14 May 2013

Di samping sungai

Komar,
pecandu, pecandu bola, ah lebih bisa disebut penggila
sinting,
karena terlalu ekspresif, tanpa pembatas, itu namanya imajinatif
bodoh,
tentu dia bodoh untuk mau maksiat sesuka hati,
didikan dari keluarganya, lingkungannya, buatnya jadi pribadi istimewa, semoga kelak berjumpa di surga.
       Badar,
       abang, biasa kupanggilnya
       mirip Yusuf, Afri, ku panggil mereka "bang"
       bang bang tut, cendela wang-wang?
       bukan tolol!
mereka penuh warna,
konflik sering bergejolak, mungkin karena "DARAH MUDA"
DARAHNYA PARA anak orang tua.
ah, mereka punya pribadi istimewa,
hanya kita belum memandangnya,
bak mentari atau rembulan,
mana bisa mentari dilihat di malam gelap, dan rembulan di siang bolong?
       goblok,
       makanya jangan goblok dan idiot,
       mereka ta'mir, ustadz, sejelek2nya pasti baik
       sekejam2nya, pasti mulia,
       begitu pula Jafar, mereka semua saudaraku
       keluargaku,
       kakak adikku, dari nabi Adam

Related Posts:

  • Lembut dalam ketegasanaku ingat seorang kakak punya kucing bernama mella.... tp ku hny orang yg berhati mellow... pandaiku merangkai kata, merajut hati. senyumku simpul kel… Read More
  • PuisiSebenarnya dia hanya kata,Tapi lebih awalnya dia hanya huruf,Huruf demi huruf jadi kata,Kata demi kata jadi baris, lalu bait, dan komplit, ku sebut pu… Read More
  • Adik BagikuAnak,Ibu,Bapak,Satu satu, dua dua, tiga tiga, sayang adik kakak     Akupun punya adik,     Dia wanita nan jeli… Read More
  • Maafkan daku wahai bunda dan ayahanda.kita bisa mendaki semua gunung berapi, kita mampu mengarungi lima samudra, 1000 kotapun boleh kita jelajahi, tapi ingatlah kampung halaman, ingatlah o… Read More
  • Di Semenanjung Cinta Birunya laut, birunya langit bersatu.  Memandang di garis horizon, mimakat mata.  Tak sekedar sepasang mata, tapi juga mata hati.  … Read More

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com