pecandu, pecandu bola, ah lebih bisa disebut penggila
sinting,
karena terlalu ekspresif, tanpa pembatas, itu namanya imajinatif
bodoh,
tentu dia bodoh untuk mau maksiat sesuka hati,
didikan dari keluarganya, lingkungannya, buatnya jadi pribadi istimewa, semoga kelak berjumpa di surga.
Badar,
abang, biasa kupanggilnya
mirip Yusuf, Afri, ku panggil mereka "bang"
bang bang tut, cendela wang-wang?
bukan tolol!
mereka penuh warna,
konflik sering bergejolak, mungkin karena "DARAH MUDA"
DARAHNYA PARA anak orang tua.
ah, mereka punya pribadi istimewa,
hanya kita belum memandangnya,
bak mentari atau rembulan,
mana bisa mentari dilihat di malam gelap, dan rembulan di siang bolong?
goblok,
makanya jangan goblok dan idiot,
mereka ta'mir, ustadz, sejelek2nya pasti baik
sekejam2nya, pasti mulia,
begitu pula Jafar, mereka semua saudaraku
keluargaku,
kakak adikku, dari nabi Adam
0 komentar:
Post a Comment