23 May 2016

Bidadariku

Assalamu'alaykum warohmah wabarkah....
Sudah lama sekali, saya tidak posting di blog titipan Allah ini. Kali ini, ingin sekedar sharing saja, yup, sharing sebuah pengalaman yang sudah banyak orang alami & banyak orang belum alami, MENIKAH...

Yang belum menikah & ingin menikah, aku doakan, semoga segera menikah saudara/iku, dapat jodoh yang sholih/ha... Aamiin, yang sudah, aku doakan, semoga semakin sakinah... 

Saudaraku, alhamdulillah, aku diberi amanah oleh Allah, untuk menikah pada 29 Februari 2016, wanita yang kunikahi adalah Puput Oktaviyani. Doakan ya, kami bisa terus belajar menjadi orang sholih/ha, doain juga kami bisa selamat dunia & akhirat... Doa kami, juga selalu menyertai anda saudara/iku...

Singkat cerita, setelah menikah, aku berjanji ingin memberi hadiah istriku. Akhirnya aku beri hadiah yang muahal, apakah itu? Puisi, hehe, yup, puisi, judulnya Bidadariku... Sudah aku bacakan untunya, dan sudah boleh aku publish, agar bisa bermanfaat untuk yang lain, beginilah isinya...

BIDADARIKU
Aku ingat, kala itu, dengan yakin, aku berkata;
"Saya terima nikahnya, Puput Oktaviyani Binti Samin,
dengan maskawin tersebut dibayar tunai"...
Sejak saat itu,
Kaulah cintaku,
Kaulah rinduku,
Kaulah kasihku,
Kaulah sayangku,
Kaulah bidadariku...
Bidadariku,
Kutanam cinta dengan akad,
Berharap berdamping denganmu dunia akhirat...
Bidadariku,
Mari terus belajar mencontoh Rosulullah,
Dan mendekatkan diri pada Allah...
Dari imammu, yang masih belajar nyolehin diri...

Coba deh, saudaraku, sesekali, sering kali juga boleh, puji wanita dalam keluarga kita, buatkan puisi juga boleh. Kalau sudah alhamdulillah, kalau belum yuk dicoba, semoga diberkahi Allah... ^_^

Related Posts:

  • Sungguh DisayangHampir kulupa rasa dingin menusuk tulang, dibawah cahaya bintang yang dapat kugapai, indah nian ciptaan Tuhan, tiada cacat, tiada nista, tapi sayang! … Read More
  • Kau Satu, tiada dua kau,  senyummu kurindu,  anda,  tak kusangka menjadi belahan jiwa,         dirimu,     &n… Read More
  • Kulihat Rembulan di Hatimu Rembulan, kulihat ada di hatimu. Puisi untukmu, yang ku doa Ku lihat, kau tak melihat Ku berpaling, kau memandang Suaramu bagai setenang air diatas… Read More
  • Di samping sungaiKomar, pecandu, pecandu bola, ah lebih bisa disebut penggila sinting, karena terlalu ekspresif, tanpa pembatas, itu namanya imajinatif bodoh, tentu di… Read More
  • Malaikat kecil, Bukan KancilSenyum mereka renyah, Layaknya krispi, Kriuk, kriuk, kriuk,       Elok, cantik bak bidadari       Tampan, kala… Read More

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com