga dibekali kemampuan untuk mengelola keuangan dan mengurusi perekonomian negeri ini. Pemuda keempat, sebagai ahli teknologi, penerus B.J. Habibie. Pemuda kelima sebagai pengurus pertahanan Insonesia, sesangar & setegas Pak Harto. Pemuda keenam, sebagai ahli seni, lebih eksentrik daripada sujiwo tejo, tapi sangat cinta budaya negeri ini. Pemuda ketujuh, jadi pendidik para pemuda dinegeri ini. Pemuda kedelapan jadi pemandu entrepreneur bangsa ini melanjutkan tung desem waringin. Pemuda kesembilam mengurusi SDA, pemuda kesepuluh mengurus diplomatic negeri ini.
        Belum lagi jika setiap pemuda juga akan memilih sepuluh pemuda untuk meneruskan perjuangan mereka, selanjutnya dan selanjutnya, maka bisa jadi 1juta pemuda ini menjadi bersemangat & berkemampuan spt 10 pemuda hasil didikan bung Karno. Jadi tidak ada mimpi yang tidak mungkin. Sementara itu yang membuat saya tambah yakin, ketika beberapa kali silaturohim ke rumah Rektor UIN Malang (Prof.Imam Suprayogo) beliau selalu menceritakan mimpi-mimpi beliau dg bahasa “harapan saya kedepan.” Seperti kampus UIN 2 yang bakal mandiri, semandiri-mandirinya, mulai dari listrik yang akan dipasok dr tenaga Alternatif, pembiayaan dr usaha-usaha yang akan dikembangkan disana. Walaupun mimpi itu berubah secara perlahan-lahan menjadi lebih baik kelaknya. Lalu B.J. Habibie, beliau juga pemimpi yang besar tentang pesawat. Sejak kecil beliau terobsesi dengan pesawat, bahkan ketika masih di ITB beliau sangat suka mengotak-atik airomodelling, yang terfokus pada desain pesawat beliau. Lalu kesempatan belajar ke German baratpun tak di sia-siakan, dan akhirnya IPTN terbentuk dan pesawat “made in Ina” pun bisa berterbangan diangkasa.
        Setelah poin demi poin terangkum diotak, saat itu saya yakin, bahwa pemimpi adalah salah satu sarat menjadi pemimpin besar. Kerena pemimpin besar tentu disertai dg mimpi-mimpi besar, dan mimpi besar itu pastinya lahir dari seorang pemimpin besar. Jadilah pemimpi yang akan menularkan mimpi itu kepada bagian dari yang anda pimpin, minimal diri kita sendiri. Dari sudut itulah saya hikmahi dari pengalaman kecil ketika berani bermimpi dan mengutarakannya kepada semua orang. Saat itulah jiwa kepemimpinan, berani menjadi pioneer, berani mengajak untuk melangkah pasti mulai terbentuk. Pemimpi dan mimpi-mimpinya, semoga bermanfaat dan Allah memberkahi. Amin,,, by: tyas haryadi... ^_^

14 Jun 2011

TTS, touch to speech, karya baru untuk UAS PBO.

Tampilan software TTs
       TTS (touch to speech) adalah sebuah aplikasi yang sebenarnya sudah ada di windows. Hanya saja di windows hanya ada dalam versi inggrisnya, dan kami membuat versi Indonesianya. Sehingga kerjanya hampir sama seperti mesin pengurut nomor di bank, atau mesin penjawab pada operator. Dalam pembuatannya ini kami ada tiga orang, yaitu bambang saputro, M. Nawir Gufron dan saya sendiri, Tyas Haryadi. Ini adalah tugas akhir mata kuliah PBO (Pemrograman Berorientasi Objek) tahun 2011. Untuk scripnya bisa di download di sini, dan semoga bermanfaat kawan.
        Dalam pembuatan program ini kami membuat database sendiri, dengan merekam suara kami yang pas-pasan ini. Untuk semua desainnya kami juga menggunakan coding 100%, sebagai programmer utamanya adalah saudara bambang. Dia ahli programming di kelompok kami, sementara saya lebih kepada ahli coordinator, pembuatan data base bersama saudara nawir.
        Teruslah berkarya kawan, karena dengan karya manusia baru akan merasa berguna. Terus berkarya selama nyawa masih menyatu dengan raga. Salam sang pelangi kehidupan, by Tyas Haryadi. ^_^

Indahnya Kota Mojokerto, tempat leluhurku.

