Teriakan kecillah yang keluar dari mulutnya.
Tak mengerti apa-apa, tak tau apa-apa.
Hanya teriak, teriak dan teriak.
Lalu sang induk pun mengajarinya.
Dengan memberi kehangatan, memberi makan dan menuntun di setiap langkahnya.
Belajar menjelajah dan melangkahkan kakinya ke segala penjuru.
Yang kelak mereka jadi pejantan dan betina.
Itulah proses belajar dari 0 sampai akhir.
Menjadikan sang bisu menjadi bicara.
Mejadikan anak desa menjadi pemimpin bangsa.
Dan menyulap katak dalam tempurung menjadi penjelajah dunia.
Belajar adalah pelangi yang member keindahan.
Belajar pula yang membuat sulit menjadi tantangan.
Dan menjadikan mudah menjadi motivasi mendapatkan yang sulit.
Itulah yang membuat kita yakin berkata “indahnya belajar”.
inilah Puisiku untuk adik2 yang sedang bersemangat mencari ilmu. semoga bermanfaat untuk semua, salam dari Sang Pengembala. Tyas Haryadi... ^_^
inspiratif :)
ReplyDeletesaya tambahkan di http://novynovy37.wordpress.com/2011/06/07/ngapain-sekolah/
oyi ning novy, terimakasih.
ReplyDeletesenang bisa bermanfaat untuk orang lain, ini puisi jg untuk pelatihan kok. ada videox tp blm smpt sy upload... :D
tau siapaa saya kan ?! :D
ReplyDeletemahasiswi pen.b,ing di IAIN sby, asal mojokerto, muslim, nama dian novi, just it. :D
ReplyDelete