3 Apr 2013

Syair Muda

Dulu, dulu sekali, aku berkata "Aku masih muda"
Dulu, baru kemarin, aku berkata "Aku juga masih muda"
Sekarang, detik ini, aku mengetik "Masihkah aku muda?"
Kelak, beberapa waktu lagi, aku tentu akan berkata "Aku pernah muda"
Itulah masa yang datang sekali, cepat sekali, langsung luntur dimakan waktu, yang lari sprint.
Ah, hidupku cuma sekali, apakah kamu akan renkarnasi dan muda kembali? 
Aku hanya pemuda biasa, yang sudah beranjak tua, dan pernah muda. 
Melantun kata, membakar semangat, mencari peluang. 
Ah, uh, ih, eh, oh, 
Yang Muda, Yang bersyair, yang masih muda, dan yang pernah muda Muda.
Bagian dari hidup, entah pernah atau masih atau belum! Pasti lewat dan habis!

Related Posts:

  • Dzikirku (Puisi) Ilustrasi dzikir, hanya dengan mengingat Allah hati jd tenang. Allah, 'hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang' dalam bahasa indah lain, i… Read More
  • Guna otak, Fungsi Hati (Puisi) Seimbang, antara hati kita dan otak kita. logika, tiada sesuatu yg tidak bisa dilogika, yg ada MAMPU atau TIDAK untuk melogikanya, jenius, itu buka… Read More
  • Jancuk! Puisi        Assalamu'alaikum warohmah wabarkah, lama tak menyapa dengan senyum manis dan ikhlas kepada para pembaca blog s… Read More
  • Kulihat Rembulan di Hatimu Rembulan, kulihat ada di hatimu. Puisi untukmu, yang ku doa Ku lihat, kau tak melihat Ku berpaling, kau memandang Suaramu bagai setenang air diatas… Read More
  • Sungguh DisayangHampir kulupa rasa dingin menusuk tulang, dibawah cahaya bintang yang dapat kugapai, indah nian ciptaan Tuhan, tiada cacat, tiada nista, tapi sayang! … Read More

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com