Foto Bersama team di Moker.
       Untuk kesekian kalinya saya kembali berkunjung ke Mojokerto, yang merupakan tanah nenek moyangku (rumah nenek dan kakek dari ayahku). Tapi, kali ini menjadi lumayan special karena bersama-sama teman untuk nikmati indahnya kota Mojokerto. Kota yang memiliki situs bersejarah kerajaan majapahit dan tempat wisata terkenal di daerah pacet. Saya berangkat bersama lima teman yang lain dari malang, pukul 17.00. Yups, salah satu tujuan untuk berangkat sore, tepatnya menjelang malam adalah menghindari cuaca panas yang harus dihadapi diperjalanan.
        Seperti biasa kami naik sepeda motor *tanpa harus menyebutkan merk, kami melaju menuju Mojokerto untuk singgah di rumah keluarga mas ipunk. Sebenarnya namanya g’ada ipung sama sekali, bahkan kalaupun disingkat, namanya adalah saifullah arif. Kami mampir dulu solat magrib ke masjid yg pernah saya foto-foto disana, tapi belum untuk solat, Muhammad cheng hoe, pasuruan. Ternyata waktu solat magrib sudah sampai enjury time, baru selesai saya salam dan solat sebentar ternyata sudah adzan isa’. Lumayanlah, sekalian istirahat dan solat isa’disana, desainnya memang lumayan dan ibadah disana cukup membuat kushuk kawan, kapan-kapan dicoba dah.
        Melanjutkan perjalanan kami lewat pertigaan arah porong dan mojokerto, kami pengkol kiri menuju kota Mojokerto. Sesampai di mojokerto pukul 20.30an, bersamaan dengan gelar juara MU (maschester united) salah satu tim kesukaan saya. Sampai di rumah bang ipung kami disambut dengan ramah, *keluarga yang ramah akan memberi kesan yang indah dan tamupun akan merasa bahagia*. Setelah bercerita pendek tentang hal-hal yang berhubungan dengan perjalanan dan asal masing-masing, sekalian mencoba mengakrabkan diri. Satu hal yang dapat dipelajari, banyaklah tersenyum bukan tertawa ketika bertemu orang baru karena itu membuat lebih mudah mencairkan suasana.
        Setelah dijamu makan malam kamipun mengantar kaum hawa (teman-teman perempuan yang ikut dalam perjalanan) ke rumah pacar mas ipung. Bahas tentang pacar, saya sebenarnya sangat tidak setuju, tapi dalam ketidak setujuan sesuatu kita harus punya politik untuk mengubah hal-hal seperti ini. Hadapi dengan tenang, beri kata-kata bijak, lalu ubah maindset, maka akan dengan mudah itu bisa diubah kawan. Lewat jembatan satu jalur, cukup ngeri tapi juga cukup memacu andrenalin. Sebelum mengantarkannya kami membuat kesepakatan besok akan kemana dalam edisi hunting kali ini. Setelah itu kami (kaum adam) melanjutkan acara ngopi bareng di depan MAN 1 SOKO.
        Cerita-serita pendek nan menggugah semangat dan wawasan keluar waktu itu, itu juga hikmah dari acara ngopi bareng jika itu kita hikmahi dengan baik kawan. Ternyata, semua memiliki visi sama “menikmati keindahan Indonesia raya yang sudah diciptakan Allah swt.” tapi ternyata jejak saya sudah mencapai mimpi-mimpi mereka, diantaranya ke bali, touring jawa tengah, etc. Selesai ngopi kami lanjutkan ke rumah mas ipung untuk melepas malam, tidur yang efektif supaya besok pagi kembali segar untuk melanjutkan perjalanan.
        Alarm handpone saya set pukul 03.00, hitung-hitung solat tahajud dulu lah, sudah beberapa malam juga g’solat tahajud. Alhamdulillah belum berkesempatan, saya terbangun waktu imsak dan ketika adzan saya keluar untuk mencari musholla terdekat. Cukup dengan sensor suara adzan ternyata saya malah dapat masjid. Satu poin kawan ketika masuk ke masjid atau musholla untuk solat jama’ah terutama waktu subuh adalah, ternyata kaum muda masih sedikit sekali yang berada di timing itu. Tak lupa saya bawa buku wirid dari kampus, untuk baca surat Waqiah serta Al-Mulk. Berusaha merutini amalan kawan. ^_^
