Logo Indonesia Muda, sejak 1960, semoga semakin besar. |
Alhamdulillah, senin sore (29/4) tidak jadi interview di SSB Indonesia Muda, tapi tadi dapat kabar bagus, jumat (3/5) adalah kesempatan melatih SSB Indonesia Muda, emang Allah Maha Pengasih lagi Penyayang... semoga berkah, sampai saya jadi pelatih timnas Indonesia + bawa Indonesia juara piala dunia... amin :)
Hari pertama jadi coach di IM (Indonesia Muda), (3/5) masih duduk2 dipinggir lapangan.
menyapa dulu matahari sore hangat di daerah Rampal, teringat ibu dan bapak.
ketemu asisten pelatih, sharing2 banyak hal, mulai dari cara kepelatihan, teknis, motivasi, kisah masa muda, anak beliau, sampai kepada cita-cita saya dirikan IM di Magetan.
Banyak bakat2 luar biasa disana, salah satu yg U17 juga masuk timnas Indonesia U17.
Belum bertemu pelatih kepala, Pak Musleh, mantan pemain Persema, Tenggarong & PSM. Tapi sudah mulai paham kepelatihan di IM.
Sampai beberapa hari terakhir akhirnya saya sudah melatih IM, biasanya banyak yang kenal dengan Indonesia Mengajar, atau gerakan Indonesia Muda yang baru ada beberapa tahun terakhir. Padahal Sekolah sepakbola dan timnya Indonesia Muda sudah ada sejak 1960.
Saya begitu bahagia ketika setiap waktu saya sekarang banyak dihabiskan di lapangan sepakbola, itupun tentu diapit dengan waktu di masjid. Subhanallah, "kullu ardhin masjidun" (setiap2 bumi adalah masjid), membuat saya yakin, dimanapun saya, saya sedang berada di masjid.
Sayang disayang, kebanyakan mereka yang ikut IM (anak-anak SSB) kehilangan sholat Asharnya, bahkan mungkin Magribnya juga.
Apalagi yang rumahnya jauh-jauh, semoga bisa dibenahi lah, mulai dari adik2 binaan saya dan saya sendiri.
Alhamdulillah, sungguh Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ya Rabb.
baru kemarin hamba berdoa, sekarang kau kabulkan, perbanyak sedekahnya, puasa sunahnya, ajak yang lain juga...
insyaAllah semua doa pasti terkabul, ini janji Allah, bukan janji saya...
Alllahu akbar... :)
Lagi, saya pernah bermimpi jadi pemain sepakbola, tapi belum tercapai, saya pernah mimpi membawa Indonesia juara piala dunia. Lalu sekarang? Saya bermimpi jadi pelatih timnas Indonesia, lalu juara piala dunia, amin, ini mimpiku, salah satunya. Semoga terkabul, amin... Salam dari Sang Penggembala, Tyas Haryadi
0 komentar:
Post a Comment