30 Apr 2011

Untukmu, wahai calon ibu dari anak-anakku.

wahai calon ibu dari anak-anak ku, sempat ku ragu siapa dirimu.

tapi yang ku yakin sekarang, siapapun, kaulah yang terbaik untukku.

walau akupun tak ingin tahu sekarang, siapa dirimu.

karena perantaraku hanya Tuhanku, karena Tuhan berjanji memasangkan yang baik dengan yang baik & yang keji dengan yang keji.

cukuplah aku belajar baik agar kelak bisa menemuimu dalam keadaan belajar baik pula. wahai calon ibu dari anak-anak ku, saat ku merindukan sosokmu, saat kulihat kawan-kawanku bercumbu rayu. ku tahu, kaupun sedang berusaha melawan rasa itu. dan kuyakinkan, aku akan berusaha memenuhi sunah rasul di usia 25.

niat ikhlas yang muncul didalam dada, karena mengharap ridho sang ilahi semata.

biarlah dunia akan ku kelilingi, ilmu-ilmu kan ku kantongi, usaha-usaha jadi hobi, pesantrenpun akan ku dirikan, sepakbola ku jadikan cita-cita bagi pemuda negeri ini, penghijauan merupakan menu wajib yang akan ku katakan kepada semua orang. tapi,,,, ku hanya ingin rumah sederhana yang dihuni oleh kau, calon ibu dari anak-anakku bersama anak-anak kita kelak.

tempat indah untuk ibadah, untuk menjamu tamu, dan memuliakan orangtua kita, mendidik anak-anak kita kelak, dan berkah untuk semua orang yang singgah disana.

ini hanya suara hati, yang berusaha menghindari dosa, berharap bermanfaat bagi semua, yg berusaha mencari jalan untuk meyakinkan hati.

karena kita manusia biasa, yang harus berfikir dengan sangat manusiawi, yang bisa cemburu, marah, benci, dan memiliki nafsu. jadikan diri nekat untuk menghadap ilahi, sebagai hamba sejujur-jujurnya, apa adanya, tanpa trik maupun intrik.

yakinlah,,,,,,

doaku untuk calon ibu dari anak-anakku, dan untuk kawan-kawanku yang kelak jadi calon ayah dan calon ibu. insyaAllah....

29 Apr 2011

Sang Mahasiswa.

Inilah sedikit karyaku kawan, sebuah sastra puisi.
Semoga bermanfaat bagi semua. amin....

Wahai kawanku yang menuntut ilmu di Universitas.
Izinmu pergi untuk menuntut ilmu.
Bak roket pelacak panas yang mencari sumber pengetahuan.
Begitu dahsyat semangatmu, lebih dahsyat dari musibah nuklir di fukhusima.
       Boleh di bilang Mahasiswa adalah agen of change.
       Padahal mahasiswa adalah ulat.
       Ulat yang sedang dikarantina dalam kepompong.
       Yang kelak menjadi kupu, membuat banyak orang terkagum dan menyanjung.
Tapi, seperti kupu yang tak butuh pujian atau penisbatan sebagai pemberi keindahan.
Mahasiswapun tak ingin mendapatkannya.
Yang diinginkan adalah memberi kepada semua, apa kemampuan dan apa miliknya.
Layaknya usaha sang kupu membantu bunga untuk reproduksi, seelok kupu memberi keindahan untuk yang lainnya.
        Biarlah bukit disana menjadi saksi bisu.
        Dan biarkan waktu ini menjadi berlalu.
        Berlalu dengan usaha tanpa mengenal lelah.
        Usaha yang selalu disertai dengan doa dan bakti kepada orangtua.
        Menghadapi semua dengan senyum, dikala lapang, dikala sempit, sendiri, dan bersama.
        Karena kita sang Mahasiswa.



semoga menjadi inspirasi bagi para Mahasiswa,,, by Tyas Haryadi. ^_^

25 Apr 2011

Pengelompokan Hacker berdasarkan Kemampuannya.

