31 Dec 2013

Subhanallah, nggak ikut ah

Kerusakan ini, jangan dijaga.
       Kebejatan pemimpin negeri ini berbanding lurus kok dg kebejatan rakyatnya (aku jg rakyat), kalau kita masih mengaku rakyat, jujur saja dah dg hati. Masihkah menolak suap 1juta untuk memilih seseorang calon pemimpin? Adapula yg diterima duitnya, milih lain, ini lebih parah! yang keren, mau sedikit atau banyak, mau dari siapapun, tolak! 
       SIAP-SIAPLAH UNTUK HANCUR JIKA RELA MEMILIH PEMIMPIN KARENA UANG YANG DIBERIKAN PADAMU, SIAP-SIAPLAH MENDERITA DUNIA AKHIRAT KALAU BAJINGAN BERDUIT LEBIH DIPILIH DARIPADA ALIM KERE. 
        Sekarang bajingan berduit jg bnyk mengubah diri jd Alim, krn duitnya, sementara Alim kere tetap dilihat KEREnya. Juga, karena seorganisasi, sedaerah, saudara, sealiran, mau bejatpun masih dipilih. Sementara yg lebih amanah beda timbola kesayangan juga ditolak mentah2. Negeri ini mau rakyatnya, mau pemimpinnya, masih cocok kok di playgrup, berantem krn hal2 kecil, disuap permen mau saja nampar temannya! 
       JANGAN PERNAH HARAP BISA JD MACAN ASIA, JD BANGSA YG LEBIH DEWASA SAJA SUSAH, PLAYGRUP. YANG BELAJAR DEWASA MALAH DIKETAWAIN, YANG NGAJAK DEWASA MALAH SAMA2 DI 'ceditti'.... Ampuni kami ya Rabb, jadikan orang2 amanah jd pemimpin kami selanjutnya, yg Alim, mengajak kami sukses dunia akhirat, bkn bajingan. aamiin, alfatihah Tyas Haryadi #SangPenggembala :)

Tyas sok sibuk aja kok!

Kesibukan? Bukan, aku hanya sok sibuk saudara.
#NamparDiri 
       Sering ditanya oleh teman/saudara "kamu sibuk banget ya kayaknya?", aku jawab "hehe, ah sok sibuk saja itu." Mungkin banyak yang kurang paham maksudnya, apa mungkin tyas cuma sok kelihatan sibuk saja? Sok banyak kegiatan, biar dibilang sibuk? 
       Sebenarnya waktu aku bilang "ah sok sibuk saja" ini tengah ngomong sama hati sendiri, nampar diri sendiri. Aku mau bilang kediriku sendiri, aku tengah tidak sibuk. Pun aku bilang ke diri sendiri "tyas, kamu jangan sibuk dengan dunia, sibukin akhiratmu, duniapun jg untuk akhiratmu." *sambil nampar muka sendiri 
       Kesibukan yang dimaksud banyak orang adalah sibuk dalam kegiatan dunia, walaupun aku berusaha niatkan untuk ibadah, tetap saja terbawa nafsu dapat dunia lebih. Biar setiap waktunya aku selalu meniatkan untuk melakukan aktifitas dunia untuk akhirat. Bukan untuk dapat duit, dapat tenar, dapat megah, junjungan, tapi bisa manfaat lebih untuk semuanya. 
       Aku sekarang dititipi usaha di CV. CMS (Cah Magetan Studio), CMD (Cah Magetan Distro), alhamdulillah hanya punya investasi sedikit & tak ikut ngurus. CML (Cah Magetan Library) masih hibernasi, Komunitas Linux Magetan hanya mendampingi. Masih mau nulis buku, tapi belum-belum kelar, alhamdulillah. Jadi tyas sibuk banget ya? | ah, sok sibuk aja.   
       Semoga kita nggak sibuk mengejar-ngejar dunia, jangan jadikan dunia di hati kami, buat dunia di tangan kami. Biarkan hati kami tetap mengejar akhirat, mengejar ridho Mu, jadikan kami makin bermanfaat bagi seluruh alam. alfatihah