        Setelah kembali dari masjid lalu membangunkan kawan-kawan, setelah semua selesai solat subuh kami jalan-jalan ke waduk. Sebenarnya saya juga lupa kawan namanya, tapi yang pasti sedikit menyakiti kaki. Karena kesepakatan dan saran sedikit memaksa dari mas ipung, jalan kaki tanpa harus pakai alas “bener-bener mlaku”, begitulah katanya. Rasanya, cenat-senut kawan, tapi insyaAllah bermanfaat banyak untuk kesehatan kaki dan tubuh ini. Sebelum sampai di waduk kami masih sempat untuk foto-foto disekitar sungai yang airnya mengairi sawah disekitar sana. Sesampai di waduk ternyata waduk sedang di habiskan airnya, dan begitu banyak orang mengais rizki disana. Cari ikan (kecil atau besar), cari udang, dengan berbagai alat, mulai di setrum, pakai jaring, pakai jaring kecil, dan pakai bamboo yang dibuat bulat, lalu diruncingkan bagian ujungnya (belum terdeteksi juga kawan namanya).
        Foto-foto riapun tak ketinggalan, tak lupa bertanya-tanya tentang budaya masyarakat yang kami saksikan saat itu. Setelah selesai kamipun kembali ke rumah mas ipung, mandi pagi lalu sarapan dengan makanan khas made in Mojokerto (seperti ikan dan udang yang di waduk kami kunjungi sebelumnya). Saya sempatkan solat dhuha dulu sebelum berangkat kawan, kaum hawapun tiba untuk langsung menuju trowulan (wisata sejarah kerajaan majapahit).
        Pertama yang kami kunjungi adalah candi Brahu, candi ini merupakan makam salah satu raja Majapahit. Oleh karena itu diberi peringatan untuk tidak menaiki makam. Tak apalah “peraturan untuk dilanggar.” Celetuk salah seorang dari kami, lalu dibalas dengan celetukan yang tak kalah berisi, “solat aja boleh di langgar.” (langgar adalah musholla dalam bahasa jawa). Masuk situs yang sangat bersejarah ini cukup dengan membayar parkir dua ribu rupiah, tak sebanding dengan sejarahnya yang panjang, keindahannya, serta hasil foto-foto kami disana tentunya. Satu poin lagi yang dapat kita ambil, wisata dinegeri ini terlalu banyak dan indah kawan, biayanya juga terjangkau untuk semua kalangan. Mari nikmati keindahan negeri sendiri. ^_^
        Selesai itu kami lewat museum Majapahit, hanya lewat tetapi cukup menghibur. Kami juga melewati kolam seluas lapangan sepakbola yang juga bagian dari peninggalan kerajaan Majapahit, rata dan indah sekali, subhanallah. Ketika ke candi tikus kami juga hanya berhenti sebentar untuk menikmatinya dari luar pagar dan berfoto ria. Terakhir kami menuju ke Pacet, air terjunya, jalan cukup menukik, tapi fasilitas serta sarana prasarananya sangat berkesan. Walaupun menurut teman-teman masih lebih indah air terjun di magetan, tetapi memang di Pacet lebih terkenal dan tertata. Bangun tempat wisata di kota kita masing-masing kawan, itu akan membantu kita member kontribusi kepada daerah asal.
        Setelah selesai dari pacet kami mampir ke rumah nenek saya, di daerah Gondang. Kecamatan sebelah Pacet, mampir cerita sebentar, makan siang, solat dzuhur, dan medoakan beliau berdua serta keluarga disana. Doa cucumu ini menyertaimu wahai leluhurku, *belajar mengingat keluarga dimanapun kawan, doakan dan kunjungi, insyaAllah mereka akan merasa bahagia. Sesampai kembali dirumah mas ipung waktu masuk solat ashar dan sayapun menuju masjid untuk solat jama’ah sementara yang lain sudah ada yang di qosor dan solat dirumah mas ipung. Dan kami pulang kemalang setelah solat magrib, walaupun saat mudik saya dan gomes (teman asal tuban) sepat jatuh. Tapi Alhamdulillah tak terlalu parah, hanya sepeda motornya yang cukup luka. Semua ada hikmahnya, jadi lebih hati-hati, belajar tenang dan bertanggung jawab, serta lebih mengenal satu sama lain.
        Jika kita hunting, berusahlah untuk lebih tenang disetiap saat dan di setiap keadaan kawan. Semoga hunting kali ini bermanfaat, salam dari sang pelangi kehidupan. By Tyas Haryadi…. ^_^

