11 Jan 2014

Pantun Rindu

Ilustrasi gambar untuk pantun Rindu
       Bismillahirrohmanirrohim, sabtu ini saya baru ngetik pertama 'damel' blog, setelah sekian lama copas dari fanspage fb (jangan lupa dilike)hehe. Nah, sekarang lagi-lagi mau berbagi pantun, judulnya pantun rindu. Kemarin sudah bikin pantun cinta (langsung baca), pantun senyum (ini yg sampai 1rb lebih pembacanya), salam pagi (lumayan yg baca), senyum hati dan cinta (minim pembaca), alhamdulillah. Sekarang? pantun rindu, selamat membaca.... ^_^ 

Ujung sungai air payau, sampai kelaut warnanya biru, 
jikalau hati gundah gulana galau, mungkin itu adalah rindu.

Bicara kotor dibilang saru, bicara bersih dibilang sok suci, 
hati-hati dengan kata rindu, terkadang itu berawal dari benci.

Tyas haryadi asli Magetan, lahir disebuah dusun namanya kambingan, 
jika kau selalu menyebut Tuhan, hakikinya Dia sumber kerinduan.

Hujan turun dimalam hari, terasa dingin diesok pagi, 
obat rindu bukan dicari, tapi bagaimana kita berjumpa lagi.

melihat warna kelabu di pematang sawah, menyuruhnya pergi seakan sakti, 
merasa rindu ibu serta ayah, berjumpa kembali untuk berbakti.

Dik Reni kucingnya tadi pagi mati, dia menangis karena haru, 
jika cinta bahan bakunya hati, maka resep rahasianya adalah rindu.

Jangan suka bekata bodoh, kata ibu itu adalah doa, 
jikalau kau rindu tentang jodoh, jangan khawatir akupun juga.

Di sebuah negara ada seorang ratu, hidup bahagia dengan sang raja, 
apapun itu yang kita rindu, semua cukup karena Allah saja. 

        Alhamdulillah, 'pungkasan' (selesai), semoga bermanfaat ya. Sedikit curcol tidak masalah, yang penting berkah untuk semua. Aku tresno marang sliramu sedoyo dulur, amargo Gusti Ingkang Andamel Gesang.... ^_^
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com