7 Mar 2011

Manfaatkan peluang yang ada

       Kembali lagi ke entrepreneurship kawan, yang disebut sebagai dunia yang keras butuh modal yang banyak, mental yang bagus, serta beberapa keberuntungan. Padahal yang terpenting bukanlah hal itu saja, apalagi kita berada didaerah yang super subur, Indonesia. Kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana memanfaatkan sebuah peluang kecil menjadi hasil yang luar biasa. Kadang kita berfikir ketika memiliki mimpi dan keinginan kita akan selalu fokus dengan hal itu tanpa memikirkan hal yang lain. Kadang hal itu tepat, tapi bisa jadi menjadi hal yang membuat kita menutup mata dengan adanya peluang yang lain. Pengusaha-pengusaha sekarang ini yang sudah berkembang menjadi pengusaha yang besar biasanya memulainya dengan memanfaatkan peluang yang ada. Seperti peluang bagi pisang untuk jadi makanan yang berkelas yang dibuat oleh P-Man. Sebuah usaha yang mengandalkan pisang yang diolah menjadi pisang bakar. Lalu peluang yang muncul ketika usaha ini berkembang adalam menjadi petani pisang (terutama pisang kapok), ini juga patut kita perhitungkan kawan.
       Kadang kita berpikir terlalu jauh, berpikir tidaklah harus melihat jauh disana, tetapi lihat peluang yang sangat dekat dengan kita tanpa lupa bermimpi besar tentunya. Mengapa kita harus memanfaatkan peluang? Orang memilih membuka sebuah usaha karena usaha itu memiliki peluang untuk menghasilkan keuntungan ataupun menjadi besar suatu saat kelak. Seperti pertandingan sepakbola, semua tim memiliki peluang kemenangan walaupun besar kecilnya berbeda tetapi semua punya peluang untuk menang. Jadi ketika kita memilih sebuah usaha sudah pasti usaha ini harus memiliki peluang untuk menghasilkan rupiah demi untuk mengisi kantong kita. Kalau tidak ada untuk apa kita memilih usaha ini, sama saja berbohong kepada diri sendiri jika usaha tetapi tidak ingin untung. Selain itu banyak sekali peluang usaha disekitar kita yang belum terjamah oleh kita, misal didaerah wisata kenapa kita tidak membuat jasa antar ketempat wisata beserta pemandu wisata, dengan beberapa kesepesialan yang akan menarik para wisatawan. Memilih menjadi pengengola cabai menjadi sambal jadi ketika daerah kita adalah penghasil cabai, dan masih banyak yang lain.
        Setelah itu seberapa besar sebuah peluang laying untuk dijadika sebuah usaha? Jika sebuah usaha memiliki lebih dari 1% untuk menjadi usaha maka itu akan layak untuk dijadikan sebuah usaha, asal sesuai dengan peraturan pemerintah dan tidak melanggar norma agama kawan. Kita lihat dari peluang air minum kemasan pada awalnya, ada yang memperkirakan peluangnya tidak ada 20% untuk mendapatkan kesuksesan. Buktinya sekarang bagaimana? Semua elemen masyarakat pasti banyak yang menggunakan air minum kemasan untuk menjadikan menu utama setiap ada acara. Padahal dulu orang lain menganggap pembuatan air minum kemasan sangat tidak menguntungkan, karena semua orang bisa memasak air tanpa harus mengisinya. Tapi bagaimana bukti yang ada sekarang ini?
        Beda lagi dengan satu ini, yaitu mendirikan counter pulsa, yang notabene merupakan sebuah usaha yang peluangnya lebih dari 80%. Tapi mari kita tengok kesuksesan besaran peluang antara awal adanya air minum kemasan dengan pengembang jualan pulsa di masa sekarang ini. Masih lebih menguntungkan waktu awal-awal bukan, atau waktu ide itu masih baru serta peluangnya makin kecil. Justru karena makin kecil sebuah peluang maka keuntungan dan namapun akan lebih didapatkan. Ini seperti hukum kecepatan yang berbanding lurus dengan kecilnya permukaan luncur suatu benda. Seperti pesawat, makin kecil ujungnya maka makin cepat lajunya, begitu pula jika ujungnya lebar maka akan semakin lambat.
       Jadi, mari kita manfaatkan peluang-peluang yang ada didepan kita, peluang sekecil apapun maupun sebesar apapun. Karena dengan memanfaatkan peluang-peluang itu kita turut membantu berkembangnya usaha ditanah air ini. Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk kita, amin ^_^

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com