11 Jun 2011

Spyware Virus di Komputer.

Animasi Spyware virus.
        Kali ini kita pelajari Spyware kawan, Spyware merupakan turunan dari adware. Spyware menginstalasi dirinya sendiri ke dalam sebuah system dan mencuri data milik pengguna. Spyware juga kadang digunakan untuk melakukan pemantauan penjelajahan internet oleh pengguna, ini bertujuan untuk mendatangkan segudang iklan, dan mengumpulkan data untuk dikirimkan kepada perusahaan marketing. Pengambilan informasi yang dilakukan tanpa seizing pemilik pengguna, tapi juga bisa mencuri data-data pribadi, biasanya paling sering diambil adalah e-mail untuk dikirimi spam (surat sampah).
        Selain itu ada juga pemborosan bandwidth dan terampas privasi, merupakan salah satu akibat dari Spyware. Pada umunya banyak website yang memberikan spyware biasanya website gratis yag memberikan fasilitas atau produk. Misalnya Google Adsence, Ziddu, Formula Bisnis, Kumpul Blogger, Kliksaya, lsp (lan sak piturute). Spyware biasanya diikuti dengan PopUp Windows yang berakibat loading Internet menjadi semakin lemot karena memakan bandwith.
         Solusi yang mudah untuk membersihkan computer dari virus spyware salah satunya dengan hard disk lalu install ulang windows kita. Tapi ini bukan cara yang efisien, karen tidak mungkin memformat dan mengistal berulang kali hanya karena virus. Yang paling penting kita lakukan adalah melakukan pencegahan agar tidak mudah terserang virus, salah satunya adalah menyiapkan anti virus, selain itu juga bisa dengan mengirim atau mengambil data tanpa harus membuka langsung melalui menu explorer.
        Ada lima tips yang memudahkan kita untuk menyingkirkan spyware dan virus computer lain sebagai berikut:
1. Isolasi hard disk.
       Virus spyware menyerang pada instalasi windows kita, dan ambil hard disk lalu pindahkan. Jika sudah seperti itu keadaannya, cabut hard disk dan pindahkan sebagai 'Slave' pada komputer lain dan baru jalankan antivirus untuk men-scan dan membersihkan virus.
 2. Hapus file temporari
       Masih dalam posisi dimana hard disk sebagai 'Slave' sekarang arahkan ke file temporari semua pengguna. Umumnya bisa kita temukan di C:\Documents and Settings\Username\Local Settings\Temp directory untuk Windows XP atau di C:\Users\Username\App Data\Local\Temp folder untuk Windows Vista. Hapus semua yang ada di folder temporari karena banyak ancaman yang baru akan muncul ketika sistem startup.
3. Kembalikan hard disk dan scan ulang.
       Setelah kita men-scan hard disk yang terinfeksi dalam posisi 'Slave' dengan program antivirus dan spyware yang berbeda maka sekarang saatnya untuk mengembalikan kembali hard disk tersebut ke tempat semula. Lalu kembali scan menggunakan program antivirus dan spyware yang berbeda-beda untuk mengetahui dengan pasti apakah masih ada ancaman atau tidak. Ingat agar jangan menghubungkan dahulu komputer kita dengan jaringan luar dalam proses ini.
4. Uji coba sistem
       Begitu tiga langkah sebelumnya sudah dijalani maka sekarang tiba saatnya untuk mengujicobakan sistem kita. Hubungkan komputer dengan jaringan luar (internet) dan buka browser Web lalu segera hapus semua file offline dan cookies.
