12 May 2012

Pantun Cinta

Pantun Cinta.
       Kali ini saya akan berbagi pantun cinta dulu kawan, kan sastrawan java mah harus tak hanya pandai berpuisi tetapi juga harus lihai berpantun ria. Ini semua tentang karya dan sastra, jangan sampai sastra itu hilang dari tangan manusia, apalagi negeri ini (Indonesia). Nah, pantun kali ini berjudul “sampai jumpa di pelaminan”. Kebanyakan curahan hati, tapi yang penting mengena di hati pula. Dan tak perlu berlama-lama, ini dia pantun pertama saya di blog ini. ^_^ 

ngepantun cinta dulu kawan... :)

kelelawar itu buta, dikala pagi akan datang cerah. 
kalau kau kenal cinta, itu adalah sebuah anugerah.

Juragan pisau makan buah, Buah kotor kena tinta, 
 Jangan risau jangan gundah, Karena derita bumbu cinta. 

Anak bangsawan menjahit tabir, Sulam di tepi siku keluang, 
Benci tuan cuma di bibir, Dalam hati membara sayang. 

kaos timnas warna merah, dari jogja beli batik, 
digombalin jangan marah, slh sendiri punya paras & hati cantik. 

pagi2 minum susu anget, sebelumnya sudah jalan2, 
yg lg duduk manis banget, boleh g'kita kenalan? 

kalau cinta sudah terpatri, tetep senyum walau makan ati. 
Bila cinta sudah melekat, Tahi onta serasa coklat. 

naik pesawat merk honda, terbang melayang ditubruk sapi, 
kalau cinta sudah di dada, siang terkenang malam termimpi. 

kura-kura naik kebahu, masuk saku sampai minum jamu, 
pura-pura tidak tahu, karena ini tetang hatiku menemukan hatimu. 

si asih ke toko buku dekat perempatan, pulangnya kemalaman, 
duhai kekasih hatiku yg masih dalam impian, sampai jumpa dipelaminan. 

       sekian terimakasih.... Noh, gimana kawan pantun hari ini? Semoga setelah ini masih ada pantun-pantun lainnya yang kan keluar dari jari-jemari saya (ngetik) dan dari otak ini. Semoga bermanfaat kawan, salam dari Sang Penggembala, Tyas Haryadi…. ^_^

Related Posts:

  • Yangyang kulihat, tak tertangkap mata yang lain... yang kulangkah, tak pernah mereka melihat tapak kaki... yang tertimbun, tak selamanya terlupakan... yan… Read More
  • Syair MudaDulu, dulu sekali, aku berkata "Aku masih muda" Dulu, baru kemarin, aku berkata "Aku juga masih muda" Sekarang, detik ini, aku mengetik "Masihkah aku … Read More
  • Magetan Hujan Esmagetan hujan es, guntur menggelegar, angin kencang menerpa, di mana sang surya? bersembunyikah dibalik awan?  katak di mana kau, kecebong terhan… Read More
  • Nyastrabukan duka tp asa,  bukan lara tp pelipurnya,  bak matahari menyengat yg membuat sehat, tak mampu mata memandang karena silau cahayanya (ca… Read More
  • Senyum, Hati dan CintaBuah mangga buah manggis, dibeli dan dimakan turis, Hai kau para gadis, tersenyumlah supaya semakin manis. Dalam karung ada isi, isi karung daun pakis… Read More

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com