Wira muslim

Ilustrasi menuju jalan menjadi wirausaha
#WiraMuslim 
       Akhir pekan, kata beberapa orang, tapi ini awal pekan untuk saya dan usaha, karena liburnya hari jumat... Mau membahas sedikit tentang Rasulullah sebagai pedagang, beruntung benar saya pernah diberi amanah di Masjid Al-hasan, Jl. Sasando no 185 Malang, masjid sebelah rumah Abah (Imam Suprayogo, mantan Rektor UIN Maliki Malang). 
       Waktu bulan puasa lalu, hampir tiap hari denger ceramah beliau, yang terus baru, salah satunya, tentang Rasulullah sebagai seorang pedagang. Rasulullah adalah seorang pedagang yang jujur, buruk dibilang buruk dengan harga murahnya, baik juga dibilang baik dengan harga mahalnya, harga 'kulakan' (apa bahasa bakunya?), keuntungan, tempat beli barang untuk dijual lagi, kalau ada yang tanya, pasti diberi tahu. 
       Yang membuat saya selalu ingat, adalah ketika beliau jualan barang sudah laku hari ini 9 buah, lalu ada pembeli ke-10 datang, ingin membeli. Beliau malah bilang, silakan beli disebelah, barangnya sama (kualitas), harga juga sama, tapi saya sudah laku 9 dari pagi, sebelah belum satupun. Subhanallah, beliau dagang bukan untuk sukses sendiri, tapi untuk sukses bersama, keinginan berbagi yg sungguh tinggi. 
       Lalu saya berkesimpulan, jangan pernah ragu untuk menyukseskan orang lain walau kita sendiri belum sukses (dalam hal harta). Jangan pernah ragu menyukseskan bisnis orang lain, walau bisnis kita juga belum laris2 amat, jangan ragu. Yakinlah, suksesin orang lain, dan biarkan Allah yang nyuksesin kita serta usaha kita, ini janji Allah, pasti ditepati. 
       Maksudnya juga tidak meninggalkan usaha sendiri, tetap usaha (yang wajar), jangan terlalu ngebut, sampai lupa teman, lupa keluarga, lupa Allah. Sambil promoin usaha orang lain juga, jangan mau kaya sendiri, semua untung mau diembat sendiri, itu nafsu dari setan, bukan dari hati. Ya Allah, suksesin kami, suksesin usaha kami, sukses dunia & akhiratnya, semoga bisa jadi syiar agama Mu pula. jadikan kerja kami, bisnis kami sebagai media untuk semakin dekat pada Mu, semakin bermanfaat bagi umat manusia, makin bersaudara. dan kalaupun kami mati dalam kerja ini atau bisnis ini, matikan kami dalam keadaan khusnul khotimah, aamiin, Alfatihah.... Sekian, semoga bermanfaat, dari saya Tyas Haryadi, #SangPenggembala
         Oya, sekalian promo usaha teman-temanku, ada www.ongistravel.com (spesialis travel paket wisata Malang & Jatim), ada www.traveljuandamalang.com & www.nahwa.co.id (spesialis travel Malang Juanda PP), ada Donat Bakar Ngawi, jejaring sosial www.kwikku.com, dan masih banyak lagi. Ini dahulu saja :D

Ngimpi siang bolong!

