Saya mahasiswa TI (Teknik Informatika) UIN Maliki Malang angkatan 09. Saya akan bercerita sedikit tentang jurusan dan kampus saya.
Jika dikampus lain mata kuliah agama hny 3sks dr 146 sks, maka dikampus kami 160 dari 160 sks. Semua keilmuan kamu haruslah berintegrasi dg islam, jd kalau kuliah (misal) pengolahan citra, sebelum dan sesudah dimulai materi ada kultum (nggak semua dosen sih, tp kebanyakan gitu). Tugasnya selalu ada hubungannya dg keislaman pula, dlm materi jg selalu ada unsur2 islam yang masuk.
Jika di kampus lain harus nyari guru ngaji, ustadz, atau guru spiritual tersendiri untuk nambah ilmu agama + konsumsi ruhani. Kami mahasiswa TI UIN Maliki nggak perlu deh kayaknya, dosen kami ustadz/ah semua (tentu dg kadar n spesialisasi masing2). Dalam hal TI kami mungkin sedikit tertinggal drpd jurusan2 TI yg lebih tua/kampus yg spesialis teknik (dari hal SDA [A untuk Alat] + SDM). Tapi maaf, dalam urusan spesialisasi integrasi TI dan ISLAM, kami lebih unggul dari anda2. Anda2 yg harusnya belajar dari kami, ini percaya diri.
Saya sekarang smt 8 (semoga nggak daftar semester 9), sudah nempuh 154 sks, 1 tahun tinggal di ma'had, 1 tahun ikut program khusus bahasa Arab (masuk hari senin-jumat, 14.00-20.00, break 16.30-18.30), 1 tahun ikut program khusus bahasa inggris. Yang saya sebut tadi bukan kegiatan diluar kampus, bkn ikut les privat dan sejenis, ini kegiatan kampus saya. Walaupun nggak banyak yg saya kuasai dari dua bahasa/baca2 kitabnya, minimal banyak yg saya dapat, saya tahu dan saya terapkan dalam hidup sehari-hari.
Di jurusan-jurusan lain UIN Maliki juga seperti ini, bahkan bisa jd lebih baik dari kami dlm hal integrasi agamanya. Saya juga baru ngerjain skripsi kemarin, mau ujian sidah nih (mohon doanya). Tahu isi pertama latar belakangnya? "Allah berfirman : .....", padahal saya bahas penghitungan luas daun umbi-umbian dg citra digital, UIN Maliki bro!!! Masih banyak jg yg jd hafidz/ah, subhanallah, TI hafidz/ah (doain sy juga biar jd hafidz, walau baru mulai). Memang masih bnyk kurang, misal akreditasi jurusan TI yg masih GEJE, atau kerjasama jurusan kami dg pihak luar yg masih minim, sarana yg belum maksimal, atau hubungan HMJ & jurusan yg kurang intens.
Tak apa, KAMI MENGEJAR AKHIRAT dengan keilmuan kami, insyaAllah dunia akan ikut, tunggu saja waktunya, mulai sekarang jg sudah terlihat. KAMI MENEGAKKAN AGAMA ALLAH DENGAN KEILMUAN KAMI, BIARKAN ALLAH YANG MENEGAKKAN & MENINGGIKAN DERAJAT KAMI. Kalau anda punya perusahaan, nyari yg ahli IT + ahlak mulia, insyaAllah lulusan kami begitu semua. Jika anda mau investasi, cari orang kredibel dan amanah, dari kampus kami berlimpah alumni seperti itu. Bahkan sampai cleaning service, security kami jg ahlul ibadah + ilmunya mumpuni, staf2 juga sholih/a.
Saya ingat, cita2 kampus kami adalah menjadi kampus islam terbesar di dunia, pusat studi islam yg dahulunya di Al-Azhar, sebentar lagi pindah ke UIN Maliki Malang. Kampus hijau kami, kampus ULUL ALBAB, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. amin... saya bangga pernah ber almamater UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG, kelak ini akan jadi cerita spesial untuk anak, istri, cucu & mertuaku. kelak juga untuk bangsaku, ketika aku jadi RI 1... amin... ^_^ dari Tyas Haryadi Sang Penggembala
Inspiratif Banget Dik
ReplyDeleteinspiratornya kan anda mas... :)
DeleteProdi TI itu susah nggk sich kak?
ReplyDeletemudah2 gampang, tergantung individunya hehe :D
Deletekatanya jurusan TI sudah mau akreditasi A ya mas....??
ReplyDeleteSekarang kaka sudah kerja kah?
ReplyDelete