7 Jul 2011

Kampoeng Halaman.

Waktu yang terus berlalu, membuat hati dan lidah ini kadang terpaku,
Langkah kaki yang mencari jalan tak berunjung,
Demi petualangan dalam mencari ilmu,
Ilmu yang kelak akan berguna di hari tua dan dapat diamalkan kesiapa saja.
       Asalku dari desa nan jauh disana,
       Diseberang pulau dewata,
       Aku bukanlah seorang yang besar, dan tak pernah ingin jadi besar,
       Yang ku tahu yang patut dianggap Besar hanya Yang Maha Besar.
Suatu saat teringatku akan tempat besarku dulu,
Mulai waktu lahir, berjalan, hingga keluar kata-kata pertama dari mulut ini,
Mulut yg kelak mampu memaparkar logika & algoritma,
Mulut yg selalu tiada lepas dari dzikir dan doa, walau tiada pernah lepas dari dosa.
        Sehingga ku beranjak besar,
        Kaki ini mulai melangkah tak tentu arah,
        Mencari sesuatu yg lebih dari tanah lahirku,
        Hanya satu yg aku tuju, untuk meningkatkan ibadahku dg ilmu baru.
Sehingga tiada kusangka waktu begitu cepat berlalu,
Sampai ku ingat janji kepada kampoeng halamanku,
Ketika berilmu akan segera ku kembali dan membantu pembangunan disana,
Yang terkadang tiada menarik dg apa yg ku dapatkan disini,
Di perantauan.
        Masih ku ingat, kata-kataku.
        “Seindah-indahnya kota impian tak seindah kampoeng halaman”,
        Kelak kembalilah para perantau,
        Karena kampong halamanmu membutuhkan segala juang dan kontribusimu.


Tyas Haryadi sang pengembala, ^_^

Related Posts:

  • Magetan Hujan Esmagetan hujan es, guntur menggelegar, angin kencang menerpa, di mana sang surya? bersembunyikah dibalik awan?  katak di mana kau, kecebong terhan… Read More
  • DEMONSTRAN Demonstran menduduki gedung DPR RI. Dilayar hitam putih,  Kulihat kelamnya sejarah 98,  Saatku beranjak 7 tahun,  Kulihat tindak… Read More
  • Senyum, Hati dan CintaBuah mangga buah manggis, dibeli dan dimakan turis, Hai kau para gadis, tersenyumlah supaya semakin manis. Dalam karung ada isi, isi karung daun pakis… Read More
  • Yangyang kulihat, tak tertangkap mata yang lain... yang kulangkah, tak pernah mereka melihat tapak kaki... yang tertimbun, tak selamanya terlupakan... yan… Read More
  • Nyastrabukan duka tp asa,  bukan lara tp pelipurnya,  bak matahari menyengat yg membuat sehat, tak mampu mata memandang karena silau cahayanya (ca… Read More

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com