Ikon Car Free Day. |
Polusi- menjadi hal yang sangat lazim di daerah perkotaan, mulai dari polusi udara, air, tanah, sampai polusi hati (baik oleh rokok atau akhlak tak terpuji). Tetapi polusi udara kadang menjadi masalah utama setiap kota. Tetapi polusi udara dan polusi lain sebagainya sekarang ini makin sulit diatasi, baik oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Tetapi akhir-akhir ini sudah ada beberapa trobosan, seperti yang dilakukan di kota Malang, yaitu dengan adanya Car Free Day (CFD).
Car Free Day adalah sebuah gerakan hari tanpa kendaraan bermotor (utamanya yang menggunakan BBM). Di kota Malang, CFD diadakan pada hari minggu, tepatnya pukul 05.00 sampai 09.00 di daerah perumahan Ijen. Tetapi dari gerakan ini memberikan stimulus dan mengajak pada masyarakat untuk sama-sama berkunjung ketempat ini serta menggalakkan cinta lingkungan. Selain itu banyak juga yang mencurahkan kreatifitas serta banyak pula yang menyemarakkan kegiatan dengan kegiatan penghijauan. Hasilnya lumayan, ternyata makin banyak orang melakukan kegiatan peduli lingkungan, dan itu dicurahkan pada acara CFD ini. Keuntungan yang lain adalah makin sedikitnya pengguna kendaraan pribadi kesana, melainkan jalan kaki, bersepeda, atau menggunakan kendaraan umum. Jadi, efek dari CFD ini sangatlah luas, mungkin dari kegiatan ini akan menjadi awal kota sejuk, minimal di tempat pelaksanaan CFD dan bertepatan pada waktunya pula. (*)
TYAS HARYADI Jurusan TEKNIK INFORMATIKA UIN Maliki Malang.
Seperti itu kawan tulisan kemarin saya kirim ke opini@jawapos.co.id , dan Alhamdulillah belum tembus juga. :D | ah, tak apa, semua perlu disyukuri saja, dan tentu ada hikmah yang lebih dalam dan besar tentunya. Dari gagasan diatas, memang perlu sebuah moment untuk menggerakkan masyarakat luas, terlebih lagi hal itu datang dari gagasan pemerintah. Karena yang berperan lebih besar dalam sebuah pembangunan dan penyejukkan kembali kota adalah pemerintah kota itu sendiri. Jikalau ada peran dari masyarakat lain itu adalah sebagai pelengkap saja, karena yang paling berhak dan memiliki kewajiban penuh adalah pemerintah.
Nah, postingan seperti ini nantinya turut membantu pemerintah untuk mengambil tindakan. Toh, kalaupun ada presiden atau ketua DPR yang membaca postingan ini belum tentu mengadakan car free day di area Istana Merdeka atau bahkan gedung DPR sekalipun. Kita sebagai rakyat kecil perlu melakukan terbaik saja, jangan memaksakan kehendak, apa yang mampu diraih tangan kita maka raihlah. Sekian, semoga kita bisa memulai dari rumah kita sendiri, yaitu car free day at home dari keluarga untuk bangsa. Semoga bermanfaat, salam dari Sang Penggembala, Tyas Haryadi…. ^_^
Magetan hari minggu nanti juga digelar car free day mas
ReplyDeletesubhanallah, tiap minggu kah mas? :)
ReplyDelete