Surabaya, adalah sebuah kota metropolitan yang menajdi ikon untuk jawa timur. Kota ini adalah ibukota provinsi jawa timur, yang notabene memiliki berbagai keragaman suku, budaya, agama dan etnis seperti cermin dari Indonesia. Pesona keindahan kota dan kemeriahan serta ekonominya menjadi daya tarik yang luar biasa untuk para pendatang dari jawa timur dan sekitarnya. Bisa dibilang kota termegah di Indonesia setelah jakarta adalah surabaya, yang merupakan markas besarTNI AL serta PAL yang memproduksi kapal laut di Nusantara ini. Surabaya sangat terkenal dengan sebuatannya sebagai kota pahlawan, kota yang memiliki sebuah history yang luar biasa. Mulai dari pemberontakan kepada sekutu, kejadian di jembatan merah yang penuh dengan tumpahan darah, dan sampai penyerangan tentara sekutu pada 10 november 45’.
Disinilah mulai diakuinya orang-orang surabaya memang orang yang paling rela berkorban untuk bangsa dan negara, dengan kata lain inilah tempatnya para pahlawan. Seperti teriakan yang dikomandoi oleh bung tomo, dengan ucapan takbir “Allahu akbar”, semuanya serentak dengan semangat membara didada tanpa rasa takut dengan cukup bersenjatan bambu runcing mampu mengusir sekutu dari Indonesia. Sekarang sudah lebih dari setengah abad setelah kejadian itu, surabaya juga sudah menjelma menjadi kota yang elok dan penuh polemik daerah metropolitan. Jika anda orang Indonesia saya pastikan nama Surabaya masuk dalam agenda kunjungan anda pada waktu yang akan datang.
Di kota yang sudah beberapa kali menyabet adipura ini (gelar untuk kota terbersih seindonesia) memiliki luas wilayah yang tidak terlalu luas jika dibandingkan dengan kota atau kabupaten sekitarnya seperti lamongan, sidoarjo, mojokerto, maupun tuban serta pasuruan. Akan tetapi daerah yang tidak terlalu luas ini sangatlah dimanfaatkan untuk tempat tinggal, usaha, pabrik, pusat pemerintahan, dan juga pusat-pusat informasi. Di kota ini pula berdiri dua stadion yang masuk kelas nasional yang gelora 10 november yang terletak di daerak tambak sari, dan stadion gelora bung tomo yang baru saja selesai tahun 2010 yang akan menjadi kebanggaan warga surabaya dan jawa timur. Sepak bola dan juga olahraga yang lain memang sangat kental terasa di kota ini, karena hampir sudah pasti menjadi budaya dan kebutuhan masyarakat. Karena itu ada pula lapangan indoor basket yang masuk kelas nasional juga, yang selalu dapat giliran menjadi tuan rumah IBL (indonesia basket ball league).
Berbicara tentang bangunan dan juga suhu didaerah kotanya saya katakan dapat nilai C+, untuk standart kelulusan C. di surabaya macet juga menajdi masalah yang cukup polemik, ini menjadi terasa ketika kita melalui kota menggunakan kendaraan roda dua. Suhunya memang sedikit panas apalagi dibandingan dengan domisili saya sekarang (malang). Tetapi itulah yang membuatnya menjadi menarik, suasana yang padat ini (macet) tetap mengasyikan karena di sekitar jalan selalu ada tanaman yang sedikit memberi sensasi rasa segar dan ada sungai yang mengalir. Sungainya memang jauh dari kata bersih, tetapi menunjukkan sistem irigasi dan tata kota menjadi lebih indah. Dengan keadaan yang sering macet ini membuat beberapa memilih untuk menggunakan kendaraan sepeda untuk sarana transpotasi, walaupun sepeda motor tetap menjadi primadona tetapi hadirnya sepeda juga memberikan suatu suasana yang menarik.
Gedung-gedung pencakar langit juga menjadi hiasan yang sangat luar biasa untuk memanjakan mata, daerah perumahan mewah juga memberi warna berbeda. Apalagi juga ketika kita menemui kampung kumuh, ini akan menjadi modal kita untuk selalu hidup dengan bersyukur dan membuat berhenti sejenak dalam rutinitas untuk memberi kepedulian untuk sesama. Berbeda lagi kalau kita berada didaerah pelabuhan ataupun hutan mangroefnya surabaya. Kotak-kotak kontainer yang bertumpukan menunjukkan betapa banyak transaksi yang ada di pelabuhan perak, sistem pengangkutan penumpang yang unik (tidak ada di negara lain) juga menjadi daya tarik tersendiri. Di hutan mangroef sangatlah mengesankan, dimana tumbuhan bakau tumbuh dengan gagah dan rindang, ikan-ikanpun berkumpul dibawah akarnya mencari cacing dan kesejukan. Burung-burung bangau, gajah-gajahan dan berbagai jenis lainnya juga sering singgah di sekitar hutan ini, untuk mencari makan dan beristarahat setelah perjalanan jauh, biasanya mereka datang dari Australia.