       Belajar hacking atau ingin menjadi hacker selalu terbesit di pikiran para pencinta IT. Dan seperti tingkatan jabatan di sebuah perusahaan hacker juga memiliki tingakatan atau pembagian, berdasarkan kemampuan profesionalnya. Dalam hal ini bisa kita bagi menjadi tujuh golongan atau pengelompokan. Seperti yang disampaikan oleh Marc Rogers MA, seorang guru besar psikologi dari University of Manitoba Hawai, yakni: 
- Tool Kids/NewBies
Kelompok ini adalah orang-orang pemula yang baru belajar hacking, dan kemampuannya belum seberapa. Pengoprekan dilakukan dengan cara-cara sederhana, biasanya mereka mendapat referensi banyak dari internet. Mereka belum memiliki idea tau hasil sendiri, masih menggunakan aplikasi yang sudah ada.
- Cyber Punk
Kelompok kali ini berada di satu tingkat di atas Tool Kids. Mereka sudah mulai mampu mempelajari karakteristik system yang mereka serang. Pengetahuan mereka tentang bahasa pemrograman cukup andal, karena mampu mendefinisikan hingga karakteristik umumnya. Dengan kemampuannya ini, ia sudah mampu menciptakan alat bantu infiltrasi sendiri, sehingga tidak terlalu membutuhkan bantuan dari internet, bak sebagai referensi atau penyuplai data aplikasi. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan memiliki kecenderungan untuk kriminal, seperti defacing web, carding, maupun spamming.
- Internals
Kelompok ini biasanya adalah mereka-mereka yang punya pengalaman di perusahaan IT atau bahkan masih berkerja di salah satu perusahaan IT. Memiliki kemampuan yang cukup mungkuni di hal programming dan teknis. Dan melakukan berbagai aktivitas hacking dengan mengandalkan berbagai kombinasi sumber daya internal maupun eksternal yang ada untuk berbagai tujuan. Contoh, pelanggaran paling sering dilakukan adalah breaking over priviledge activity, yakni segala aktivitas yang melanggar batasan-batasan hak yang dimiliki.
- Coders
Kelompok yang satu ini bisa pula diketahui dengan sebutan resources, yakni orang-orang yang menjual informasi yang ada pada internet kepada orang-orang atau kelompok yang membutuhkan. Kemampuan programming dan teknisnya sangat andal dan kelompok ini malakukan berbagai aktivitas infiltrasi dalam rangka untuk memperoleh berbagai data ataupun informasi yang dapat dijual. Coders juga membantu membuat berbagai aplikasi bantu hacking yang dibutuhkan oleh para hacker ataupun attacker/cracker yang membutuhkan.
- Old Guard Hackers (Idealism Gate Keepers)
Kelompok inilah yang dianggap sebagai para hacker sejati, karena semua aktifitasnya bertujuan untuk kemajuan informasi dan ilmiah. Akan tetapi jika ditilik dari jumlahnya, kelompok ini merupakan minorotas. Apalagi mereka masih berpegang teguh kepada etika yang dijunjung oleh para hacker, yakni kemampuan di atas segalanya.
- Professional Criminals
Kelompok yang satu ini memanfaatkan ilmu hacker ataupun attackernya sebagai sumber mata pencaharian utama. Kemampuan yang dimiliki kelompok ini cukuplah sangat mungkuni karena mengombinasikan banyak hardware dan pengetahuan programming yang bisa diandalkan dilengkapi informasi yang diperoleh dari Coders. Target kejahatan merekapun sudah tidak lagi di kelas cyber punk yang lebih banyak pada target individu, namun justru pada kalangan korporat dengan jalan merampok dana yang tersedia dengan melakukan transfer secara tersembunyi.
- Cyber Terrorist
Kelompok ini memiliki kemampuan yang luar biasa tetapi biasanya mereka bermotif karena ada sentiment kepada golongan tertentu, dan melakukan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk menunjukkan eksistensi mereka. Inilah tingkatan tertinggi dalam dunia hacker, minimal sampai saat ini karena menggabungkan berbagai sumber daya yang ada, level kemampuan, bahkan menggunakan sarana prasarana bantuan dari pihak sponsor yang membantu seperti satelit komunikasi.
 
       Lalu bagaimana dengan negeri ini? Apakah sudah banyak yang menjadi Cyber Terrorist? Yang banyak para boomer, sebagai teroris dunia nyata bukan dunia maya. Kedepan ada waktunya di Indonesia juga punya ahli-ahli di dunia IT yang punya etika tinggi, insyaAllah. Semoga postingan kali ini bermanfaat… ^_^

23 Apr 2011

Hacker dan Hicking.

