Jumpa lagi kawan dengan postingan kali ini tentang penyejuk qolbu, hanya sedikit slentingan lembut yang membuat kita semakin dekat kepada sang pencipta, Allah swt. Masih ingatkah jika kita sedang lapar tentu kita akan mencari tempat makan yang enak sesuai dengan kantong dan selera juga. Tentu kita juga akan merayu dan mendekati orang tua ketika hendak mendapatkan uang dari beliau. Tapi, masihkah kita mendekatkan diri kepada Allah seperti ketika kita hendak makan atau meminta uang kepada orang tua? Inilah masalah yang sangat pelik yang kita hadapi sekarang ini, disaat kita ingin mendapatkan semua yang serba baik. Dapat rejeki yang banyak dan baik, punya anak yang soleh dan solehah, punya jabatan yang terhormat, dihargai orang lain, dan keinginan-keinginan lainnya. Tapi sudahkah kita mendekatkan diri kepada Allah sebagai sumber dari segala sesuatu yang kita dapatkan setiap hari dan setiap saat.
Allah memiliki kesukaan juga kepada amalan-amalan atau ibadah yang dilakukan manusia, seperti sabda Rasulullah saw. yang mengatakan “Allah menyukai tiga amalan, yang pertama adalah sholat tepat pada waktunya, yang kedua adalah berbakti kepada kedua orang tua, dan yang ketiga adalah jihad fiisabilillah.” Jadi, jika ingin mendekatkan diri kepada Allah alangkah baiknya jika kita mulai dari hal-hal yang disukai olehNya. Pada bahasan kali ini saya hanya ingin sedikit berbagi tentang tiga amalan ini satu persatu. Yang pertama adalah sholat tepat pada waktunya. Jika kita sudah melakukan sholat tepat pada waktunya dan tidak ada yang tertinggal maka kita wajib bersyukur dan selalu menjaganya, karena mempertahankan itu lebih berat daripada meraihnya. Seperti kompetisi ataupun liga, pertandingan yang lain sebagainya, mempertahankan sebuah hasil itu lebih sulit daripada meraih hasil tersebut.
Adapula bagi yang kadang-kadang tepat, kadang-kandang molor bahkan sampai hampir tertinggal (saya juga masih mengalami tahap ini). Marilah kita ingat sama-sama, orang barat sekarang ini begitu disiplin dengan apa yang mereka lakukan, mulai dari waktu makan, waktu kerja, waktu refreshing, sampai waktu ibadah serta berkumpul bersama keluarga. Serta mertapun kita bisa melihat hasil dari daya kerja efektif mereka, perkembangan yang cukup pesat sudah mula menunjukan hasil. Ketika kita belajar disiplin dalam melakukan ibadah sholat akan berimbas kepada baiknya pekerjaan dan ibadah yang lain, setelah kita terbiasa bangun pagi untuk sholat subuh, istirahat disiang hari untuk sholat duhur, istirahat lagi di sorenya untuk solat ashar, setibanya malam kita sambut dengan sholat magrib dan ditutup dengan sholat isa’ tentu kebiasaan ini akan sangat baik untuk kehidupan kita. Karena nabi juga pernah bersabda bahwa sholat adalah tiangnya agama, barang siapa sholat maka dia menegakkan agama itu dengan tiang-tiang yang kokoh.
Selanjutnya jika kita masih masuk golongan yang jarang-jarang sholat tepat waktu juga jarang pula sholatnya (semoga Allah segera membukakan hati dan memberkahi dengan rahmatnya). Mendekatkan diri kepada Allah itu sangatlah indah,lebih indah daripada mendapatkan uang bermilyar-milyar, lebih luar biasa daripada jabatan menjadi RI 1, dan yang pasti ketenangan hati yang tidak akan ditemukan jika kita melakukan hal yang lain. Jika kita belum melakukan sholar yang sesuai dengan tuntunan Rasul (tepat waktu dan selalu tanpa ketinggalaan), maka marilah dimulai dari hal yang paling mendasar, karena perubahan itu harus dimulai dari hal-hal yang sederhana. Mulailah dengan melakukan sholat dimanapun, kapanpun, dan dalam keadaan apapun. Jika waktu sudah habis, lebih baik kita sholat, jika diterima atau tidaknya itu urusan Allah, bukan wewenang kita yang penting kita berusaha semaksimal mungkin, itu kuncinya. Setelah sholat tidak pernah tertinggal mari kita lanjutkan dengan solat yang tepat pada waktunya, dalam keadaan bagaimanapun, tinggalkan semua aktifitas mari berbondong –bondong melakukan ibadah ini. Setelah selesai barulah kita usahakan untuk sholat tepat pada waktunya secara berjamaah.