Seperti inilah secuil keindahan kota surabaya, kota pahlawan dan adipura. Semoga kota-kota di negeri ini terus berkembang untuk menghijaukan dan menata kota menjadi lebih menarik dan sebagai warga kota kita menjadi bangga. Semoga bermanfaat untuk kita, amin. ^_^
Di kota yang sudah beberapa kali menyabet adipura ini (gelar untuk kota terbersih seindonesia) memiliki luas wilayah yang tidak terlalu luas jika dibandingkan dengan kota atau kabupaten sekitarnya seperti lamongan, sidoarjo, mojokerto, maupun tuban serta pasuruan. Akan tetapi daerah yang tidak terlalu luas ini sangatlah dimanfaatkan untuk tempat tinggal, usaha, pabrik, pusat pemerintahan, dan juga pusat-pusat informasi. Di kota ini pula berdiri dua stadion yang masuk kelas nasional yang gelora 10 november yang terletak di daerak tambak sari, dan stadion gelora bung tomo yang baru saja selesai tahun 2010 yang akan menjadi kebanggaan warga surabaya dan jawa timur. Sepak bola dan juga olahraga yang lain memang sangat kental terasa di kota ini, karena hampir sudah pasti menjadi budaya dan kebutuhan masyarakat. Karena itu ada pula lapangan indoor basket yang masuk kelas nasional juga, yang selalu dapat giliran menjadi tuan rumah IBL (indonesia basket ball league).
Berbicara tentang bangunan dan juga suhu didaerah kotanya saya katakan dapat nilai C+, untuk standart kelulusan C. di surabaya macet juga menajdi masalah yang cukup polemik, ini menjadi terasa ketika kita melalui kota menggunakan kendaraan roda dua. Suhunya memang sedikit panas apalagi dibandingan dengan domisili saya sekarang (malang). Tetapi itulah yang membuatnya menjadi menarik, suasana yang padat ini (macet) tetap mengasyikan karena di sekitar jalan selalu ada tanaman yang sedikit memberi sensasi rasa segar dan ada sungai yang mengalir. Sungainya memang jauh dari kata bersih, tetapi menunjukkan sistem irigasi dan tata kota menjadi lebih indah. Dengan keadaan yang sering macet ini membuat beberapa memilih untuk menggunakan kendaraan sepeda untuk sarana transpotasi, walaupun sepeda motor tetap menjadi primadona tetapi hadirnya sepeda juga memberikan suatu suasana yang menarik.
Gedung-gedung pencakar langit juga menjadi hiasan yang sangat luar biasa untuk memanjakan mata, daerah perumahan mewah juga memberi warna berbeda. Apalagi juga ketika kita menemui kampung kumuh, ini akan menjadi modal kita untuk selalu hidup dengan bersyukur dan membuat berhenti sejenak dalam rutinitas untuk memberi kepedulian untuk sesama. Berbeda lagi kalau kita berada didaerah pelabuhan ataupun hutan mangroefnya surabaya. Kotak-kotak kontainer yang bertumpukan menunjukkan betapa banyak transaksi yang ada di pelabuhan perak, sistem pengangkutan penumpang yang unik (tidak ada di negara lain) juga menjadi daya tarik tersendiri. Di hutan mangroef sangatlah mengesankan, dimana tumbuhan bakau tumbuh dengan gagah dan rindang, ikan-ikanpun berkumpul dibawah akarnya mencari cacing dan kesejukan. Burung-burung bangau, gajah-gajahan dan berbagai jenis lainnya juga sering singgah di sekitar hutan ini, untuk mencari makan dan beristarahat setelah perjalanan jauh, biasanya mereka datang dari Australia.
Seperti inilah secuil keindahan kota surabaya, kota pahlawan dan adipura. Semoga kota-kota di negeri ini terus berkembang untuk menghijaukan dan menata kota menjadi lebih menarik dan sebagai warga kota kita menjadi bangga. Semoga bermanfaat untuk kita, amin. ^_^
0 komentar:
Post a Comment