Selanjutnya, arahkan ke setingan Internet Explorer Connection (Tools | Internet Options dan pilih tab Connections di Internet Explorer) untuk mengkonfirmasikan apakah program jahat sudah merubah setingan sistem proxy default atau koneksi LAN. Perbaiki setiap masalah yang kita temukan dan pastikan semua setingan sesuai dengan yang diminta oleh jaringan komputer kita.
Kemudian kunjungi 12-15 situs web secara acak. Perhatikan setiap keanehan yang ada, termasuk pop-up windows, pencarian Web yang dialihkan, halaman web yang sudah dibajak dan maupun masalah lainnya. Jangan anggap komputer kita sudah bersih sampai kita membuka Google, Yahoo dan mesin pencari lainnya dan menyelesaikan pencarian dengan menghimpun begitu banyak kata pencarian. Pastikan untuk menguji kemampuan sistem untuk membuka website antimalware yang populer seperti AVG, Symantec, dan Malwarebytes.
5. Gali lebih dalam jika masih saja terinfeksi
       Seandainya virus komputer dan spyware masih saja bandel dan efek dari virusnya itu masih ada seperti halaman web yang dialihkan, maka manfaatkan tool untuk melihat proses yang aktif, seperti: Trend Micro’s HijackThis, Microsoft’s Process Explorer, dan bawaan Windows Microsoft System Configuration Utility (Start | Run dan ketik msconfig). Matikan proses aktif yang kelihatan mencurigakan.
        Demikian tips untuk mengatasi virus spyware, semoga bermanfaat. Terimakasih salam sang pelangi kehidupan dari Tyas Haryadi…. ^_^

6 Jun 2011

Sang Pelangi Kehidupan.

Yang ku tahu bukan yang nomor satu,
Dan ketika nomer satu juga belum tentu yang dituju,
Seperti kaki yang sudah menginjak permadani hijau,
Memosisikan diri sebagai striker, winger, midfielder, defender, ataupun goalkeeper.
        Ujung jari-jemari yang menyentuh keyboard,
        Entah mengetik public, static, void, main,
        Ataupun #include , serta canvas,
        Juga ketika puisi melantun bak air jernih di sungai bawah kaki bukit,
        Tersimpan dalam bentuk .doc, tersebar lewat jejaring sosial,
Menjelajahi indahnya negeri ini, dari sabang sampai meraoke,
Pulau miangas sampai pulau rote,
Membuka 8 dari 10 pintu rejeki dengan berdagang, berbisnis, dan bewirausaha,
Melantunkan lagu daerah dengan bangga,
Belajar bahasa daerah saudara dengan penuh semangat.
Melihat budaya serta tradisi yang membuat semakin kagum akan bangsa ini.
        Megarungi laut dan samudra bak nenek moyang kita,
        Terbang tinggi diangkasa, setinggi sang garuda,
        Menanamkan bibit kejujuran, ketekunan, dan nasionalisme,
        Seperti spora dan alga yang disiapkan untuk ikan yang akan diternakan.
        Melihat dunia yang penuh kehidupan kompleks,
        Sewaktu berdiri diatas mimbar, menyampaikan satu dua kata penuh hikmah,
        Duduk mengisi kultum, mengoreksi dan memotivasi diri.
Hidup ini adalah pilihan, tapi terkadang pilihan tak perlu memelih,
Memilihpun tak harus mempunyai pilihan,
Sempat ku bertanya kepada diri, sempat ku tak mengerti tentang jati diri.
Melalui jalan pilihanku, berbeda dari yang lain.
Karena aku akan mewarnai, bukan terwarnai.
Akulah pemberi warna, dimanapun, kapanpun, dan dalam keadaan bagaimanapun,
Karena akulah sang pelangi kehidupan.
Ku yakin kita semua bisa seperti itu kawan.



