Rabbit head, sebuah cerita masa putih abu-abu.

Icon Playboy.

       “Rabbit head” sebuah kata yang sangat asing dan tidak dipahami dalam kosa kata bahasa inggris. Ini hanya kisah yang tak perlu diteladani, tapi sangat perlu untuk jadi koreksi, serta mengharap bisa menbantu mencari inspirasi. Sebuah cerita ketika masih berseragam biru abu-abu, yups, bukan Aliyah apalagi ponpes. Laki-laki itu bernana tyas haryadi , mirip cewek kan namanya? tapi jangan salah tebak, karena dia anak laki-laki yang cukup disegani di masa SMA, tapi juga cukup banyak dianggap hanya seorang penggombal belaka. 

       Dia bersekolah di salah satu SMAN favorit di kabupaten magetan, masuk sebagai siswa biasa yang punya hobi telat. Ketika MOSpun dia sering telat tapi dia tidak pernah merasa malu atau canggung, malah dengan santai saja menghadapi semua hukuman. Ketika kelas X SMA dia menjadi sosok yang cerdas, cerewet, emosional, mesterius, dan terkesan kurang sosialis. Di kelas dia menjadi salah yang patut diperhitungkan karena kemapuan matematika, atau mata pelajaran lain yang cukup mungkuni, sayang dia termasuk anak yang pemalas dalam hal belajar. Sering tidur dikelas, berani membangkang guru, walaupun cerdas tapi akhlaknya tidak patut untuk dicontoh. Di kelas X ini pula dia mulai ikut beberapa organisasi, mulai PALA (pecinta Alam), Pramuka, OSIS, ROHIS, dan ikut klub bola di SMAnya.
        Jiwanya adalah pembangkang, tidak suka dengan aturan tetap, dan selalu ingin mendobrak sesuatu dengan hal yang baru. Bahkan ketika sebuah pelajaran MTK, dia sampai mengacungkan jari tengahnya kepada gurunya karena mengomentari habis-habisan kegiatan lintas alam yang baru saja dia ikuti sehingga membuatnya tidur di pelajaran itu dan g’ngerjain tugas. Maklumlah, dia termasuk orang yang cukup idealis apalagi masalah organisasi dan pandangan hidup. Cerita ini mulai berawal ketika anak ini menginjak kelas XI, yaitu masalah percintaan masa muda yang sering dibilang “cinta monyet.” Walaupun kelas Xnya juga mulai dihiasi bibit suka terhadap kaum hawa, tetapi itu bukanlah sesuatu yang membuatnya terlalu tertarik.
        Anak ini adalah tipikal cowok yang cuek bebek dengan orang lain, apalagi dengan yang namanya cewek. Tetapi dia tahu itulah kelebihannya, jika dia mau tersenyum dan memberi perhatian sedikit saja tentu banyak cewek yang tertarik, apalagi tampangnya juga g’jelek-jelek amat, walaupun bisa dikatakan ganteng standart bawah. Dengan pangkat sebagai ketua Umum Pramuka yang merupakan salah satu ekstra terbesar di SMA ini serta selalu menjadi topic utama di perbincangan siswa. Selain itu posisi di PALA yang dominan,anggota kehormatan OSIS, serta pemilik no punggung 9 di tim LASSER FC juga sangat membantu popularitasnya di sekolah. Walaupun permainannya saat itu lebih mirip filipo inzagi, menanti bola dan tepat mencetak gol-gol unik.
        Serial “rabbit head”, dalam definisinya adalah kepala kelinci, icon dari play boy. Hubungannya tidak jauh dari menggaet sebanyak-banyaknya cewek, yang cantik, popular, dan kolektor terbaik. Adapun bebrapa tips yang dia gunakan adalah sebagai berikut: Poin satu yang harus dilakukan dan dia terapkan kepada cewek pertama dikelas XInya, nyatakan saja tanpa ragu, jadi lelaki harus berani. Dia berfilosofi, jika suka katakan, jika diterima sukuri, jika ditolak juga sukuri. Berani juga untuk apel, ketemuan, berani mengatakan dan mengakui kalau itu cewek kita. Karena banyak sekali yang pacaran dengan cara back street, dan itu cukup merugikan kaum hawanya.
        Poin kedua yang dia terapkan, berikan perhatian dan dengarkanlah cewek. Seperti sebuah lagu “karena wanita ingin dimengerti”, berikan senyum manis setiap bertatap muka, lewat sms juga, buatlah dia selalu tersenyum, dengarkan setiap dia menceritakan isi hati, lalu balas dengan nasehat, doa, atau semangat. Lihatlah hal-hal kecil dari seorang wanita, mulai dari hobi, asal, keluarga, alamat, sampai kegiatannya sehari-hari, itu sangat membantu untuk mengetahui dan memberi perhatian lebih untuk target sasaran.
        Poin tiga yang dia ingatkan kepada kaum adam, jadilah diri sendiri apa adanya, jangan tutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan. Semua pasti tahu hal ini, jika sedang kenal atau PDKT, terlebih jadi pacar, selalu hal-hal positif yang diperlihatkan, seperti tak punya hal negative. Dengan nama tyas haryadi pun dia mulai menjelma jadi cowok humoris, nan suka bahasa sedikit puitis, selalu telat dalam sekolah, bahkan tak sering dia ditampar guru bagian tata tertib karena melanggar peraturan nyalakan motor saat didalam sekolah. Dengan motor supra ceper, yang sebernarnya tidak terlalu ceper, stylis, minimalis, dengan warna hitam yang selalu bersih, semakin mengesankan menterius, melankolis, elegan, dan maskulin. Yang ingin dia sampaikan kepada kaum adam, jadilah diri anda sendiri, karena itulah yang akan menjadi daya tarik, bukan dari kemiripan dengan orang lain.
