27 Mar 2011

Sampaikanlah walau satu ayat

        Assalamua’laikum wr. Wb.

       Kita sering mendengar kata “sampaikanlah walau satu ayat” kali ini kita akan membahas tentang hal ini. Allah azza wa jalla yang serba Maha, Maha pengasih, Maha penyayang, Maha pemurah, Maha besar, Maha esa, adalah Zat yang selalu memberi kepada kita tanpa kita meminta, tanpa harus mengajukan proposal. Allah pula yang menjadikan kita khalifah di muka bumi, dengan segala kekurangan kita, yang membuat syetan manjadi cemburu besar. Allah juga sudah menurunkan kitab untuk semesta ala mini, yaitu Al-quran nur karim. Yang ketika orang mendengarkan saja mendapat pahala, membaca, menghafal, mengamalkan, apalagi menyampaikannya. Semoga kita termasuk orang-orang yang akan senantiasa membaca, menghafal, mengamalkan, serta menyampaikan isi-isi dari sumber hukum utama dan pertama ini.
       Ketika mendengar kata-kata Al-quran kita akan mengingat 30 juz, 114 surat, dan 6666 ayat, lalu apalagi? Ketika saya masih kecil, saya pernah melihat sebuah acara tentang penyeleksian da’i di sebuah stasiun televisi swasta. Dan lirik lagu back vokal yang paling saya ingat adalah “sampaikanlah walau satu ayat.” Kali ini mari kita sedikit membahas tentang hal ini, tentang penyampaian dan amalan dari Al-quran itu sendiri. Seberapa banyak sudah kita mendengar, membaca, menghafalkan, mengamalkan, bahkan menyampaikan ayat-ayat Allah ini? Sungguh sebuah hal yang memilukan ketika semua darah yang mengalir dalam tubuh adala kehendakNya, akan tetapi untuk menyampaikan kalamNya pun kita masih ragu dan setengah-setengah.
       Wahai kawanku rakhimakulullah, ketika kita akan menyampaikan sesuatu maka minimal kita sudah mendengarkan, membacanya, menghafal, serta mengamalkan, baru kita bisa menyampaikan suatu hal. Begitulah sebenarnya makna yang ada dalam sunah untuk menyampaikan barang Cuma satu ayat, karena memang hal ini tidak mudah dan juga tidak terlalu sulit. Dalam ayat inipun saya berusaha untuk menyampaikan satu ayat, yups ayat yang mengajak untuk menyampaikan satu ayat ini. Wahai kawanku yang dirahmati Allah swt. belum tentu kita menjadi orang yang paling benar, karena kebenaran hanyalah milik sang pencipta. Jadi, menyampaikan satu ayat ini lebih kepada untuk saling mengingatkan, bukan untuk menjadi yang terbaik atau lebih baik.
        Semoga Allah memudahkan jalan kita untuk menyebar ayat-ayatNya ke seluruh insan dimuka bumi ini. Amin,,, seperti firmanNya “saling mengingatkanlah kamu dalam hal kebaikan dan kesabaran”,  watawa sobil haq watawa sobissobr. Ketika mengingatkan orang lain ini juga membuat kita menjadi orang yang sangat berharga kawan. Karena yang kita ingatkan adalah diri kita sendiri, orang lain (yang akan mengingatkan kita ketika salah), malaikat-malaikat (yang akan menjadi saksi kita). Jadi bukan keuntungan yang akan kita dapat dari menyampaikan walau satu ayat ini, tetapi keberkahan dalam kehidupan kita, insyaAllah.
       Demikian postingan singkat kali ini semoga bermanfaat untuk kita semua kawan, amin ya rabb. ^_^

Related Posts:

  • Siapa Laki-laki Bajingan itu?Gombalisasi juga harus tepat sasaran!         "Semua laki-laki itu bajingan, kecuali yang datang untuk melamar sesuai ajaran… Read More
  • Ramaikan Masjid & Musholla Musholla, harus kita ramaikan pula dg rajin jamaah.        Sebagai muslim, tentu masjid dan musholla sangatlah sering didengar… Read More
  • Selamat Jalan Uje Alm. Jefrry Al buchori, semoga kita jd penerusnya.        Inilah hidup, yg lahir pasti mati, yg hidup pasti berakhir, setelah … Read More
  • Doa, tanggal 2-5-2013 Doa di hari buruh, semoga semua diberkahi Allah.        Sekarang mungkin bukan tanggal 2-5-2013 (ketika anda baca postingan sa… Read More
  • PEMBALASAN! Cinta ibu dan ayah tidaklah terukur, maka siapkan pembalasan.        Saya beberapa waktu lalu berpisah dengan keponakan yang m… Read More

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com