       Sering kita mendengan kata Hacker dan Hacking, terlebih bagi para pecinta Informatika. Dan jika ditanya tentang apa itu Hacker dan Hacking, tentu tak semudah kita memberi garis besar atau paradigma yang terbentuk di masyarakat luas, karena sudah bergeser dari makna sebenarnya. Hacker adalah orang yang menekuni, menganalisa, memodifikasi, membuat, sampai mengeksploitasi system yang ada di hardware, software, administration, admin, dan lain sebagainya. Sementara Hacking adalah proses Hack itu sendiri, karena makna kata menurut bahasa Inggris tentang akhiran “er” dan “ing”, yang memiliki arti subjek untuk “er” dan proses untuk “ing”.
        Dalam dunia Hacker juga dikenal Attacker atau cracker, jika hacker mengotak-atik atau menjelajahi computer untuk memahami kerja system. Sementara attacker memiliki tujuan khusus dalam mengotak-atik atau menjelajahi isi computer dalam pemanfaatan system. Selain ada istilah lain di dunia penjelajahan system computer, Hacker dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, sebagai berikut :
 
1. White Hat Hacker.
        Inilah golongan yang menggunakan hacking sebagai sesuatu yang sangat bermanfaat, yang ikut mengembangan hacker berkembang keseluruh dunia. Golongan ini pula yang mendorong terjadinya revolusi dalam dunia computer dan teknologi informasi. Merekalah para inspirator pengembang dunia Informasi, sebagian tokohnya adalah:
a. Tim Berners-Lee : Sang penemu Web.
b. Linus Torvalds : Pemikir Linux.
c. Richard Stallman :Penggagas GNU.
Dan masih banyak nama-nama besar lain yang belum tertulis bisa jadi anda selanjutnya. 

2. Grey Hat Hacker.
        Ini golongan hacker yang memiliki tujuan tertentu dalam menggunakan ilmu atau informasi yang didapatkan untuk kepentingan perusahaan, vendor, ataupun kepentingan pemerintah. Tetapi kebanyakan digunakan untuk mendapatkan imbalan dan memberikan informasi yang dibutuhkan mereka yg member imbalan. Untuk tokoh-tokohnya belum dapat saya beri contoh, tapi dalam kepolisian dan perusahaan besar tentu memiliki jasa seperti ini.
 
3. Black Hat Hacker.
        Ini adalah golongan yang tidak mengindahkan etika profesi seorang hacker, kebanyakan mereka melakukan pencarian informasi, pembobolan,digunakan untuk hal yang sesuai dengan keinginan mereka (pribadi maupun individu). Kebanyakan mereka menggunakan kemampuannya untuk merusak system dan memanfaatkan sesuai kemauan mereka. Para tokohnya:
a. Kevin Mitnick : America’s Most Wanted Hacker.
b. Robert Tappan Morris : pembuat Worm (worm virus) pertama di dunia.
c. Vladimir Levin : Pembobol Citibank Agustus 2004.
d. Joe Engresia : Phreaker buta yang melegenda.
e. Adrian Lamo : Pembobol Yahoo, Microsoft, Excite@Home, WorldCom, New York Times.
Dan masih banyak lagi para hacker lain yang belum tersebut namanya.
        Dunia hacker kebanyakan diisi oleh para remaja, maupun usia labil yang menunjukan keinginan tahu para pemuda akan informasi dan dunia teknologi sangatlah tinggi. Akan tetapi hal itu berbanding lurus dengan kenakalan mereka akan penggunaan informasi itu tersendiri. Jadi kedepan, semoga bangsa ini memiliki pemuda yang gila akan teknologi serta informasi, tetapi juga cinta kreatifitasan yang tidak melampaui norma-norma serta etika penggunaan kemampuan itu sendiri. Semoga bermanfaat dan mari belajar hacking yang menyenangkan dan menguntungkan. ^_^

20 Apr 2011

Belajar dari kucing kecil.