Mimpi, Siang Bolong
       Dukuh Kambingan, Kab.Magetan, 28 Ramadhan 1434H (6/8/'13)... Saya barusan mimpi, kelak Magetan ini akan benar-benar 'ngumandang' (menggelora namax), bukan karena wisata, bukan karena ekonomi, pendidikan, budaya, apalagi politik serta dunia teknologinya. 
       Saya bermimpi Magetan 'ngumandang' karena agamanya, karena gereja-gereja, wihara, pura, kelenteng dimakmurkan oleh umatnya, karena masjid-masjid & musholla-musholla makmur, diramaikan oleh umat muslim seluruh Magetan. Dan karena umat beragama di Magetan begitu menikmati waktu-waktu mereka beribadah, semuanya menjadi berimbang, "balance" kata guru kesenian SMP saya dulu. 
       Wisata Magetan tak se'wah' Hawai, tp sejajar Bali, ekonomi bukan tandingan Jakarta, tp 11 12 dengan Surabaya, pendidikan jg bukan tandingan Malang + Jogjakarta, cukup mengutit di no 3 setelah mereka, dalam hal budaya Jawa pusatnya kan Kasunanan dan Kasultanan, Magetan mengembangkan jd yang selanjutnya, begitu pula halnya dalam politik, olahraga, pangan, teknologi dan lain-lainnya. 
       Eh, ternyata saya belum tidur sejak tadi pagi, belum tidur siang. Semua ini adalah impian saya ketika menjadi Bupati Magetan nantinya, aamiin. Apakah saya mendikte Allah? Bagi saya ini adalah do'a, permintaan, dan tiada doa hamba kepada Tuhannya kecuali do'a itu dikabulkan. Seperti itu pula akan saya jaga mimpi2 anak2 Magetan, seluruh Indonesia, seluruh Negeri ini. 
       Anak tukang parkir punya cita-cita jadi dokter? Pasti bisa! Anak jual sayur omset 30rb sehari mau jadi DPR? Pasti bisa! Anak kuli bangunan mau jadi Jendral? Pasti bisa! Anak pemulung mau jadi pengusaha besar? Pasti bisa! Anak montir mau jadi presiden (ini saya)? Pasti bisa! ada Allah, jgn berharap pada pemimpin, apalagi waktu sy kelak jd Bupati atau Presiden, tempat berharap cuma Allah, lewat motivasi & kebijakan pemimpin, itu bisa jadi. Saya cuma manusia hina yang disembunyikan aib-aibnya oleh Allah. 
       Ngabdi ke Magetan tidak harus di pemerintahan, tp di pemerintahanlah yang paling tepat. "Dari, oleh, untuk rakyat", masih ingat selogan ini? Itulah seharusnya pemerintah, khalifah. Saya belum yakin bisa seperti ini, tp saya akan berusaha semaksimalnya, seperti bersama keluarga, karena kalian semua keluarga saya. Terkadang saya pasti memerah, berang, itu khilaf, dan karena rasa cinta saya yang terlalu berlebih pada kalian. Bermimpilah, karena mimpi adalah doa, karena yg gratis di hidup salah satunya adalah mimpi. Doaku, dan doa kita bersama, semoga impian mulia kita selalu dikabulkan Allah, hanya Allah tempat kita menyembah dan memohon pertolongan. dari #?SangPenggembala , Tyas Haryadi ^_^

