Cara menulis? Agak lupa, diingat lagi nih |
Beberapa hari ini aku menyepi dari blog yg telah menemahi
sebagian besar perjalanan hidup ini (waktu jd mahasiswa). Bahkan tak
menyempatkan diri untuk menulis spesial dalam laman koran
tyasharyadi.blogspot.com ini. Masih ingat gimana dahulu aku akan
bersanding lg dengan pak Romi Satriyo Wahono, beliau akan mewakili
wordpress.com sementara aku mewakili blogger.com.
Bahkan untuk sekedar share ke temen-temen saja aku masih sangat
kurang. Lalu kemana saja kalau tidak nulis selama ini? Kalau tidak
tidur ya melek, dua itu aja sih. hehe
Sebenarnya aku mulai puasa (bulan Ramadhan) nyoba manfaatin karunia Allah yg
lain, dititipi buku agenda th 2013. Buku ini sejarahnya waktu jadi
panitia 'Penulisan Jurnal Ilmiah terakreditasi' di hotel Cakra Malang,
akhir th 2012. Acaranya yg ngadain Allah, lewat perantara Infopub UIN Maliki Malang, alhamdulillah aku bisa renang pertama di Malang (bukan
laut) di sini, tp jangan bilang siapa-siapa yo, ini rahasia umum saja.
Nah, apa hubungannya? Aku menulisnya di buku itu. Buku diary?
Bukan masak buku 'mencret', bolak balik ke toilet dong. hehe, bercanda
sob, bener ini jadi buku catatan harian. Isinya curhatan dong? Bener
sekali, curhatan sama Allah, sekaligus evaluasi diri. Ternyata diri ini
lebih banyak dosa dari pada pahalanya, astaghfirullah, 'ngono iku
manungso, gampang gawe duso' <~ bahasa Belandanya gini.
Bagaimana dengan kamu? Suka nulis juga kah? Suka berbagi juga
kah? Minimal berbagi dengan Allah, jangan sampailah kita 'lupa cara
menulis'. Why? (sebenarnya aku paling nggak suka pake istilah asing
macam ini) Karena waktu kecil lo kita diajari, menulis, membaca,
berhitung. Jadi kalau kita tidak lagi menulis, kita sudah lupa ajaran
waktu kecil dulu, waktu SD dulu, TK dulu, begitu juga dengan membaca
dan menulis.
Semoga bermanfaat sob, salam hangat untuk keluargamu dirumah,
dari Tyas Haryadi #SangPenggembala. ^_^