Skip to content
Umur
Satu kata banyak arti
Menjadi kata yang selalu berarti
Panjang pendeknya siapa yang tahu?
Ketika genap membuat diri bahagia
Layaknya mendapat sebuah piala
Tapi itulah piala hati, bak kemenangan piala dunia
Dan indah jika kau dengar kata selamat serta doa pada waktunya
Usia
Dalam awal tangis, akankah berakhir tangis
Yang dimulai senyum, semoga ditutup pula dalam senyum
Dan sekarang anggaplah masih bisa hidup seribu tahun, dalam karya, dalam guna
Sesuatu yang dihitung, tapi kadang tak terhitung
Sesuatu yang indah, jika dilalui dengan rasa syukur
Itulah yang bertambah dan berkurang
Inilah yang berkurang dalam penambahan
Umurmu, umurku,
Usiamu, usiaku.
Sebuah puisi mengingatkan akan maknawi umur kita kawan, dan sebagai kado ulang tahun serta doaku bagi semua yang berulang tahun, serta sebuah penepatan janji akan membuat sebuah puisi. Sebuah karya yang tak pernah ingin terhenti dari Sang Penggembala, Tyas Haryadi…. ^_^
Related Posts:
Ini Sumpah bukan Sampah.Sampah
Dibilang tiada guna, lebih parah dari benalu
Sebenarnya sangat berguna, jika tepat guna & juga tepat kelola
Tapi, Sampah tetap Sampah
Dibua… Read More
Mentari pagi & HomoSewaktu mengantar ibu ke pasar (jadi ojek kalo lagi dirumah). Saya masih berusaha produktif (bukan bahasa biologis), saya bawa kertas untuk membuat tu… Read More
Ibu, ini aku sekarangKu rindu seorang sosok
Yang meneteskan air matanya untukku
Diam, tersenyum, berdoa, berusaha, dan selalu disampingku
Menyelimutiku disaat tertidur tan… Read More
Fisikku, Fisikmu, dan Fisik Kalian.Chairil anwar bilang “aku binatang jalang”.
Ku bilang “fisikku memang jalang”.
Tak mau diajak kompromi, tak mau diajak serong kekanan dan kekiri.
Hany… Read More
Hari ibu, sekarang, esok, dan selamanya22 Desember,
Bukan kali ini saja ku ingat ibu,
Yang melahirkanku, yang membuaiku dalam gendongan,
Menimang-nimang dalam ayunan, menungguku bisa berjal… Read More
subhanallah!
ReplyDeletewww.pesmadarulhijrah.blogspot.com
alhamdulillah... :)
ReplyDelete