2 Feb 2012

Alhamdulillah, terimakasih & sisa umur.

Ucapan alhamdulillah.
setiap masuk bulan february, umur saya selalu bertambah dan sisanya berkurang.
alhamdulillah tahun 2012 ini, saya masih diberi kesempatan Allah menggenapi umur ke 21.
saya masih manusia jalang, selalu berdosa, berbelut dengan nista.
alhamdulillah again, banyak ucapan selamat walau saya tahu sudah dekat kiamat. alhamdulillah sepindah maleh, banyak doa walau saya tahu waktu semua orang makin tiada.
alhamdulillah lagi, banyak pula saran, pesan, yg membuat saya terkesan.
alhamdulillah jadi rutinitas, untuk ortu yg menjalin ikatan suci, sehingga hamba yg hina ini ini terlahir di dunia.
alhamdulillah saya haturkan tiada batas, terimakasih saudara-saudari satu eyang, eyang adam dan eyang putri hawa, atas ucapan selamat dan doanya.
yang saya tahu hanya berterimakasih, sebagai apresiasi, sebagai doa, sebagai respek, sebagai cahaya matahari yg mengenai embun kesejukan ucapan selamat, doa, serta saran.
terimakasih, tak lupa sambil nundukin kepala,
terimakasih, sambil terenyum tanda syukur,
terimakasih, sambil menetes airmata, doaku dalam hati "ampuni hambamu yg hina ini ya rabb"
terimakasih, lalu ku berdoa kepada anda semua "barokallah"
terimakasih, dan ku berjanji, sisa umur yg makin pendek ini akan saya usahakan makin bermanfaat untuk semua.
dari Tyas Haryadi, hamba hina yg ingin berfilosof seperti penggembala... :')

Related Posts:

  • Nyastrabukan duka tp asa,  bukan lara tp pelipurnya,  bak matahari menyengat yg membuat sehat, tak mampu mata memandang karena silau cahayanya (ca… Read More
  • Magetan Hujan Esmagetan hujan es, guntur menggelegar, angin kencang menerpa, di mana sang surya? bersembunyikah dibalik awan?  katak di mana kau, kecebong terhan… Read More
  • Yangyang kulihat, tak tertangkap mata yang lain... yang kulangkah, tak pernah mereka melihat tapak kaki... yang tertimbun, tak selamanya terlupakan... yan… Read More
  • Kau Satu, tiada dua kau,  senyummu kurindu,  anda,  tak kusangka menjadi belahan jiwa,         dirimu,     &n… Read More
  • Syair MudaDulu, dulu sekali, aku berkata "Aku masih muda" Dulu, baru kemarin, aku berkata "Aku juga masih muda" Sekarang, detik ini, aku mengetik "Masihkah aku … Read More

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com