Jangan lupa kawan, kewajiban kita sebagai umat manusia hanya melakukan hal yang sebaik mungkin bukan menanyakan hasil. Karena segala hasil itu mutlak berada dibawah kekuasaan Allah swt. Semoga kita selalu diberkahi dan dipermudah dalam melaksanakan ibadah-ibadah yang disukaiNya, salah satunya adalah sholat tepat pada waktunya. Ingatlah, setan akan selalu berusahamengganggu kita sampai kapanpun sebelum Allah mendatangkan hari kiamat. Semoga postinga kali ini bermanfaat, terimakasih ^_^
Adapula bagi yang kadang-kadang tepat, kadang-kandang molor bahkan sampai hampir tertinggal (saya juga masih mengalami tahap ini). Marilah kita ingat sama-sama, orang barat sekarang ini begitu disiplin dengan apa yang mereka lakukan, mulai dari waktu makan, waktu kerja, waktu refreshing, sampai waktu ibadah serta berkumpul bersama keluarga. Serta mertapun kita bisa melihat hasil dari daya kerja efektif mereka, perkembangan yang cukup pesat sudah mula menunjukan hasil. Ketika kita belajar disiplin dalam melakukan ibadah sholat akan berimbas kepada baiknya pekerjaan dan ibadah yang lain, setelah kita terbiasa bangun pagi untuk sholat subuh, istirahat disiang hari untuk sholat duhur, istirahat lagi di sorenya untuk solat ashar, setibanya malam kita sambut dengan sholat magrib dan ditutup dengan sholat isa’ tentu kebiasaan ini akan sangat baik untuk kehidupan kita. Karena nabi juga pernah bersabda bahwa sholat adalah tiangnya agama, barang siapa sholat maka dia menegakkan agama itu dengan tiang-tiang yang kokoh.
Selanjutnya jika kita masih masuk golongan yang jarang-jarang sholat tepat waktu juga jarang pula sholatnya (semoga Allah segera membukakan hati dan memberkahi dengan rahmatnya). Mendekatkan diri kepada Allah itu sangatlah indah,lebih indah daripada mendapatkan uang bermilyar-milyar, lebih luar biasa daripada jabatan menjadi RI 1, dan yang pasti ketenangan hati yang tidak akan ditemukan jika kita melakukan hal yang lain. Jika kita belum melakukan sholar yang sesuai dengan tuntunan Rasul (tepat waktu dan selalu tanpa ketinggalaan), maka marilah dimulai dari hal yang paling mendasar, karena perubahan itu harus dimulai dari hal-hal yang sederhana. Mulailah dengan melakukan sholat dimanapun, kapanpun, dan dalam keadaan apapun. Jika waktu sudah habis, lebih baik kita sholat, jika diterima atau tidaknya itu urusan Allah, bukan wewenang kita yang penting kita berusaha semaksimal mungkin, itu kuncinya. Setelah sholat tidak pernah tertinggal mari kita lanjutkan dengan solat yang tepat pada waktunya, dalam keadaan bagaimanapun, tinggalkan semua aktifitas mari berbondong –bondong melakukan ibadah ini. Setelah selesai barulah kita usahakan untuk sholat tepat pada waktunya secara berjamaah.
Jangan lupa kawan, kewajiban kita sebagai umat manusia hanya melakukan hal yang sebaik mungkin bukan menanyakan hasil. Karena segala hasil itu mutlak berada dibawah kekuasaan Allah swt. Semoga kita selalu diberkahi dan dipermudah dalam melaksanakan ibadah-ibadah yang disukaiNya, salah satunya adalah sholat tepat pada waktunya. Ingatlah, setan akan selalu berusahamengganggu kita sampai kapanpun sebelum Allah mendatangkan hari kiamat. Semoga postinga kali ini bermanfaat, terimakasih ^_^
0 komentar:
Post a Comment