Ibu dan Bapak. |
tersentuh hangatnya mentari,,,
memuji eloknya sang bulan...
dalam rintik air hujan,,,
sampai sang debu berterbangan...
terseok dikala terjatuh,,,
berlari disaat dikejar...
do'amu terangkum tanpa diminta,,,
cinta tulus tiada dua....
duduk, tertidur dipangkuanmu, kau usap lembut, kau peluk...
kasih yang tiada dua, dari mereka berdua...
ibu, bapak....
Puisi kali ini saya spesialkan untuk ibu bapak, setelah satu semester tak bersua. Semoga keduanya selalu dilindungi oleh Allah azza wa jalla, amin. Sebuah puisi hanya bisa dinikmati dan dimaknai dengan cara membaca lalu meresapinya dengan hati. Maka gunakan hatimu kawan, dengan cara penafsiranmu sendiri. Salam dari Sang Penggembala, Tyas Haryadi…. ^_^
0 komentar:
Post a Comment