       Belajar, adalah proses mendapatkan informasi ataupun ilmu yang kelak akan berguna bagi kehidupan seseorang. Belajarpun sekarang dibedakan menjadi dua berdasarkan legalitasnya, yaitu belajar secara formal dan non formal. Dan kali ini, mari kita belajar secara non formal dan sesuatu yang sering kita lihat tetapi jarang kita resapi maknanya. Sebuah cerita nyata, ketika saya di minggu pagi itu selesai bermain footsall di lapangan UIN malang. Dengan keringat yang berkucuran, kaos persija yang basah kuyub, dan sepatu speeds warna hijau muda. Ketika hendak keluar dari kampus tercinta, saya melihat se-ekor kucing kecil dengan bulu berwarna hitam mutlak. Berjalan sendiri, masih kecil, rapuh dan imut pastinya.
        Saya pada awalnya kurang memberi perhatian, tetapi karena ingat sunah Rasul agar kita memelihara kucing, sayapun mampir untuk bermain-main bersama kucing imut itu. Pikir saya “pasti ada sesuatu dengan kucing ini sehingga Rasul meyunahkan untuk memliharanya”. Setelah bermain sebentar, kucing itupun langsung lengket, naik kekaos yang bau kecut. Setelah bermain kurang lebih 15 menit, sayapun mau segera mencuci badan agar kembali segar. Saat ditinggalpun sang kucing memanggil “meong-meong.”, ketika semakin jauh, longlongannya semakin nyaring pula. Dan ternyata ada beberapa hal yang diajarkan oleh kucing itu, maka inilah belajar dari kucing kecil.
        Pertama, ketika melihat sang kucing kecil berjalan sendiri ini menunjukan bahwa kita di dunia ini juga seorang diri. Seperti kucing yang masih kecil tetapi dia sudah sendiri, seperti itulah sebenarnya posisi kita dalam kehidupan sekarang ini. Karena semua yang menanggung tindakan dan konsekuensinya adalah diri kita sendiri.
        Kedua, ketika sang kucing mulai akrab dan naik turun kaos serta manja ini member sebuah pelajaran bahwa semua mahluk ingin diberi kasih sayang dan diperlakukan dengan baik. Apalagi manusia, mahluk yang super komplek, tentu akan lebih membutuhkan kasih sayang, perhatian dan diperlakukan secara baik.
        Ketiga, yaitu ketika si kucing kecil ini ditinggal pergi. Sang kucing mengeong, inilah tanda ikatan perasaan yg dimiliki oleh orang lain jika sudah memiliki keakraban. Manusia baru berteriak, menyesal dan lain sebagainya ketika kehilangan atau lupa sesuatu. Dan disetiap pertemuan tentu ada perpisahan, begitu sebaliknya perpisah adalah awal dari pertemuan yang baru.
        Ini adalah tiga hal yang bisa kita pelajari dari seekor kucing nan imut.  yaitu tentang hakekat kodisi kita dibumi ini. Perlakuan baik untuk semua orang, dan seratus persen dalam memberikan kasih dan sayang. Dan di akhir cerita mengajarka bagaimana manusia yang sangat kurang memanfaatkan waktu, sekaligus hukum alam yang telah di buat oleh Allah swt. dimana ada pertemuan itu ada perpisahan, dan perpisahan adalah awal dari sebuah pertemuan. Semoga bermanfaat kawan, dari tyas haryadi. ^_^

18 Apr 2011

Belajar Cerdas Ala Rasulullah.