Aku Magetan

Calon Bupati Magetan, aamiin :)
         Aku tak pernah minta dilahirkan di kabupaten magetan, kabupaten yg berada diperbatasan jawa timur & jawa tengah, tp sungguh ini nikmat tiada tara. Yang masih aku ingat dikala belum sekolah, menemani ibu kesawah nenek, bercumbu dg lumpur di 'kalen', belama-lama di sungai bening daerah rawa, berimajinasi dg ikan-ikan yg menari di air bening. 
        Sangat jelas di angan, ketika angin kencang berhembus, kunaikkan ketiga layang-layang berbagai bentuk di depan rumah nenek yg cukup luas sawahnya. Sorepun mulai datang, teringat selalu ibu berteriak "le, pun sonten, ndang mantuk, ndang iam, magrib lo engko." Segera mandi segera berangkat ke musholla Al-aziz deket rumah ortu. jalan menuju rumah dari musholla ini, langsung menghadap gunung Lawu, seakan Allah berkata "ini jalanmu le, menuju puncak di sana itu!" Di kabupaten yg terkenal dg 'lempeng'nya ini pula kau menempuh pendidikan SD, SMP, SMA. Kalian tentu punya kisah sendiri dg kampung halaman, tentang tempat dilahirkan, tentang tempat besar, semua punya kisah, ini secuil romantika bersama Magetan. 
       Selamat hari jadi ke 338 Magetan, mari cintai tanah kita, baik tempat lahir, baik tempat besar, baik yg memberi kenangan, hanya cinta yg bisa mengerti cinta. Aku cinta Magetan, pun juga aku cinta Malang, serupa cinta pada Mojokerto, kiranya hati jg tertaut dg Blitar, rindu selalu dg Lampung, selalu merasa nyaman hati di Kediri, Solo yg begitu mempesona, Madurapun membekas dihati, surabaya, Semarang, Bandung, Bali, Jember, Lumajang, Semarang, Jogja, semua yg pernah disinggahi.... dari #SangPenggembala asal Magetan, yg masih bermimpi jadi bupatinya, suatu saat nanti.... Ini tulisan aku tulis waktu Kabupaten Magetan berulang tahun, semoga bermanfaat, maaf baru bisa posting :)

15 Dec 2013

Prinsipku

Prinsip hidup, ku, kamu, dia...
       Bukan kerja sambilannya usaha, tapi usaha tujuannya ngabdi.... #prinsip kalau kebanyakan orang mikir, kerja dulu, nanti kalau sudah ada modal baru bukan usaha, itu bukan Tyas Haryadi... Aku terlalu banyak modal, jadi aku pilih untuk buka usaha, dan tujuan tetep ngabdi, ngabdi ke Allah... Aku masih bermimpi (berdoa) untuk jadi Bupati Magetan, Presiden Indonesia, Pelatih Timnas Indonesia, dan Pesantren Rakyat, tapi tidak akan mencari uang dari situ, aku mengabdi di mimpi2 itu, dari bisnisku sudah membludak insyaAllah... Ngabdi ke siapa? ke Allah!
       Trus ada yang tanya, bisnis cuma gitu apa bisa buat kaya? Kamu aja otak & mimpinya nggak sampai... Dari usaha ini aku bakal punya komplek di bukit bancak, IT & Multimedia, terbesar di dunia, tiap provinsi ada juga, tiap kabupaten cabangnya... Masih ada juga mau akuisisi PERSEMAG, mau diganti nama jadi PERSETAN, distro muslim CMD, Library terbesar di dunia CML, resto JAWA, semuanya, wajib mendekatkan diri kepada Allah, mau karyawannya, programnya, pemimpinnya, yang dititipin juga! 
       Jika ada gunung menghalang kan ku belah, jika samudera jd rintang kan ku keringkan! Semua yg ada di bisnisku wajib sholat 5 waktu jamaah, wajib dhuha, wajib sedekah, wajib tahajud, wajib baca Al-quran, g'mau? pecat! Semua punya salah dan dosa, kalau aku banyak banget, maafin ya twips, semoga Allah mengampuni kita, aamiin Keras itu diprinsip, tp hati tetep lembut, tingkah laku tetep santun, muka murah senyum, bibir murah dzikir dan doa... ^_^ Salam buat keluarga, dr Tyas haryadi #sangpenggembala, barokallah dulur.. ^_^