semoga bermanfaat, salam dari tyas haryadi. ^_^

2 Jun 2011

Apa itu Worm Virus?

Luv detection.
       Kali ini kita bahas tentang virus worm, atau dapat dimaknai cacing computer dalam pemaknaan bahasa inggris. Virus worm adalah jenis virus yang mampu menggandakan dirinya sendiri dalam system computer. Virus worm ini dapat menggandakan dirinya melalui jaringan baik itu LAN, WAN, dan internet tanpa perlu bantuan user itu sendiri. Virus worm ini memanfaatkan ruang yang terbuka pada sebuah computer atau biasa disebut dengan vulnerability. Beberapa virus worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia, karena ini merupakan evolusi dari virus computer.
        Cara mengatasi virus ini berbeda dengan virus trojan, pengatasannya dengan cara menutup celah yang ada pada computer, dengan meng-update patch atau Service Pack dari OS yang digunakan. Jika virus computer mampu menginfeksi berkas-berkas dalam system computer maka worm mampu melakukannya dengan lebih baik. Karena worm dapat menyebar ke semua jaringan yang terhubung dengan system yang terinfeksi. 
       Adapula beberapa contoh dari virus worm adalah:
•  ADMw0rm: Worm yang dapat melakukan ekspolitasi terhadap layanan jaringan Berkeley Internet Name Domain (BIND), dengan melakukan buffer-overflow.
•  Code Red: Worm yang dapat melakukan eksploitasi terhadap layanan Internet Information Services (IIS) versi 4 dan versi 5, dengan melakukan serangan buffer-overflow.
•  LoveLetter: Worm yang menyebar dengan cara mengirimkan dirinya melalui e-mail kepada semua akun yang terdaftar dalam Address Book Microsoft Outlook Express/daftar kontak dalam Microsoft Outlook dengan cara menggunakan kode Visual Basic Script (VBScript).
•  Nimda
•  SQL-Slammer

        Jadi cukup sekian kita mengenal dengan virus worm, agar pengetahuan dan wawasan bertambah. Semoga postingan kali ini bermanfaat, salam pemberi warna kehidupan. Tyas haryadi ^_^

