Dulu aku sering tidur dipangkuan ibu, dulu aku sering digendong bapak...
kalau lagi belajar jln, mereka lo nyemangatin aku tak pernah nyindir apa lagi ngecokin.
kalau agak besar, sering malam tidur diluar kamar, biasanya karena nonton bola. trus 'mlungker' deh tanda kedinginan, bangunnya saya sudah berselimut dan pakai bantal.
tahukah siapa yang makein itu? dirumah cuma ada aku, ibu, adik yang masih umur 2th.
Beranjak SMA, ibu sering di adui tetangga karena gaya naik motor anaknya ini yang ugal-ugalan. tapi ibu tidak marah, tidak dilaporkan ke bapak, waktu akhir-akhir SMA ibu baru cerita "nek numpak motor ojo biyayakan le, iki dalane wong akeh, udu dalanmu dewe! ibu yo weruh jiwa enommu!"
waktu kuliah, ibu dan bapak jarang sekali bilang kalau ada masalah, waktu ditanya kenapa? "ben awakmu ora kepikiran le, ben fokus karo kuliah ae sing bener, belajar agama ugo!"
Ah, tapi terkadang kita lo lebih sering ingat orangtua waktu ada masalah, kehabisan duit, dan sejinis. Tapi kalau ada rejeki, dpt seneng, sering kita lupa. Ada duit lebih diutamain buat main, daripada buat pulang ketemu ortu, telpon ortu, beliin sesuatu buat ortu. Bahkan parahnya setelah sholatpun qt sering lupa ortu.
Saya punya cita2 mau jadi pengusaha besar, dahulu saya selalu berjuan sendiri waktu SMA. ibu bapak saya bukan seorang pengusaha, keduanya karyawa, ibu kerja di Badan Kredit Desa (BKD), bapak adalah Kepala Mesin (KM) di sebuah Kapal Barang Domestik. saya sering jatuh bangun, lebih sering jatuhnya daripada bangunnya. Lalu? saya baru nemuin, Ridhallahi fii rodhiwalidain wasukhtuwallahi fii sukhtiwalidain, "Ridho Allah ada di ridho kedua orangtua, murka Allah ada di murka kedua orang tua."
Akhiranya saya cari dulu kata "iya", dukungan + doa dari ortu untuk jadi pengusaha, bukan karyawan. Akhirnya, dikit2 usaha mulai ngembang dan sekarang sdh punya aset + CV, alhamdulillah. Lalu, bagaiamana kita sering2 ngingat ortu, sering2 hubungi ortu, sering2 dengerin ortu?
Semoga nyawa kita sampai pada bulan Ramadhan 1434H. Gimana hubungan kita dengan ortu? gimana hubungan kita dengan Allah? sering2 ya ingat ortu, karena kita juga ingat Allah dari sana. Sering2 ya hubungi dan datangi ortu, karena ridho Allah ada disana. Jangan pula sakiti ortu, bahkan berkata "AH", ingat murka Allah juga ada disana. Dan jika kita melupakan ortu, ortu tak pernah lupa kita, seperti Allah yang tak pernah lupa hamba Nya. tapi ingat, Allah mungkin siap memberi azab.
Yuk, angkat tangan kita doa, bismillahirrohmanirrohim....
ya Rabb, ampuni orangtua kami, sayangi beliau berdua, berkahkan hidup beliau berdua, jadikan kami anak yang sholih & sholiha yang selalu mendoakan beliau berdua. masukkan keduanya di surgamu, jauhkan dari nerakamu, kami cinta keduanya, kamu juga sangat mencataimu ya Rabb... termakasih untuk semuanya, alhamdulillahirobbil'alamin, alfatiha...
salam soko Cah Angon, Tyas Haryadi...
0 komentar:
Post a Comment