       Rasulullah saw. adalah sebuah lambang kecerdasan, ikon kedamaian, dan sumber cahaya keindahan akhlak. Beliau memiliki keceradasan yang terbaik diantara semua manusia, baik kecerdasan emosi, kecerdasan intelejensi, dan kecerdasan spiritual. Sebagaimana sifat Rasulullah yaitu sifat pintar (fathanah), dan mari kita ingat beberapa kejadian yang menunjukkan kecerdasan Rasulullah. Butuh kejeniusan tingkat tinggi untuk memilih selembar kain untuk mengangkat hajar aswat yg ujung-ujungnya di angkat oleh setiap pimpinan kaum qurais saat itu. Karena semua pimpinan merasa berhak memindahkan batu itu, dan hampir terjadi peperangan, ini terjadi saat terjadi perbaikan ka’bah. Perlu kecerdasan emosi yangg luar biasa untuk sabar menghadapi semua masalah dan selalu tersenyum di semua kondisi ketika dicaci, dihina, dan tidak sombong ketika islam mulai berjaya. Seperti sunah beliau, “tabassumuka fii wajhi akhika sodakoh”. Dan apa yang perlu diragukan dari kepintaran seorang pemimpin perang seperti beliau, mulai perang badar, perang uhud, perang-perang lainnya lainnya.
        Kecerdasan adalah sesuatu yang bisa direprentasikan dari kehidupan seseorang itu sendiri untuk menilai kecerdasannya. Lalu apakah kecerdasan yang bisa kita lihat dari Rasul dan apa yang dapat kita terapkan? Kita bisa melihat Rasulullah dari tiga kecerdasan yang patut kita pelajari, kecerdasan beliau dalam hubungan vertical, kecerdasan dalam hubungan horizontal, dan kecerdasan dalam menyeimbangkan semua elemen (dunia akhirat).
        Pertama adalah kecerdasan dalam hubungan vertical, yaitu sesuatu yang sekarang lebih dikenal sebagai kecerdasan spiritual. Tetapi bisa kita bahasakan sebagai kecerdasan dalam berhubungan kepada sang pencipta, Allah swt. Beliau adalah sang utusan yang memberikan petunjuk untuk semua umat, dan disetiap tindakan serta ucapan selalu terjaga karena beliau tahu Allah selalu melihat, karena Allah Maha Mengetahui. Inilah kecerdasan yang harus kita teladani dari Rasul, dalam menjaga hubungan dengan Allah swt. Bagaimana kita harus saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran, karena kalau memberi petunjuk belum tentu kita mampu, karena kita hanya manusia biasa yg penuh salah dan dosa. Dan mari kita tanamkan kedalam hati kita, bahwa Allah tahu apa saja yg kita lakukan, ucapkan, bahkan yang masih dihatipun Allah mengetahui. Allah yang tahu kelahiran, jodoh, dan kematian kita tentu Allah pulalah yang berhak tahu apa saja yang ada pada diri kita, melebihi diri kita sendiri. Oleh karena itu ada istilah “kenalilah dirimu, maka kamu akan mengenal tuhanmu.”, karena Allah yang lebih mengenal tujuan-tujuan kita diciptakan seperti sekarang, jika kita mengenal tujuan-tujuan kita seperti ini tentu akan lebih membuka jalan mengenal Allah swt.
        Yang kedua adalah kecerdasan dalam menjaga hubungan horizontal, Rasulullah adalah Manusia yang sangat ramah, baik kepada lawan ataupun kawan. Beliaulah yang selalu menebar senyuman di sepanjang kehidupan beliau. Selalu membantu tanpa mengharap imbalan, karena yang cukup bagi beliau adalah balasan dari Allah swt. Dalam hubungan horizontal yang harus kita amalkan benar-benar adalah belajar jujur dan tidak membeda-bedakan. Baik kepada musuh, atau orang terdekat beliau sangat jujur. Bahkan oleh kaum qurays beliau diberi gelar Al-amin (yang dapat dipercaya), sebuah gelar yang diakui mulai ketika beliau menginjak dewasa sampai semua memusuhi beliau karena membawa ajaran islam. Hanya Rasul pula yang mampu duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan semua umatnya, bahkan ketika berada di madinah beliau dapat menerapkan hal ini kepada rakyat yang homogen, seperti Indonesia sekarang ini.
        Yang ketiga adalah kecerdasan beliau dalam menyeimbangkan berbagai elemen, dunia dan akhirat, budaya dan agama, hak serta kewajiban, ketegasan dan kelembutan, lelucon dan keseriusan, lapar dan kenyang. Tentu masih kita ingat sunah beliau yang menganjurkan kita untuk “makanlah setelah lapar dan berhentilah setelah kenyang”. sesuatu yang mengajarkan keseimbangan yang sungguh luar biasa, beliau juga mengajarkan kita untuk tidak mencintai kehidupan dunia ataupun akhirat saja. Dalam sebuah sastra arab ada sebuah kata bijak “bekerjalah di siang hari seperti engkau akan hidup 1000th lagi, dan beribadahlah di malam hari seperti engkau besok akan mati”. Janganlah terlalu berlebih dalam menggapai atau mengidolakan sesuatu, karena fanatik itu membuat kita menutup pintu demokrasi, menolak pendapat orang lain, dan janganlah terlalu membenci sesuatu, itu juga akan menutup hati kita. Bisa jadi yang kita sukai itu tidak baik untuk kita dan bisa jadi yang tidak kita sukai itu baik untuk kita.
        Demikianlah sedikit dari kecerdasan Rasulullah yang dapat kita bahas, karena bakal lebih banyak lagi jika kita mau membahasnya. Semoga Allah menganugrahi kita kesempatan untuk meneladani kecerdasan ala Rasulullah, amin ya rabb. Semoga bermanfaat, ^_^

Ide Usaha, Fotocopy Gratis.

