3 Apr 2013

Syair Muda

Dulu, dulu sekali, aku berkata "Aku masih muda"
Dulu, baru kemarin, aku berkata "Aku juga masih muda"
Sekarang, detik ini, aku mengetik "Masihkah aku muda?"
Kelak, beberapa waktu lagi, aku tentu akan berkata "Aku pernah muda"
Itulah masa yang datang sekali, cepat sekali, langsung luntur dimakan waktu, yang lari sprint.
Ah, hidupku cuma sekali, apakah kamu akan renkarnasi dan muda kembali? 
Aku hanya pemuda biasa, yang sudah beranjak tua, dan pernah muda. 
Melantun kata, membakar semangat, mencari peluang. 
Ah, uh, ih, eh, oh, 
Yang Muda, Yang bersyair, yang masih muda, dan yang pernah muda Muda.
Bagian dari hidup, entah pernah atau masih atau belum! Pasti lewat dan habis!

Related Posts:

  • DEMONSTRAN Demonstran menduduki gedung DPR RI. Dilayar hitam putih,  Kulihat kelamnya sejarah 98,  Saatku beranjak 7 tahun,  Kulihat tindak… Read More
  • Syukur Bersyukur denga do'a.        Lama kawan, saya tak bikin puisi, ini dia puisi terakhir yang saya buat (barangkali bes… Read More
  • Memandangmu Ilustrasi, memandang dari kejauhan. Dari ujung dunia ku memandangmu,  Dg sejuta do'a caraku mendekatimu,  Namamu kusimpan dlm kotak bo… Read More
  • Yangyang kulihat, tak tertangkap mata yang lain... yang kulangkah, tak pernah mereka melihat tapak kaki... yang tertimbun, tak selamanya terlupakan... yan… Read More
  • Magetan Hujan Esmagetan hujan es, guntur menggelegar, angin kencang menerpa, di mana sang surya? bersembunyikah dibalik awan?  katak di mana kau, kecebong terhan… Read More

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com