Lagu kanak-kanak jawa, mengenang masa kecil

Anak2 bermain di senjahari.
       Sak wantawes wedal, lagu-lagu jawa wis wiwit kalalekake. Apa meneh lague gawe bocah cilik, mulai dak lalekake lan pada ora weruh. Eling wayah isih cilik mbiyen, lagu gajah-gajah, kucingku telu, gundul-gundul pacul, cublek-cublek sueng, lan sak piturute tansah akeh lan bagus-bagus. Menika salah sawijine lagu-lagu bocah cilik kang iso take mot lan bisa dadi pelipure kangen kahanan cilik mbiyen.
        Salah sawijine yoiku “gajah-gajah”:
“ gajah-gajah, kowe tak kandani jah,
mripat kaya laron, suing loro kuping gedhe.
Tansah nganggo tlale jah, buntut cilik, tansah kopat-kapit.
Sikil kaya bumbung, sikil kaya bumbung, mung mlakumu megal-megol.”
        Ana meneh “kucingku telu”:
“Kucinku telu, kabeh lemu-lemu.
Sing siji abang, sing loro klawu.
Meang-meong, tak pakani lontong.
Atiku seneng, kancaku domblom.”
        Lan ana uga lagu “gundul-gundul pacul”:
“gundul-gundul pacul cul gembelengan,
Nyunggi-nyunggi wakul-kul gembelengan,
Wakul numplek segane dadi sak ratan,
Wakul numplek segane dadi sak ratan.”
        Sing tak eling meneh yaiku “cublek-cublek sueng.”:
“cublek-cublek sueng, suenge teng gelenter,
Tak gendo leya-leyo sapa guyu ndelekake,
Sir sir pong dele kopong, sir sir pong dele kopong.”
        Endah tenan lagu-lagu jawa iku, sumongga kita lestarekake budaya jawa, salah sawijine yaiku basa jawa lan lagu jawa. Muga-muga ana faedahe gawe kita sedaya… amin, saking peweneh warna, tyas haryadi. ^_^

1 Jun 2011

Melihat Surabaya dari sisi yang berbeda.