Mari Jadi Pedagang

Mari berdagang, gaes
       Sarjana itu adalah nikmat, tapi kadang2 bisa jadi beban, apalagi yang memilih jalur berbeda, kali ini ingin membahas tentang #dagang. Ada sebuah hadist, Rasulullah bersabda “Hendaklah kalian berdagang karena berdagang merupakan sembilan dari sepuluh pintu rizki.” Diriwayatkan oleh Ibrahim Al Harbi dalam Ghorib Al Hadits dari hadits Nu’aim bin ‘Abdirrahman, tapi oleh beberapa ulama' dianggap Dho’if.... Tapi, poinnya, Rasulullah adalah pedagang, walaupun beliau juga pemimpin pemerintahan, pemimpin agama, pemimpin kegiatan sosial,dll.... 
       Sewaktu seseorang punya pendidikan tinggi, sarjana, master, doktor, lalu tanpa terjun ke dunia kerja dia memilih untuk bisnis? akan banyak sekali singgungan, ketidak setujuan, saran2 (untuk tidak total di bisnis), bahkan menentang dengan tegaspun ada... apa lagi dia baru saja menolak banyak tawaran kerja, hanya untuk berpendirian TOTAL DI BISNIS.... 
       Salah ya jadi pengusaha? salah ya berdagang? salah ya kalau balik kampung? salah ya menolak banyak peluang kerja? TIDAK, yg salah itu muslim lalu jd kafir, yg salah itu muslim g'sholat, yg salah itu muslim tp selalu maksiat, yg salah itu muslim g'ibadah.... kamu pebisnis pemula, aku lo sudah 10th dibisnis (tp gitu2 aja), aku lo pemenang lomba entrepreneur nasional (5th lalu), aku punya aset 5M (sekarang), yg ini datangnya dari para pengusaha, yg sudah mapan dan lama,,,,, 
       Saranku PERHATIKAN SUNGGUH2, ucapin terimakasih dulu, senyum semanis mungkin, doain terbaik buat mereka, lalu? LUPAKAN.... bagaimana mungkin kita sampai puncak jika kita tidak pernah memulai dg langkah pertama? Bagaimana mungkin kita sampai puncak kalau baru dibilang "anda g'dapat sunrise dipuncak!" lalu anda kembali? Jangan pernah berhenti padahal belum memulai, jangan pernah berhenti jika belum sampai! kalau capek? Kalau tak ada tenaga lagi? Kalau sudah pol, nyerah, g'ada teman? Terjatuh, terluka, tersayat? Duduk, tarik nafas, liat langit, ada Allah bersama kita, Allah memberi qt kekuatan, Allah bs mengubah segala, Allah, Allah, Allah, bismillah... 
       Buka peluang, jd pengusaha, walau jd pekerja jg g'papa, yang penting halal... tp yg milih dagang, pengusaha, semangkA = semangat krn Allah... janjian yuk di surga nanti ketemuan di wilayah khusus pengusaha muslim, yg dana berlimpahnya untuk agama dan negara, untuk umat, agar berkah dunia akhirat... dari saya, Tyas Haryadi, Sang Penggembala...

3 Dec 2013

Kisah 3 sahabat di perang yarmuk

Ilustrasi perang yarmuk
Saya pernah di ceritai tentang Perang Yarmuk, bukan tentang pemimpinnya, atau tentang strategi pasukan muslim dalam menghadapi musuh. Tapi yang diceritakan adalah tentang kemauan untuk mengutamakan orang lain, mengutamakan kebutuhan orang lain, walau diri ini dalam keadaan sangat membutuhkan. 
       Ada tiga sahabat yang tengah syakaratul maut, mereka adalah Ikrimah bin Abu jahl, Suhail, Haris. Ikrimah hendak meminum air, karena dia tengah haus dalam keadaan detik-detik terakhir nafasnya. Lalu dia melihat Suhail yg juga memberikan tanda kehausan dan memandangi air, dia mengisyaratkan untuk Suhail meminum dahuluan. Akan tetapi Suhail juga melihat Haris yang juga ingin meminum air tersebut, dan mengisyaratkan untuk mendahulukan Haris. Alhasil, Ketiga-tiganya tak ada yang meminum air tersebut, sampai akhir hayat, dan merekaa wafat dalam keadaan syahid. 
       Sungguh, indah sekali keinginan untuk berbagi, semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita, terutama sy sendiri yang masih belajar dari nol. Semoga Allah selalu memberkahi kita, menjadikan kita ahli ibadah, ahli berbagi, ahli mengutamakan orang lain, karena Allah... alfatiha... :)
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com