30 May 2012

Jodoh dan Bodoh

Jodoh,,,, 
Sudah tertulis, di langit sana. 
Tak perlu risau, tak perlu gundah. 
Semua sudah diaturNya, Yang Maha Memberi, memberi pasangan. 
     Bodoh,,,, 
     Betapa bodoh jika kita masih tak yakin. 
     Hanya Dia yang selalu menepati janji, bukan hanya kata-kata basi. 
     Dia yang melayakkan, yang menjadikan dua hati saling bersatu.  
Jodoh,,,, 
Jangan terlalu melihat yang jauh, karena bisa jadi dia didekatmu. 
Orang dekatpun belum tentu jodohmu, karena semua rahasia. 
Di gembok, masuk brankas, kuncinya dibuang ke samudera. 
     Bodoh,,,, 
     Jika tak memperbaiki diri, kita bukan malaikat. 
     Karena jodoh kita adalah malaikat kita. 
     Bodoh, masih saja bodoh, dan terus menerus bodoh. 
Jodoh,,, 
Bodoh,,, 
Jodoh,,, 
Bodoh,,, 
Jodohmu dekat dengan keBodohanmu, 
Bodohmu mendekatkan pada Jodoh, 
J dan D, itulah Jodoh, sedikit berbeda, tapi kita terlalu bodoh untuk menyadarinya. 
Hati tertutup, insting tumpul, logika tak mampu bermain. 
Cukuplah Allah yang tahu Jodohmu diantara keBodohanmu. 

       Sekian puisi kali ini kawan, saya hanya berusaha memejamkan mata, lalu menghikmahi arti. Mengetikkan segala kosa kata dalam otak, dengan kombinasi 10jari, dan suara hati yang teraplikasi dengan otot2 yang belum mati. Silahkan tafsirkan dengan cara anda, itu hak anda, imajinasi anda. Wahai para pembaca. Salam dari Sang Penggembala, Tyas Haryadi… ^_^

2 comments:

  1. kok buat puisi tentang jodoh apa lagi kepingin nyari jodoh ya mas :-)..salm kenal dan folbek ya

    ReplyDelete
  2. ya kepingin mas, tp bukan sekarang. :) | slm kenal jg mas, insyaAllah mas... :)

    ReplyDelete

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com