        Poin empat yang dia pakai, jadikan kaum hawa sesuatu yg special dan berilah kejutan. Buat mereka menjadi bahan untuk dipuji, dapat pula sebegai wadah untuk kita koreksi, dan terpenting berilah sesuatu yang tidak rutin, kejutan untuk telfon ataupun sms. Poin lima beri ruang, kata tyas kepada teman-temannya. Ruang untuk kaum hawa bergerak bersama jenisnya, ruang dihati anda, sehingga kadang hanya untuk dengar suaranya kaum adam telfon barang 30 detik, dan hal-hal lainnya. Itu pula beberapa tips yang dia gunakan untuk menjadi icon “rabbit head” sewaktu SMA. Satu lagi cara yan cukup mutahir untuk nembak cewek yang dia paparkan, duduklah kaum adam, dengan bertumpu pada satu kaki (posisi persiapan lari), berikan tangan kanan kita (sambil menundukan kepala), lalu ucapkan “aku sayang padamu, maukah kau menerima q jadi pacarmu? Jika ya, peganglah tanganq ini, dan letakkan didadaq, sebagai bukti cintamu akan mengisi ruang hatiq. Jika tidak, peganglah tanganq ini, tan tamparkan dipipiq, yang tak akan melunturkan cinta dihatiq, serta kan q kenang sebagai sesuatu yang indah, tak akan melukai hati tapi jadi semangat untuk mendapatkan kata ya darimu kembali.” Lalu lihat kawan bagaimana hasilnya.
        Dia berpacaran di SMA belum sapai sepuluh kali, tapi lebih dari lima kali. Sekali berpacaran dia pernah sampai empat cewek sekaligus, pagi berangkat dan pulang sekolah dengan cewek satu, lalu sore maen dengan cewek dua, malam apel kerumah cewek tiga, dan sepulang apel ditelfon oleh cewek empat. Tapi ini tak bertahan lama, apalagi selain aktif dengan beberapa organisasi tadi, dia juga belajar kerja jadi broadchaster di sebuah radio swasta dekat SMAnya. Belum lagi dia juga ikut belajar di video shoting, plus kadang merangkap jaga warnet.
        Tetapi dia mulai tobat ketika masa akhir SMAnya, setelah meraskan rasa suka kepada kaum hawa bukan karena fisik, maupun ketenarannya. Yang dulu selalu jadi gengsi ketika memiliki pacar yang berkelas, apalagi kalau dari sekolah lain. Tetapi poin-poin diatas semuanya masihlah dianggap benar, tapi aplikasinya yang kurang tepat.
        1. Laki-laki harus berani, berani menahan rasa suka jika masih belum waktunya. Berani mengungkapkan tanpa meminta jawaban, dan berani melamar jika memang benar-benar siap.
        2. Beri perhatian dan dengarkan, perhatikan semua wanita bukan hanya target qt, karena wanita-wanita itu kelak jadi ibu yang akan menjadi pintu surge bagi anak-anaknya. Dengarkan semua keluh atau masukannya, balas dengan semangat, doa, dan nasihat, tanpa ada niat terselubung, ikhlaslah.
        3. Jadilah diri sendiri, berusahalah jujur, karena dengan jujur akan menunjukkan siapa dirisendiri.
        4. Beri kejutan dan sesuatu yang special sebagai kaum hawa, yang memang pantas untuk dipuji, tanpa disakiti, kaum yang tak patut dimiliki kaum adam sebagai koleksi maupun pelampiasan nafsu, tapi pendamping dunia akhirat.
        5. Beri ruang untuk emansipasi wanita, bukan penyalahan moral, biarkan kaum wanita juga memberi inspirasi mereka tanpa melupakan posisi ideal mereka.
       Wahai kawan, kisah nyata dari seorang pemuda diatas sangat menginspirasi dan melihat dunia dari masanya para pemuda. Diapun menyesali apa yang telah dilakukannya, dia juga meminta ma’f kepada semua yang pernah disakiti oleh tindak-tanduknya. Satu lagi pesan yang disampaikan pemuda itu, “jika kita bertemu seorang wanita, ingatlah ibu qt, adik atau kakak perempuan qt, dan juga nenek qt. masihkah tega melukai atau menyakiti mereka, pantaskah mereka qt rayu dengan kata-kata itu, bukankah doa, semangat, nasihat, dan saling mengingatkan itu lebih baik bukan? Hargai mereka sebagai calon pendamping, kaum hawa adalah suci, jaga kesucian itu, bantu membuatnya menjadi mawar yang harum semerbak. Tentu para laki-laki ingin calon ibu dari anak-anak qt yang terbaik, begitu pula yang diinginkan para wanita pada calon ayah dari anak-anak mereka.”
        Begitulah pesan dari orang yang punya cerita yang tak perlu dicontoh, cukuplah jadi sejarah dan memberi banyak hikmah. Rayulah, cumbulah, sayangngilah, jadikan tulang rusuk bagi kaum adam, wanita yang sudah halal untuk kita. Semoga bermanfaat… ^_^
        Tulisan ini dibuat karena kemirisan melihat dunia muda saat ini, semoga semua bisa belajar dan mengambil hikmahnya, AMIN....