Pergerakan menuju kota IT dari kaki gunung Lawu, inovasi daerah dalam bidang TIK di kabupaten Magetan, “Mulai dari Nol YA!”
Membelajari TIK ke semua elemen, para RTIK membeli panduan. |
Magetan, adalah sebuah kabupaten
yang berada di kaki gunung Lawu, tepatnya di provinsi Jawa Timur, dan
berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Pertama kali ketika beberapa orang
mendengar nama kabupaten satu ini, mereka selalu ingat dengan satu tempat wisata,
Sarangan. Sebuah telaga yang sangat terkenal dan identik dengan kabupaten
Magetan, walaupun sebenarnya masih banyak sekali wisata yang terdapat di
kabupaten ini, misal AIR TERJUN TIRTOSARI, AIR TERJUN PUNDAK KIWO, KEBUNSTROWBERRY, PENDAKIAN GUNUNG LAWU, KERAJINAN KULIT, DLL.
Akan tetapi sampai sekarang ini,
gaung kabupaten ini masih kalah jauh dibandingkan beberapa kabupaten atau kota
lain, khususnya dalam mempromosikan potensi wisatanya. Sebut saja Gunung Kidul
yang sudah mulai menggaung beberapa tahun terakhir, lalu ada dari Jawa Timur
sendiri, yaitu kabupaten Banyuwangi, Jember, bahkan sampai Pacitan. Dari
situlah, sekelompok orang yang suka berkecimpung dalam dunia Informasi
Teknologi (IT) membuat Relawan Teknologi Informasi & Komputer (RTIK) Magetan,
disupport oleh Dishubkominfo Kab. Magetan.
Pelatihan website desa di desa Selorejo, Kawedanan, Magetan |
Berbagai ide, gerakan dan
gebrakan terus dikerjakan oleh RTIK Magetan dengan ditopang oleh berbagai
komunitas juga support berbagai
pihak, utamanya kebijakan dari Dishubkominfo Kab. Magetan. Lalu apa saja yang
telah dilakukan oleh RTIK Magetan dan Dishubkominfo Kab. Magetan untuk inovasidaerah dalam bidang IT di kabupaten tersebut?
1. Pelatihan
website untuk semua desa di Kabupaten Magetan, semua desa dikabupaten Magetan
sudah punya website masing-masing. Pengelola website tersebut adalah perangkat
desa dan karang taruna, lalu didukung kebijakan pengembangan Kelompok Informasi
Masyarakat (KIM) sebagai pengelola tetap berdasarkan SK Kepala Desa.
2. Pendampingan
pelatihan website desa dan pelatihan IT dalam berbagai hal kepada pihak desa,
karena kemampuan IT perangkat desa memang sangat kurang. Pada faktanya, begitu
banyak yang antusias dengan kegiatan ini, dalam hal pembangunan sumber daya
manusia (SDM), bukan hanya melulu pembangunan fisik.
3.
Pelaksanaan sosialiasi Internet
Cerdas, Kreatif dan Produktif (INCAKAP) kepada para pelajar di Kabupaten
Magetan, diberbagai tingkat.
4.
Pelatihan website dan e-commers kepada para pelaku UKM di
kabupaten Magetan, dengan memberikan website gratis, komplit hosting. Semua
mendapat pendampingan secara online oleh RTIK Magetan.
5.
Pendampingan untuk
program-program pemerintahan, utamanya yang berhubungan dengan TIK oleh RTIK
Magetan. Sehingga dapat memberikan efek domino terhadap pengembangan TIK di
Kabupaten Magetan. Pemerintah dapat tenaga profesional murah dengan adanya RTIK
Magetan, teman-teman RTIK dapat pemasukan tambahan dan turut langsung
berkontribusi untuk kabupaten tercinta, memberikan efek fastabikul khoiron (berlomba-lomba dalam kebaikan) bagi komunitas
lain di Magetan, juga dinas lain di Magetan.
6.
Sertifikasi anggota RTIK
Magetan, sesuai dengan keahlian masing-masing, sehingga menjadi tolak ukur,
bahwa RTIK Magetan adalah orang-orang profesional.
7.
Silaturohim berkala, dengan
komunitas lain, pihak lain, dinas lain, BUMN atau BUMD, dan masih banyak lagi.
Mengingat sebuah kata mutiara dari Nabi Muhammad Saw; “Barang
siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah
ia menyambung tali silaturahmi”. [Muttafaqun ‘alaihi].
8.
Dukungan dalam bentuk simbiosis mutualisme kepada beberapa perusahaan,
usaha, atau pribadi, yang saling bersinergi dengan RTIK Magetan. Sebut saja,
beberapa investor yang sedang fokus mengembangkan wisata Kab. Magetan, Sebuah
perusahaan yang bergerak sebagai konsultan TIK, dan perusahaan media massa.
9.
Masih banyak yang lain, misal seperti doa-doa kami, misal promosi kami
melalui berbagai artikel seperti kali ini, misal senyum-senyum kami diberbagai
acara, dan masih banyak lagi.
Magetan sekarang bukanlah
kabupaten yang unggul dalam hal TIK, akan tetapi, percayalah, magetan tengah
bergerak, dan lihatlah bagaimana pergerakan kami akan memberikan sebuah efek
kejut.
KABAR BAIK, Magetan jadi percontohan Kominfo Provinsi Jawa Timur untuk
program website desa, karena sudah lebih dari 80 desa memiliki website desa
aktif. Sebenarnya terpikir untuk dimasukkan rekor MURI, sebagai kabupaten
pertama yang semua desanya punya website, tetapi belum dapat restu dari
bapak-bapak dinas, diminta untuk aktif semua.
Foto bersama, launching website desa & pengukuhan, mei 2016. |
INOVASI DAERAH sekarang ini
saling berlomba, pun kami di Magetan juga ikut berlomba, mungkin masih sangat
jauh dengan Bandung (misal), Jakarta Selatan (misal), Surabaya atau bahkan
Malang sekalipun. Tapi ingat, ini Magetan bung! Tidak ada perguruan tinggi,
atau bahkan pendidikan setara D1 dalam bidang TIK, ini bukan kota besar yang
bisa menganggarkan dana besar untuk perkembangan TIK, karena sadar seberapa
pentingnya TIK. Sedikit pergerakan dari kami, kami pastikan akan menjadi sebuah
spiral yang akan membesar dan terus membesar, bersama mengajak berbagai pihak
pula, untuk Magetan, Jawa Timur, bangsa ini, negeri ini, UNTUK INDONESIA.
Masih banyak hal yang belum
tersampaikan dalam artikel ini, siapa saya yang bisa menyampaikan semua
informasi, saya hanya manusia yang penuh salah, khilaf dan lupa. Kurang lebihnya
mohon maaf, kesempurnaan hanya milik Tuhan semata, Allah azzawajalla, dari
saya, Tyas Haryadi, sekretaris RTIK Kab. Magetan.
<em>Artikel ini diikutsertakan pada <b>Kompetisi Menulis Blog Inovasi Daerahku</b> - <a href="https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku" title="Inovasi Daerahku" target="_blank">https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku</a></em>
hehehehehe semangat mas
ReplyDelete