JEJARING SOSIAL, JITU JARING REJEKI MUDAH JARING DERITA

LUCU, macam-macam bantal dengan logo jejaring sosial.

       Jejaring sosial adalah sebuah menu wajib bagi para pemuda pemudi. Seakan-akan hukumnya fardu 'ain, dan mereka harus memilikinya, kalau perlu sebanyak-banyaknya. Dua jejaring sosial yang paling populer ada Facebook dan Twitter adalah dua jejaring sosial yang paling banyak diminati oleh orang Indonesia. Tahun 2012 ini ada 55juta lebih pengguna internet di Negeri ini, yang mencengangkan, 88% dari jumlah itu adalah penggiat jejaring sosial (FB dan Twitter). Dari persentase itu, diperkirakan 48,4juta adalah pengguna tempat silaturohim dunia maya ini.  

       Akan tetapi anda harus lebih berhati-hati menggunakan jejaring sosial dewasa ini. Kenapa? Sekarang banyak orang tidak diterima kerja karena hal sederhana, yaitu kata-kata tidak terpuji atau status yang lebay bin alay. Belum lagi data-data setiap individu yang ada di FB atau twitter tentu akan mencerminkan orang tersebut. Jadi berhati-hati menggunakan status FB atau timeline twitter anda, bisa jadi karena hal-hal itu anda tidak diterima kerja, dipecat, atau dituntut institusi anda. Masihkah anda ingat kasus penuntutan guru kepada murid? Klub sepakbola kepada pemainnya? Ketahuilah, kebanyakan tuntutan itu berasal dari jejaring sosial, yaitu FB dan twitter. 

       Tetapi rejeki dari kedua jejaring sosial ini juga tidak kalah berlimpah. Seperti yang dialami Tyas Haryadi, dia berhasil memasarkan kopi luaknya dengan sangat mudah dengan FB. Juga halnya Raditya Dika yang terkenal dan buku-bukunya laris manis karena dibantu promosi di twitter. Kuncinya adalah komunikatif dan tidak mengganggu privasi orang lain. Jadi, sekarang ingin untuk atau buntung dengan jejaring sosial? Semua ada di tangan anda! salam dari Sang Penggembala, Tyas Haryadi.... ^_^