Sudah anda menggunanakan internet? Atau mengirimkan data ke komputer lain dan juga perangkat lainnya? Teknologi adalah sesuatu menu yang wajib kita kuasai pada tahun-tahun seskarang ini, terlebih sekarang sudah semakin tidak populer adu otot tetapi lebih ke adu teknologi. Teknologi juga berhubungan erat sekali dengan networking (jaringan), dan jika menyebut kata jaringan maka kata nirkabelpun melintas di otak kita. Teknologi jaringan nirkabel adalah sebuah teknologi tanpa menggunakan kabel yang menghubungkan beberapa perangkat dalam suatu lokasi tertentu. Sementara nirkabel sendiri kadang disebut wireless dan terlalu identik dengan wifi (bagi masyarakat secara umum).
Teknologi jaringan nirkabel memiliki cakupan yang cukup luas, diantara yang termasuk jaringan nirkabel adalah infrared (IrDA), frekuensi radio, frekuensi televisi, bluetooth, satelit, dan wifi tentunya. Dengan menggunakan teknologi jaringan nirkabel kita dapat lebih efisien dalam melakukan transfer data atau menghubungkan antar perangkat, komputer misal. Selain komputer piranti yang dapat menggunakan teknologi jaringan nirkabel adalah laptop, telepon genggam, PDA, tablet PC, dan satelit tentunya.
Akantetapi jaringan nirkabel memiliki kelemahan yaitu biayanya lebih mahal karena memiliki kenyamanan dan teknologi lebih tinggi. Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.Dan berdasarkan jaraknya dikelompokkan menjadi empat sebagai berikut:
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.Dan berdasarkan jaraknya dikelompokkan menjadi empat sebagai berikut:
Wireless Wide Area Networks (WWANs),
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 3G (third generation).
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 3G (third generation).
Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs),
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data.
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data.
Wireless Local Area Networks (WLANs),
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung.
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung.
Wireless Personal Area Networks (WPANs),
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah.
Dari semua jaringan nirkabel itu kita sudah akrab dengan infrared, wifi, dan bluetooth. Untuk bluetooth sendiri sangatlah nyaman digunakan walaupun jaraknya hanya bisa mencapai 100meter, berbeda dengan infrared yang hanya mampu 1-100cm. Akan tetapi di inggris bluetooth menjadi media pembantu untuk pelaku kriminal, dengan bluetooth dapat mengetahui ada laptop atau tidak dalam sebuah mobil atau tas, sehingga dapat menentukan target dengan mudah. Sementara itu wifi memiliki banyak kelebihan dimana transfer data bisa dalam ukuran besar sampai 1GB/secon dan anda bisa menikmatinya secara gratis dengan memanfaatkan area hotspot. Jadi teknologi jaringan nirkabel banyaklah macamnya, dan tergantung anda lebih nyaman menggunakan yang mana.
Semoga bermanfaat……..
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah.
Dari semua jaringan nirkabel itu kita sudah akrab dengan infrared, wifi, dan bluetooth. Untuk bluetooth sendiri sangatlah nyaman digunakan walaupun jaraknya hanya bisa mencapai 100meter, berbeda dengan infrared yang hanya mampu 1-100cm. Akan tetapi di inggris bluetooth menjadi media pembantu untuk pelaku kriminal, dengan bluetooth dapat mengetahui ada laptop atau tidak dalam sebuah mobil atau tas, sehingga dapat menentukan target dengan mudah. Sementara itu wifi memiliki banyak kelebihan dimana transfer data bisa dalam ukuran besar sampai 1GB/secon dan anda bisa menikmatinya secara gratis dengan memanfaatkan area hotspot. Jadi teknologi jaringan nirkabel banyaklah macamnya, dan tergantung anda lebih nyaman menggunakan yang mana.
Semoga bermanfaat……..
0 komentar:
Post a Comment