Saya dan Fauzi di Tugu pahlawan
       Tanggal 19 maret 2011, saya melakukan edisi hunting kembali setelas istirahat cukup lama dari hunting setelah selesai dari jateng. Saya melanjutkan perjalanan hunting ke Surabaya, walaupun sudah beberapa kali ke kota ini tapi tak ada hentinya menikmati kota ini. Berangkat pukul 07.00 bersama teman (Ahmad Fauzi), kami langsung tancap gas menuju daerah plat L. sampai di pasuruan kami foto-foto dahulu di masjid Muhammad Cheng Ho, sebuah masjid dengan arsitektur cina. Sebuah keindahan dari budaya yang dientregrasikan dalam islam.
        Sebelum sampai ke Surabaya kami mampir dahulu ke dayu, sebuah tempat wisata alam di daerah pasuruan, sambil berfoto ria serta menikmati indahnya hijaunya tumbuhan dan daerah jalanan. Selanjutnya kami mampir juga ke sidoarjo, melihat dan mengenang kembali di porong. Bencana yang menggemparkan Indonesia bahkan dunia, lumpur dari kebocoran lapindo. Setelah itu kami melanjutkan ke stadion delta, sebuah stadion yang indah, walaupun sekelilingnya juga penuh dengan sampah tetapi untuk sekelas stadion di Indonesia cukuplah mendapat nilai 6. Inilah kawan indahnya menikmati hal-hal positif dari negeri ini, bangunan-bangunan yang seharusnya kita banggakan dan kita kunjungi dahulu.
        Setelah selesai menikmati daerah sidoarjo dalam sekilas, kamipun melanjutkan ke daerah Surabaya. Sampailah kami ke kebun binatang Surabaya, tidak masuk kawan, maklumlah keadaan kantong juga lagi pas-pasan, lagi pula tujuan utamanya adalah tolabul ilmi, menikmati anugrah Allah swt. dan refreshing. Mampir makan di depan bunbin (kebun binatang), nikmat kawan, lapar dan haus langsung terobati.
        Setelah kenyang menikmati soto lamongan dengan es teh kami melanjutkan perjalanan ke mall WTC mega grosir. Lumayanlah kawan, sambil cuci-cuci mata, cuap-cuap cerita tentang keluarga masing-masing, dan berusaha mengambil hikmah dari took-toko disana. Waktu itu ada acara pameran batik, lumayanlah, bangga juga dengan hasil karya dan budaya bangsa ini. Setelah keluar kamipun ada rencana ke makan sunan ampel, muter-muter saja karena kawan lagi g’mood buat kesana. Adzan duhur berkumandang, sayapun minta segera cari tempat untuk solat, tapi berdasarkan kesepakatan kilat kami minum dulu es dawet lalu ke kampus ITS.
        Sesampai di kampus ITS kami sempat foto-foto di depan rektoratnya, lalu tancap gas ke masjid. Jam menunjukkan pukul 13.20 waktu saya solat, Alhamdulillah ada yang sedang solat juga, jadi g’ketinggalan jama’ahnya. *selalu jaga solat jamaah kita kawan, dimanapun dan kapanpun. Dan teman saya (Astuti Lisa W.) anak jurusan teknik kimia menemani kami jalan-jalan dan menjelaskan beberapa hal tentang kampus ITS. Subhanallah kampus ini, nanti saya bahas di hunting kampus kawan.
        Setelah selesai dari sana, memang rejeki g’kemana, kami diajak makan soto lamongan oleh lisa, ditraktir lagi.hehe… makasih kawan untuk semua. Dan setelah makan serta minum dengan kenyang kami setuju untuk ke Tugu Pahlawan dan stadion gelora 10 november. Sebelumnya kami solat ashar dulu di masjid ITS. Tugu Pahlawan berada di daerah pusat kota, rumputnya mirip rumput lapangan sepakbola, cukup terawat dan berkelas. Karena hari sabtu museumnya ditutup, tapi tidak dengan taman serta semua yang ada disana. Mulai Tugu yang ada di depan pintu masuk, menara tinggi yang sempat kami berfoto disana. Beberapa peralatan perang zaman dulu, mulai tank, peluru kendali, dan beberapa background indah untuk berfoto ria.
        Waktu itu kami mengeksploitasi seluruh yang ada di sana dengan berfoto ria, mengeluarkan beberapa trik dan beberapa kiat-kita foto indah. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke stadion 10 november atau lebih dikenal dengan stadion tambak sari. Setelah bertanya berkali-kali, kami melewati tempat pelacuran (sebuah jalan), g’tahu itu gang doli atau bukan. Yang penting kami sampai di stadion tambak sari.
        Kamipun sampai di stadion tambaksari, berputar sebentar, melihat kantor dan mash pemain persebaya. Sungguh sangat sederhana, dan sangat dekat dengan tempat sampah, sampah sangatlah melimpah ruah disana. Kamipun masuk ke stadion, tetapi langsung ditanya pak satpam yang lumayan sangar. Lalu saya punya ide memanfaatkan status kami sebagai mahasiswa serta modal kamera digital, kami minta izin untuk mengetahui informasi dan ambil dokumentasi tentang stadion bersejarah ini. Ternyata tips ini sangatlah berhasil, jadi bisa dicontoh kapan-kapan kawan.hehe
       Sekedar kilas balik, pada tahun 1992 pernah bertanding tim AC.MILAN dari italia di stadion ini. Jadi jangan remehkan stadion ini kawan, biarpun sudah tidak layak lagi untuk menggelar pertandingan besar *menurut saya. Karena kapasitas dan perangkat stadion yang sudah tidak terlalu memadai lagi. Tapi itulah indahnya sejarah negeri ini, sejarah stadionnyapun juga perlu kita hargai dan banggakan. Kami juga berfoto ria disini, sebagai dokumentasi dan juga mengasah ilmu fotografi.
       Dan kamipun pulang ketika adzan akan segera datang di sekitar stadion, solat di masjid pinggir jalan *masih kebagian juga solat jama’ah, Alhamdulillah. Inilah kawan, sedikit tentang hunting saya kali ini, satu resep buat anda yang ingin berpergian jauh pakai sepeda motor. Siapkan kendaraan dengan baik, pakai sepatu, masker dan sarung tangan. Karena kemacetan di kota-kota besar sudah mulai tak ketulungan, belum lagi dengan keadaan polusi udara yang bisa mengganggu pernafasan. Semoga pengalaman hunting kali ini bermanfaat kawan, terimakasih. Salam dari pemberi warna kehidupan, tyas haryadi. ^_^
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com