       Sewaktu saya iseng-iseng baca buku, ada sebuah ide yang cukup gila tapi luarbiasa brilian. Bagaimana tidak judulnya Fotokopi Gratis, membuat mata saya langsung terbelangak dan langsung membacanya. Ide ini muncul jepang, Negara yang tahun ini (2011) baru saja terkenan gempa besar, tsunami, dan efek radiasi nuklir. Disebuah perusahaan disana, Tadacopy (www.tadacopy.com) , memberikan penawaran fotocopy gratis bagi para mahasiswa. Sebuah ide yang benar-benar terealisasi dengan cara meletakan cetak (print) iklan-iklan di balik kertas fotokopi. Dimana kertas fotokopi ini lebih tebal daripada kertas biasanya, agar gambar tidak tembus. Dengan biaya sebesar 400.000 yen, perusahaan yang ingin menyeponsorkan produk atau jasa-jasanya dapat menaruh iklannya dicetak pada 10.000 lembar kertas atau sekitar 20 rim.
        Fotocopy milik Tadacopy ini sudah menyebar kesebagian besar kampus-kampus di jepang, bahkan menjadi trend bagi para mahasiswa. Usaha ini ditemukan oleh mahasiswa Universitas Keio, yaitu Chou dan Hosei. Usaha ini patut dicoba, apalagi di negeri ini sangat banyak dibutuhkan para mahasiswa yang masih harus memfotokopi banyak sekali tugas-tugas. Selain mendapatkan untung dari jasa sponsorship yang dipunyai, ini juga bisa menjadi tempat untuk menambah usaha selain fotokopi gratis ini.
        Jika mencoba ide ini, maka keuntungan yang berlipat yang akan kita dapatkan. Bagaimana tidak, nama kita tentu akan ikut serta dalam proses usaha ini, dimana kita dapat nama karena memberi jasa gratis yang sangat lama dirindukan oleh penduduk negeri tercinta ini. Belum lagi jika kita juga memanfaatkan keramaian tempat fotokopi ini sebagai kafe, atau menjual juga beberapa kebutuhan yang ada disini. Selain itu menjadi tempat yang paling produktif untuk memberi sponsorship, baik untuk usaha kita sendiri atau usaha orang lain.
        Selamat mencoba kawan, semoga bermanfaat. ^_^
“Tidak ada yang lebih berbahaya dari ide, jika ide tersebut hanya satu-satunya yang kita miliki.”

10 Apr 2011

Merah Darahku, Putih Tulangku.

Dunia ini terdiri dari berbagai suku bangsa serta agama,
Yang menjadi sesuatu yang kompleks dengan nama Negara.
Dimulai dari individu, keluarga, RT, RW, dusun, desa, sampai kata Negara.
Mulai dari balita, anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua.
Jika agama adalah pedoman kehidupan, maka Negara adalah panji kebanggaan.
Masih banyak Negara perkasa, Negara besar serta adikdaya.
Tapi tak sespektakuler Negeri kita, Indonesia Raya.
Jika di Eropa dimulai dari Portugal sampai rusia, dan finlandia sampai turkey.
Maka Indonesia bisa di lihat dari sabang sampai merauke, dan minangas sampai rote.
Ini Negeri kita, pribumi tencinta yang tiada duanya.
Merah putih warna benderanya, mempunyai makna keberanian dan kesucian.
Indonesia Raya lagu kebangsaan yang akan membuat berdiri jika mendengarnya.
Menjadi lebih berkobar semangat untuk memberikan yang terbaik.
Indonesia, sudah terlalu lama kita dijajah.
Dijajah secara fisik, mental dan politik, sampai masalah agama.
Saatnya kembalikan macan asia yang tertidur, mati suri.
Mengembalikan statuta sebagai Negara besar yang patut menjadi super power.
Mari kawan, kita bahu membahu membangun negeri.
Berat sama dipikul, ringan sama di jinjing.
Garuda ada di dada kita, semangat 45 menjadi rahasia.
Karena dalam diri kita mengalir darah nenek moyang pemerjuang kemerdekaan.
“Merah darahku, putih tulangku.”
Itu kata yang membuat kita menjadi lebih satu.
Ingat pancasila dan bineka tunggal ika.
Beri kontribusi untuk negeri ini, tanah air kita, tempat kita dilahirkan dan menutup mata.
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com