Hai kau para gadis, tersenyumlah supaya semakin manis.
Dalam karung ada isi, isi karung daun pakis.
seyum indah dari gadis soliha, membuat pribadi makin manis.
ada kuda hendak lari, lari kencang dengan pedati.
seberapa tampan atau cantik pemuda pemudi, jawabnya dari cerminan hati.
ayah jalan-jalan cari peti, peti kemas untuk dagangannya.
dan mari menjaga hati, agar bertambah mantab agamanya.
cari jalan menuju goa, dibolak-balik dalam peta.
bagai kisah adam hawa, lika-liku merajut cinta.
di kamar ada guci, guci putih dihiasi pita.
ku bilang ada tiga kata kunci, ialah senyum, hati dan cinta.
*lama tak berpantun kawan, semoga budaya pantun tak hilang dari rakyat Indonesia. Salam berpantun dari Tyas Haryadi Sang Penggembala (manusia yg berhati mulia dan bijaksana [ini arti nama aye], kalau penggembala inget lagu "ilir-ilir" ada lirik "cah angon" [penggembala dalam b.jawa, macam Rasul zaman muda]). Terimakasih supportnya, terimakasih pengkritik, like funpage FB sy Tyas Haryadi, follow Twitter saya @tyasharyadi... barokallah to all... ^_^
Keren ya
ReplyDelete